Sepakbola

Ads

header ads

Berita Pilihan

Liga1

Liga2

Mei 13, 2025

Kalungkan Medali Emas, Menpora Dito Beri Selamat Graha Rizky dan Salsabila yang Sukses di MPSEA




Yogyakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengalungkan medali emas kepada Graha Rizky dan Dea Salsabila Putri di ajang Modern Pentathlon Southeast Asia (MPSEA) Championship 2025 di Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta, Senin (12/5). 

Graha Rizky merebut emas melalui nomor laser run senior putra (lari 600x5m dan menembak laser 4 hits). Dia menjadi yang terbaik usai mengandaskan perlawanan Phuc Nguyen Truong (Vietnam) dan Marcus Ming Wei Ong (Singapura). 

Sementara, Salsabila juga berhasil unjuk gigi di kompetisi tersebut. Turun di nomor laser run senior, dia sukses membawa pulang emas setelah menyisihkan Kyra Kai Hui Seow (Singapura) dan Margreat Mary K Johnson (Malaysia). 

Menpora Dito memberikan apresiasi atas penampilan Graha Rizky dan Dea Salsabila. Diharap, capaian ini bisa dipertahankan dan performa mereka bisa ditingkatkan lagi demi menghadapi kompetisi internasional yang akan datang. 

“Selamat ya, sukses. Tingkatkan lagi (performa),” ujar Menpora Dito. 
Kejuaraan Pentathlon Modern Asia Tenggara 2025 ini diikuti 7 negara. Ketujuhnya yaitu Indonesia, Malaysia, Vietnam, Singapura, Thailand, Filipina, dan Timor Leste.

Para atlet akan bersaing dan memperebutkan medali di tiga nomor yang di lombakan yakni biathle (lari 800x2m dan renang 200m), triathle (lari 600m, menembak laser, dan renang 200m), serta laser run (lari 600x5m dan menembak laser 4 hits). 

Ketua Umum Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia (MPI) Marsekal Muda TNI Purwoko Aji Wibowo pada kesempatan sebelumnya menyatakan, ajang ini terselenggara pada 10-16 Mei 2025. 

MPSEA diselenggarakan melalui kerjasama MPI dengan Asian Modern Pentathlon Confederation (AMPC), dan masuk sebagai kalender acara resmi Persatuan Modern Pentathlon Internasional. 

Adapun kelas yang dipertandingkan antara lain kelompok umur dibawah 17 tahun (U-17) dan U-19, junior, dan senior dengan kategori perorangan, mix relay putra dan putri.

Mei 12, 2025

Menpora Dito Kunjungi Does University, Dukung Pendidikan Animasi untuk Generasi Muda




Sleman: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengunjungi Does University di Godean, Sleman, Yogyakarta, Senin (12/5). Menpora Dito berharap sekolah aminasi ini bisa mencetak generasi muda yang kompeten di bidang industri kreatif.

Dalam kunjungannya, Menpora Dito menyaksikan langsung puluhan murid yang tengah belajar dan mengembangkan potensi diri di Does University. Menpora Dito menekankan pentingnya mendalami minat siswa sebagai kunci keberhasilan pendidikan kreatif. 

“Bagus ini, anak-anak bisa lebih mendalami tentang pengembangan animasi dan lainnya,” ujar Menpora Dito.

Menpora Dito juga mendukung penuh pengembangan Does University untuk lebih baik lagi. Bahkan, siap berkolaborasi guna mendukung minat dan bakat generasi muda di bidang industri kreatif. 

“Kita tentu mendukung dan berkolaborasi, nanti komunikasi lanjut saja agar lebih konkret kedepan,” kata Menpora Dito.

Kepala Does University Trio Rizky menyampaikan, sekolah bakat non-formal gratis atau tanpa dipungut biaya ini didirikan oleh musisi Erix Soekamti. Dia adalah vokalis sekaligus bassist grup musik Endank Soekamti.

Trio bilang, ratusan orang berminat untuk bisa masuk Does University. Hanya saja, pihaknya mampu menampung 40 murid sesuai kapasitas ruangan dan fasilitas yang tersedia. 

“Pertahunnya yang mendaftar itu mencapai enam ratus anak. Tapi kami hanya bisa menampung empat puluh saja sesuai daya tampung. Mereka yang masuk kesini tentu sudah terseleksi. Meski gratis, murid disini harus punya minat dan konsisten, serta bersedia di karantina selama satu setengah tahun,” jelasnya. 

Trio menambahkan, saat ini Does University sudah punya lima jurusan, yaitu 3D Animation, 3D Modeling, Software Development, UI/UX Design, dan Cinematography.

“Saat ini Does University sudah memasuki generasi ke sepuluh. Beberapa alumni dari kami sudah terlibat di sejumlah film animasi. Terbaru, alumni Does tergabung dalam film animasi Jumbo,” pungkasnya. 

Menpora Dito Terkait Proliga: Potensi Lahirkan Atlet Muda Voli Berbakat untuk Timnas



Yogyakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menegaskan pentingnya Proliga dalam melahirkan atlet muda berbakat. Kompetisi voli nasional ini menjadi wadah bagi atlet untuk menuju panggung tim nasional. 

Hal ini disampaikan Menpora Dito dalam sambutannya saat menutup Proliga 2025 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (11/5). Menurut Menpora Dito, atlet berpotensi itu nantinya diharapkan bisa mengisi skuat Merah Putih dalam kejuaraan internasional. 

“Proliga ini telah menghadirkan banyak atlet baru yang sangat potensi. Ini harusnya bisa dimaksimalkan untuk di pemusatan latihan nasional. Kompetisi voli sangat penting bagi para atlet,” ujar Menpora Dito. 

Oleh karenanya, Menpora Dito mendorong PBVSI kedepan agar menggulirkan Proliga dengan melakukan berbagai terobosan. Sehingga kompetisi bisa berjalan lebih menarik lagi. 

“Kedepan saya harap Proliga bisa mencari cara untuk memberikan hal lebih baik lagi dan atau skema lain agar jumlah klub peserta bisa bertambah. Dengan begitu, kompetisi akan semakin merata dan menarik,” terang Menpora Dito.

Lebih lanjut, Menpora Dito mengajak seluruh pecinta voli untuk bersiap menyambut kejuaraan besar yang akan digelar di Tanah Air. 

“Untuk fans bola voli, Agustus nanti kita akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Voli putri U-21. Mari kita bersiap dan tunjukkan dukungan penuh untuk tim dan penyelenggaraan event ini,” jelas Menpora Dito.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Imam Sudjarwo. Dia menyampaikan, atlet voli berbakat dari Proliga akan dipanggil untuk dipersiapkan pada kejuaraan.

“Telah lahir atlet-atlet baru yang berbakat dari Proliga ini. Mereka nantinya akan dipersiapkan untuk bisa tampil di berbagai event internasional,” pungkasnya. 

Tutup Proliga 2025, Menpora Dito Beri Selamat Jakarta Bhayangkara Presisi Back to Back Juara




Yogyakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menutup gelaran Proliga 2025 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (11/5). Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil menjuarai kompetisi teratas bola voli di Tanah Air. 

Penutupan Proliga 2025 ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Menpora Dito Ariotedjo bersama Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Imam Sudjarwo. 

“Selamat untuk tim Jakarta Bhayangkara Presisi yang berhasil meraih juara, serta juga seluruh tim yang telah ikut berpartisipasi. Final telah selesai dan dilaksanakan dengan sukses,” ujar Menpora Dito. 

Menpora Dito memberikan apresiasi atas perjuangan Jakarta Bhayangkara Presisi yang telah tampil luar biasa di partai puncak saat berhadapan dengan Jakarta LavAni Livin Transmedia. 

Sempat tertinggal dua set awal, tim milik Polri tersebut secara dramatis membalikkan keadaan dan menang dengan skor 3-2 (19-25, 23-25, 25-22, 25-22, 15-9). Capaian ini membuat Jakarta Bhayangkara Presisi sukses back to back setelah juara pada edisi Proliga 2024. 

Hasil itu membuat Jakarta Bhayangkara Presisi berhak atas piala dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 400 juta. Sementara, LavAni menerima piala dan uang pembinaan Rp 250 juta. 

Menpora Dito juga menyampaikan rasa bangga atas tingginya antusias suporter klub dan juga penonton yang hadir, baik itu di dalam GOR pertandingan maupun yang di luar gedung. Ini menandakan masyarakat bersemangat terhadap cabang olahraga voli. 

“Saya bahagia berada di sini, melihat semangat masyarakat menonton voli. GOR sangat penuh, dan ini menandakan bahwa masyarakat sangat menikmati pertandingan,” tambah Menpora Dito.

Sementara, Ketum PBVSI Imam Sudjarwo dalam kesempatan ini melaporkan tim voli putri yang berhasil menjuarai Proliga 2025 adalah Jakarta Pertamina Enduro. Mereka jadi kampiun usai menang tiga set langsung saat bersua Popsivo Polwan.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh tim yang ikut berkompetisi. Tentu kami bangga bahwa penyelenggaraan Proliga bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.

Mei 10, 2025

Bermain Catur Sejak Umur 3 Tahun, Shafira Devi Herfesa Akhirnya Sukses Lolos ke Piala Dunia Catur 2025



Jakarta: Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.

Kualifikasi Piala Dunia Catur 2025 Zona 3.3 (wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara) ini diadakan di Ulaanbaatar, Mongolia pada 22 April-2 Mei 2025 lalu, Indonesia mengirim enam pecatur, yakni empat pecatur putra dan dua pecatur putri. 

Shafira awalnya tak diunggulkan berkompetisi dengan para pecatur dari Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, dan Mongolia. Keberhasilannya mewakili Indonesia pada kejuaraan itu menjadi kejutan bagi Indonesia.

Dara kelahiran 13 Desember 2008 ini, merupakan satu-satunya pecatur tanpa gelar internasional yang berhasil menembus tiga besar Asian Zone 3.3 dan berhak atas tiket lolos ke Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 di India Oktober mendatang. 

Di babak penentuan Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 itu, ia sukses menaklukkan Woman Grandmaster (WGM) Turmunkh Munkhzul, pecatur tuan rumah. Kemenangan itu membuatnya kokoh di klasemen akhir dengan 7 poin dari 9 babak, mengungguli WGM Janelle Mae Frayna dari Filipina dan WCM Bayasgalan dari Mongolia.

Keberhasilan ini tak hanya mendongkrak namanya di dunia catur Asia Tenggara dan sekitarnya, tetapi juga mempersembahkan gelar Woman International Master (WIM). 

"Alhadmulillah senang dan bangga. Kemarin pas sebelum ke babak terakhir itu saya sebenarnya posisinya masih di nomor empat. Nah, waktu itu saya ketemu yang nomor satu, saya harus menang supaya setidaknya masuk tiga besar dan yang posisinya nomor dua itu harus kalah supaya saya bisa naik," urainya saat ditemui di JAPFA Fide Rated International Chess Tournament 2025, Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Sabtu (10/5).

"Kemudian ternyata saya menang sama yang nomor satu dan yang posisi dua kalah, sisa yang nomor tiga. Saya saing bersaing dengan poin sama dengan yang nomor tiga akhirnya adunya ke TB 1 dan alhamdulillah saya menang," imbuh Shafira yang masih menempuh pendidikan di SMPN 4 Depok, Sleman, Yogyakarta ini.

Torehan sejarah yang dibuatnya ini tak terjadi instan begitu saja, dirinya menggeluti dunia catur sejak usia tiga tahun dengan tekad besar dan disiplin tinggi. Awalnya diperkenalkan catur oleh sang ayah yang merupakan atlet catur tahun 2000-an.

Dirinya telah mengikuti ajang kompetisi catur sejak kelas 2 SD. Dari sana ia mulai meraih berbagai gelar juara hingga akhirnya mampu menuju pelatihan nasional (pelatnas) catur dan mewakili Indonesia di berbagai ajang internasional. 

"Awalnya dikenalin catur sama ayah pas masih kecil usia 3 tahun. Kelas 2 SD suka ikut kejuaraan tingkat kecamatan. Dan sekarang di pelatnas junior sejak Agustus 2023," ujar putri dari Dewi Rochana ini.

Melihat raihan prestasi gemilang dari Shafira, Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto menyebut bahwa proses regenerasi PB Percasi menunjukkan telah berada di jalur yang benar.

"Tanggal 1 Mei lalu kita bersyukur ada anak kita menjadi juara di Zona Asia dari Sleman. Tapi lebih dari itu, generasi pecatur baru telah lahir. Menjadi juara zona hanya 3 putri dari Indonesia yakni Irene Kharisma, Medina dan ini Shafira," imbuh Ketum PB Percasi Utut Adianto.

Buka JAPFA Fide Rated International, Menpora Dito Tegaskan Dukungan Untuk Catur Tembus Tingkat Dunia




Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi membuka JAPFA Fide Rated International Chess Tournament 2025. Menpora tegaskan selalu mendukung catur menembus prestasi dunia dan melahirkan generasi yang unggul dan cerdas.

"Kami selalu sampaikan untuk catur bisa menembus tingkat dunia dan bisa melahirkan GM-GM, saya berikan komitmen untuk selalu kita dukung," tegas Menpora Dito pada sambutannya di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Sabtu (10/5). 

"Catur tidak hanya tentang pretasi olahraga, tetapi telah terbukti membentuk pola fikir, intelektualitas dan karakter anak muda, generasi muda menjadi generasi unggul," imbuhnya.

Menpora Dito menyampaikan apresiasinya kepada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang selalu mendukung perkembangan olahraga catur hingga selama 26 tahun sejak tahun 1998. Ia berharap kolaborasi akan terus terjalin dengan baik dimasa depan.

"Saya juga ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk JAPFA yang telah 26 tahun konsisten dalam mendukung olahraga catur dan mendukung Indonesia menjadi cerdas. Mari kita bersama-sama membuat roadmaps yang baik agar catur bisa mendunia dan semakin diminati di sekolah-sekolah," ujar Menpora Dito.

Menurutnya, catur terbukti mampu membentuk pola fikir dan karakter  bagi generasi muda Indonesia yang baik, unggul dan meningkatkan kecerdasan otak. Menpora juga bersyukur sehingga lahir generasi atlet catur yang mampu bersaing sehingga menjadi juara pada Kejuaraan Zona Asia Timur.

"Catur sangat bisa menumbuhkan karakter generasi muda, pola pikir ke arah yang lebih baik dan lebih cerdas. Saya selalu semangat untuk mendukung catur. Dari tahun 2023 saya hitung sudah lebih dari tujuh event catur yang saya hadiri," urai Menpora Dito.

"Alhamdulillah juga tadi disampaikan ada anak muda putri usia 16 tahun bisa menembus sejarah juara Asia Timur. Menurut undang-undang baik dari federasinya dan pemerintah wajib mendukung event catur yang bersifat mandatory," paparnya. 

Catur yang bersifat open/individu itu lanjutnya, harus ada pihak ketiga atau swasta yang mendukung, hal ini ia sampaikan agar masyarakat juga bisa memahami secara utuh. 

"Kita dukung terus, kita lahirkan pemain-pemain catur kelas dunia yang lainnya dan semakin banyak. Selamat bertanding, semoga ini menjadi event yang bisa mengasah dan mempersiapkan ke ajang SEA Games selanjutnya di Desember 2025 dan semoga catur Indonesia bisa mendominasi," pungkas Menpora Dito.

Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto menyampaikan, pihaknya selalu berusaha agar catur Indonesia juga mampu menembus prestasi dan juara ke level dunia. 

"Kita bersyukur sekarang Pak Menporanya muda dan gagah, ditangan beliau itu ada dua medali emas olimpiade satu dari panjat tebing satu dari angkat besi. Catur juga ingin mencapai titik itu," kata Utut. 

"PB Percasi menyambut gembira uluran tangah JAPFA yang telah 26 tahun mendukung olahraga catur semoga kedepan terus mendukung tidak pernah putus," imbuhnya. 

JAPFA Fide Rated International Chess Tournament 2025 dilaksanakan hingga tanggal 15 Mei 2025. Diikuti 376 peserta dari 28 provinsi dan dari 9 negara yakni Australia, Belgia, India, Italia, Filipina, Singapura, Uzbekistan, Sierra Leone termasuk Indonesia.

Menpora Dito Apresiasi Padel Couple Tournament Celebrity Edition: Bugarkan Keluarga Indonesia!




Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri event Padel Couple Tournament Celebrity Edition yang digelar Komunitas Bapack-Bapack Bikin di Seven Padel, Jalan Margasatwa, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (10/5) pagi. Menpora datang bersama Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Ferry Kono.

Turnamen ini menghadirkan para pasangan suami istri (pasutri) selebritis bertanding padel, meliputi pasangan Teuku Wisnu-Shireen Sungkar, Ari Untung-Fenita Ary, Dude Herlino-Alyssa Soebandono, Rezky Aditya-Citra Kirana, Puadin Redi-Ryana Dea, Rizal Armada-Monica Imas, Roger Danuarta-Cut Meyriska, hingga pemain musik yang juga Bupati Bandung Barat Jeje Govinda bersama istrinya Syahnaz Sadiqah, dan pelakon yang juga anggota DPR RI Tommy Kurniawan bersama istrinya Lisya Nurrahmi. 

Menpora Dito memberikan apresiasi atas turnamen yang diinisiasi komunitas Bapack-Bapack Bikin ini. Menpora merasa senang lantaran komunitas ini adalah perkumpulan panutan-panutan kepala rumah tangga khususnya pasangan muda yang dinilai telah banyak melakukan edukasi dan berbagi ilmu yang sangat dibutuhkan generasi muda.

“Kali ini Bapack-Bapack bikin melebarkan sayapnya untuk event-event olahraga. Hari ini padel, dan kemarin disampaikan sudah ada beberapa cabor yang akan dijajal juga, salah satunya pickleball,” ujar Menpora Dito.

Menpora menyebut kegiatan-kegiatan seperti ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk menggaet para pasangan muda rajin berolahraga. Apalagi para peserta turnamen ini merupakan pasangan suami-istri. 

“Jadi bagaimana pasangan-pasangan muda kita ini bisa memiliki wadah komunikasi bahkan sharing forum yang saya rasa sangat positif. Melalui olahraga juga bisa membangun kepemimpinan domestik atau keluarga,” terang Menpora Dito.

Dalam hal ini Kemenpora pasti mendukung setiap kegiatan yang bertujuan memasyarakatkan serta membudayakan olahraga, yang muaranya menyehatkan dan membugarkan keluarga Indonesia. Apalagi turnamen olahraga garapan Bapack-Bapack Bikin ini dikemas dalam wujud sportainment yang menjadi salah satu fokus perhatian Kemenpora RI melalui LPDUK dan Indonesia Sport Promotor (Inaspro).

“Kemenpora pasti mendukung. Turnamen ini sangat cocok dikolaborasikan dengan Kemenpora melalui Inaspro, untuk mendorong event-event seperti ini bisa lebih banyak lagi dan lebih sering lagi,” terang Menpora Dito.

Menpora berharap ajang olahraga garapan Bapack-Bapack Bikin ini ke depan bisa diselenggarakan di banyak titik. Konsepnya juga bisa dirancang lebih semarak lagi, sehingga bisa makin menginspirasi kaum muda Indonesia untuk berolahraga.

“Semoga sukses acara perdana ini, selain dapat sehatnya, dapat manfaatnya yang baik juga, tujuannya selalu tercapai, dan harus konsisten,” tegas Menpora Dito.

Dalam acara ini sendiri Menpora menyempatkan bertanding padel berpasangan Direktur LPDUK Ferry Kono melawan pasangan selebritis Teuku Wisnu-Ari Untung dan juga Rezky Aditya-Jeje Govinda. Menariknya pertandingan yang berlangsung seru tersebut berhasil dimenangkan Menpora Dito dan Direktur LPDUK. 

Mei 09, 2025

Menpora Dito Dukung PTMIC Ikut Kembangkan Olahraga Tenis Meja






Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo hari Jumat (9/5) sore menerima pengurus Persatuan Tenis Meja Insan Cita (PTMIC) di ruang kerjanya lantai 10, Kemenpora, Senayan, Jakarta. 

Kedatangan pengurus PTMIC tersebut untuk mengundang Menpora Dito hadir pada acara launching sekaligus akan diadakan pertandingan silaturahmi. Hal itu disampaikan Ketua Umum PTMIC Rambun Sumardi yang didampingi Ketua Dewan Penasehat Fachri Ali, Anggota Dewan Pembina Andrinof Chaniago serta pengurus lainnya. 

"Terima kasih Pak Menteri atas waktunya, tujuan kedatangan kami di sini yakni ingin mengundang launching PTMIC sekaligus akan diadakan pertandingan silaturahmi antara tokoh-tokoh KAHMI," ujar Rambun. 

Rambun berharap acara launching dan silaturahmi tersebut mendapat dukungan dari Menpora Dito. "Saya berharap launching dan pertandingan nanti bisa digelar di Kemenpora, sekaligus mendapat dukungan langsung dari Pak Menteri," tambahnya. 

Sementara itu Ketua Dewan Penasehat Persatuan Tenis Meja Insan Cita, Fachri Ali juga menyampaikan beberapa gagasan untuk ikut memajukan olahraga tenis meja di Indonesia. Salah satunya, dengan diadakanya kejuaraan tenis meja Piala Presiden.

"Olahraga tenis meja ini sangat disukai masyarakat, ada beberapa gagasan yang ingin saya sampaikan untuk membantu perkembangan tenis meja, seperti memberi bantuan peralatan tenis meja ke sekolah, dan menggelar Piala Presiden," ujar Fachri Ali. 

Menanggapi hal tersebut, Menpora Dito mendukung dan mengapresiasi langkah yang dilakukan Persatuan Tenis Meja Insan Cita untuk ikut memajukan olahraga tenis meja. "Saya apresiasi dan dukung dengan yang dilakukan Persatuan Tenis Meja Insan Cita, insyallah untuk launching sekaligus pertandingan silaturahminya kita dukung," ujar Menpora Dito.

Ikut mendampingi pada tpertemuan tersebut yakni Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, dan Staf Khusus Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola, Alvin Saptamandra Suryohadiprojo.

Terima Audiensi Bakorpus Hipmi PT, Menpora Dito Harap Jadi Inspirasi dan Agen Perubahan di Kampus




Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima audiensi Pengurus Badan Koordinasi Pusat (Bakorpus) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (Hipmi PT) masa bakti 2025-2026 di lantai 10 Graha Kemenpora Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Jumat (9/5) pagi.

Jajaran pengurus Bakorpus Hipmi PT tersebut dipimpin Ketua Umumnya (Ketum) Muhammad Ammar Dhafin. Setelah sebelumnya mereka dilantik di Theater Wisma Kemenpora oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Akbar Himawan Buchari.

Menpora Dito menyambut baik kedatangan jajaran Bakorpus Hipmi PT. Dalam kesempatan itu Menpora memberikan ucapan selamat kepada Muhammad Ammar Dhafin dan rekan-rekannya, dengan harapan mereka bisa menjadi inspirasi dan agen perubahan di perguruan tinggi.

“Selamat ya. Semoga menjadi pengusaha muda yang sukses,” ujar Menpora Dito yang diamini para pengurus Bakorpus Hipmi PT.

Menpora lantas menanyakan perihal kegiatan Bakorpus Hipmi PT ke depan, khususnya setelah kepengurusan 2025-2026 dilantik. Ketum Ammar Dhafin menjelaskan perihal Bakorpus Hipmi PT, termasuk rencana pertama mereka dalam melakukan konsolidasi kepengurusan di daerah.

Sebelumnya dalam pelantikan di Teater Wisma Kemenpora, Menpora Dito diwakili Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Yohan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelantikan Bakorpus Hipmi PT ini. Menpora meyakini para pengurus Hipmi PT yang baru dilantik adalah para pemuda-pemudi terpilih yang memiliki semangat, kreativitas, dan komitmen untuk berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

“Tugas saudara-saudara ke depan tentu tidak ringan, tetapi penuh makna. Jadilah inspirasi dan agen perubahan di lingkungan kampus dan masyarakat,” pesan Menpora.

Dalam hal ini Kemenpora akan terus mendukung inisiatif dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Hipmi PT, dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan bagi pemuda Indonesia.

“Selamat kepada para pengurus Bakorpus Hipmi PT periode 2025-2026. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan membawa kemajuan bagi organisasi dan generasi muda Indonesia,” tegas Menpora Dito.

Mei 08, 2025

Menpora Dito Dukung Komunitas Bapack-Bapack Gencarkan Kegiatan Olahraga




Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo dan Wakil Menpora (Wamenpora) Taufik Hidayat menerima audiensi Komunitas Bapack-Bapack Bikin di Lantai 10 Graha Pemuda, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Kamis (8/5) siang.

Selebritis Dude Herlino yang memimpin Komunitas Bapack-Bapack Bikin menerangkan, kedatangan mereka untuk menyampaikan detail visi program komunitas ini. Dijelaskan, komunitas yang digawangi para selebritis ini memiliki visi menggelar kegiatan-kegiatan positif dan berkualitas, salah satunya olahraga dengan event terdekat yaitu pertandingan padel.

“Kegiatan yang akan kami gelar yaitu Padel Couple Tournament Celebrity Edition pada Sabtu 10 Mei 2025,” terang Dude yang datang bersama Rizal Armada dan Puadin Redi.

Sebagaimana namanya, turnamen ini akan menghadirkan para pasangan selebritis Tanah Air sebagai pesertanya. Para selebritis ini nantinya saling bertanding menjadi yang terbaik, dengan kemasan hiburan dan disiarkan secara langsung melalui media sosial.

Dalam hal ini Komunitas Bapack-Bapack Bikin mengundang Menpora Dito untuk bisa hadir dan membuka turnamen ini. Termasuk membuka peluang kolaborasi dengan Kemenpora RI dalam kegiatan-kegiatan olahraga yang akan dilakukan.

Menpora Dito menyambut baik kedatangan Komunitas Bapack-Bapack Bikin. Apalagi komunitas ini akan menyelenggarakan kegiatan olahraga yang dikemas dalam bentuk sportainment, sebagai bagian membudayakan olahraga di masyarakat.

Menpora berharap ke depan komunitas ini bisa menyelenggarakan ajang-ajang olahraga lainnya yang belum banyak dikenal, salah satunya pickleball. 

“Nanti juga bisa dibikin untuk pickleball, apalagi pickleball dalam permainannya bisa memanfaatkan lapangan bulu tangkis,” sebut Menpora Dito.

Menpora menyatakan dukungannya atas kejuaraan padel yang akan digelar Komunitas Bapack-Bapack Bikin. Apalagi turnamen ini digelar pagi hari dengan suasana yang menyegarkan. Pun begitu, Menpora menyatakan Kemenpora terbuka dan siap berkolaborasi dalam kegiatan-kegiatan olahraga komunitas ini.

“Terima kasih Mas Dude atas kedatangannya. Semoga sukses kejuaraannya. Insyaallah kita bertemu Sabtu pagi,” tutur Menpora Dito. 

Turut hadir mendampingi Menpora Dito dan Wamenpora Taufik di antaranya Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Ferry Kono dan Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra. 

Menpora Dito: Jangan Sampai Potensi Hebat Atlet Kalah dengan Ego Individu





Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa seleknas cabor Tenis Meja, Sepak Takraw dan Tinju  yang dilakukan Kemenpora bukanlah bentuk intervensi, melainkan justru untuk menyelamatkan potensi hebat atlet Indonesia.

Hal itu disampaikan Menpora Dito pada acara konferensi pers Seleksi Nasional (Seleksnas) tiga cabang olahraga yakni Tenis Meja, Sepak Takraw, dan Tinju di Media Center, Kemenpora, Jakarta, Kamis (8/5) siang.      
 
"Saya optimis atlet-atlet muda dari tiga cabor ini masih ada wadah bermain di lokal, tapi karena di nasional tidak ada kita tidak bisa melihat potensi mereka, dan inilah yang kita wadahi. Jadi seleknas ini kita ingin menyelamatkan potensi-potensi atlet hebat kita di Indonesia," kata Menpora Dito. 

Menpora Dito juga menekankan bahwa Kemenpora tidak melakukan intervensi terhadap cabang olahraga, justru langkah ini untuk menyelamatkan masa depan atlet. Dan Menpora Dito ingin cabor yang ada kendala untuk segera terbuka mengesampingkan ego individunya. Bahkan sebelumnya Menpora Dita juga sudah melakukan mediasi dan komunikasi. 

           
"Terkait Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 bukan berarti kita melakukan intervensi kepada cabang olahraga. Kita ingin ke depan yang menjadi ketua umum cabor harus berpikir sebelum menjadi ketum. Menjadi ketum cabor ini kita mengelola manusia, jadi tidak bisa kalau tidak pakai hati dan pengorbanan yang besar," ungkap Menpora Dito. 

"Bayangkan jadi Ketum cabor tapi tidak pernah menyelenggarakan kejurnas, bagaimana kita membina olahraga. Dan inilah yang membuat kita peduli dengan atlet dan pelatih dengan mengeluarkan berbagai kebijakan," ujarnya  
"Oleh karena itu saya berharap dukungannya, niat kita baik. Olahraga itu ukuranya jelas seperti, berapa atlet dan pelatih serta prestasi yang dihasilkan. Kalau untuk multi event itu adalah ranah negara, saya tidak ingin negara dikesampingkan oleh ego-ego individu. Jadi saya harap individu yang masih bersengketa atau masih mengedepankan ego semoga terbuka," harap Menpora Dito.

Selamatkan Masa Depan Atlet, Kemenpora Gelar Seleknas Tenis Meja, Sepak Takraw dan Tinju



Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) akan menggelar Seleksi Nasional (Seleksnas) tiga cabang olahraga yakni Tenis Meja, Sepak Takraw, dan Tinju. Seleknas tersebut digelar untuk menyelamatkan masa depan atlet dari tiga cabor tersebut. 

Penyelenggaraan seleknas tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo yang didampingi oleh Wamenpora Taufik Hidayat, dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono di Media Center, Kemenpora, Jakarta, Kamis (8/5) siang. 

"Hari ini saya mengumumkan seleksi nasional tiga cabang olahraga yang akan dilakukan oleh Kemenpora. Kita membuka seleknas yang bisa diikuti seluruh atlet Indonesia dari cabor tenis meja, sepak takraw dan tinju," kata Menpora Dito.

"Kita membuka seleknas ini dalam rangka persiapan SEA Games 2025 Thailand. Kenapa Kemenpora melakukan seleknas, karena memang masing-masing cabor ini ada kendala yang membuat masa depan atlet terganggu," tambahnya.   

Menpora Dito menilai bahwa untuk multi event adalah partisipasi negara, jadi Kemenpora mengambil sikap dengan melakukan seleknas agar tidak mengorbankan atlet. "Jadi kali ini kita mengambil sikap tidak mau mengorbankan atlet dan pelatih yang selama ini sudah berlatih dan memepersiapkan diri, jangan karena ada kendala dari luar yang membuat pelatih dan atlet tidak bisa berangkat ke multi event," tegas Menpora Dito.   

Menpora Dito juga menyampaikan seleknas ini dilakukan secara terbuka. "Seleksi ini terbuka untuk siapapun atlet dari tiga cabor tersebut, yang pasti kami tidak melihat atlet yang ikut dari federasi mana dan versi siapa. Yang pasti atlet ini akan kita siapkan sebaik mungkin untuk SEA Games 2025 Thailand bulan Desember mendatang," ujarnya.   

"Saya harap seleknas ini bisa disebarkan ke komunitas, daerah dan insan olahraga Indonesia agar bisa menemukan atlet-atlet yang nanti bisa mengkibarkan prestasi Indonesia," tambah Menpora Dito.  

Sementara untuk teknis penyelenggaraanya, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono mengatakan bahwa, pelaksanaan seleknas nanti akan memanfaatkan jaringan mantan atlet, akademisi, atau pelatih yang bisa menemukan atlet terbaik.

"Untuk pendaftaran dan pelaksanaan seleknas akan digelar di GBK Arena Lantai 2, dan pertandingan cabor tersebut akan dilakukan secara berjenjang dengan menggunakan sistem round robin yang semua atlet bisa bertemu," kata Surono. 

Photos

Luar Lapangan

Internasional

Nasional

Timnas

© Copyright 2019 suarabola.id | All Right Reserved