Borneo FC Datangkan Agung Prasetyo

(Foto: Borneo FC)

Jakarta - Borneo FC secara resmi mendatangkan Agung Prasetyo. Bek berusia 29 tahun tersebut diikat kontrak selama dua tahun. 

Perekrutan ini jelas membawa angin segar untuk barisan pertahanan Pesut Etam. Dalam tiga musim terakhir, komposisi bek tengah Borneo FC secara bergantian diisi oleh Javlon, Wildansyah dan Nurdiansyah.

"Ya Agung kita datangkan untuk memperkokoh barisan pertahanan kita, apalagi kita semua tau bagaimana kualitas si pemain. Dia bahkan sebelumnya didapuk sebagai kapten di Persita, jelas secara kemampuan tak perlu diragukan," kata Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husien Said Amin dikutip dari situs klub, Kamis (28/4/2022). 

"Dia kami kontrak dengan durasi dua tahun, semoga kehadirannya bisa membawa prestasi untuk klub kebanggaan masyarakat Samarinda ini," sambungnya.

Borneo FC menerangkan masih akan mendatangkan beberapa pemain baru untuk memperkuat tim. Pengumuman akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan. 

Kedatangan Misbakus Bikin Persaingan Gelandang Borneo FC Semakin Menarik

Misbakus Solikin. (Foto: Borneo FC)

Samarinda - Borneo FC Samarinda secara resmi mendatangkan Misbakus Solikin dengan durasi kontrak dua tahun. Kehadiran pemain asal Surabaya ini diharapkan mampu menambah kekuatan lini tengah Borneo FC yang sudah dihuni oleh Sultan Samma, Hendro Siswanto, Kei Hirose, Wahyudi Hamisi dan Komang Teguh.

"Bergabungnya Misbakus Solihin menambah kekuatan lini tengah yang sudah kita miliki saat ini, selamat bergabung di keluarga besar Borneo FC," terang presiden klub Borneo FC, Nabil Husien Said Amin dikutip dari situs klub, Kamis (21/4/2022).

"Dia kami kontrak dengan durasi dua tahun, semoga dia makin berkembang disini dan bisa membawa Borneo FC ke target yang diinginkan," tegasnya.

Dengan padatnya persaingan di lini tengah Pesut Etam akan sangat menguntungkan bagi pelatih, pasalnya semua pemain akan menunjukan kemampuan terbaiknya dalam setiap sesi latihan maupun pertandingan guna mendapatkan posisi starting eleven.

Borneo FC Rekrut Shahar Ginanjar

 

(Foto: Borneo FC)

Jakarta - Borneo FC Samarinda secara resmi mengumumkan pemain anyar berposisi penjaga gawang yakni Shahar Ginanjar. Pemain asal Purwakarta ini memiliki pengalaman yang menjadikannya layak menjadi bagian dari skuad Pesut Etam. 

Koleksi dua gelar liga yang dia miliki diharapkan mampu menularkan tuahnya untuk klub kebanggaan masyarakat Samarinda ini.

"Alhamdulilah untuk rekrutan pertama kita, Borneo FC mendapatkan tanda tangan dari Shahar Ginanjar di posisi penjaga gawang. Dia kami kontrak dengan durasi dua musim," tegas presiden klub Nabil Husien dikutip dari situs Borneo FC, Minggu (17/4/2022).

"Ini kebutuhan kita akan kiper berpengalaman, kita tahu Shahar punya kualitas dan punya pengalaman membawa klub-klub yang dia bela menjadi uara. Semoga tuah itu juga dia bawa untuk Borneo FC," lanjutnya.

Sementara itu nama-nama pemain anyar lainnya, penguasaha muda ini meminta untuk bersabar karena dalam beberapa hari kedepan pasti akan diumumkan menjadi bagian dari Borneo FC. 

"Masih ada lanjutannya dari rekrutan ini, ditunggu saja setiap rilis yang akan kita keluarkan siapa pemain yang bergabung bersama Pesut Etam," pungkasnya.

Presiden Klub Borneo FC Beri Gambaran Untuk Musim 2022/2023

Presiden Borneo FC, Nabil Husein. (Foto: Borneo FC)

Jakarta - Borneo FC musim 2021/2022 di Liga 1 memang gagal mencapai ekpektasi berada di papan atas klasemen akhir. Namun keberhasilan berada di peringkat 6 jelas bukan hasil buruk. Bahkan berada di posisi 6 disebut sebagai keberhasilan luar biasa, di tengah ketatnya jadwal pertandingan dan bermain di saat pandemi belum mereda.  

Di musim 2022/2023, Borneo FC mulai menata kekuatannya agar bisa lebih bersaing di papan atas musim depan. Meski belum mengumumkan nama pemain baru dan yang kontraknya tak diperpanjang, namun manajemen sudah memutuskan sebagian besar pemain saat ini tetap berkostum Borneo FC.

Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin mengatakan, perombakan tak dilakukan secara frontal karena materi pemain yang ada sudah dianggap sangat baik.

“Hanya 10 persen dari materi musim lalu yang berubah. Mereka yang tak lagi bersama kami karena masa kontraknya sudah berakhir,” ujar Nabil dikutip dari situs Borneo FC, Kamis (7/4/2022).

Nabil sendiri tak merinci siapa-siapa pemain yang tak diperpanjang kontraknya. Namun satu pemain asing sudah pasti tak lagi bersama musim depan.

“Untuk lebih detailnya nanti segera kami umumkan. Untuk saat ini kami hanya bisa memberikan sedikit gambaran tersebut,” ujarnya.

Yang pasti Nabil mengucapkan terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang musim lalu. Menurutnya kebersamaan dan kekeluargaan akan tetap dirasakan meski pemain tak lagi mendapat perpanjangan kontrak.

“Sejak dulu kami selalu mengutamakan kekeluargaan dalam tim. Jadi meski mereka sudah tak lagi bersama keluarga besar Borneo FC, kami tetap menganggap mereka sebagai keluarga besar,” terangnya.

Borneo FC musim depan sudah pasti tak lagi menggunakan jasa Gianluca Pandeynuwu. Kiper yang merintis karier profesionalnya bersama Pesut Etam tersebut, memilih tak memperpanjang kontraknya. Dari 29 pemain musim lalu, Gian menjadi pemain pertama yang diketahui tak lagi membela tim. 

“Gian pergi karena memang ingin mencari tantangan baru. Jadi seperti saya katakan tadi, soal siapa pemain bertahan dan tak mendapat perpanjangan kontrak akan segera kami kabarkan,” tegas Nabil.

Pamit dari Borneo FC, Gianluca Ingin Tantangan Baru

Gianluca Pandeynuwu. (Foto: ligandonesiabaru.com)

Samarinda - Berakhirnya BRI Liga 1 2021/2022 menandai aktivitas pergerakan pemain di bursa transfer. Tak terkecuali bagi Borneo FC yang perlahan mulai melepas beberapa pemain.

Sosok yang resmi pamit dari Pesut Etam ialah Gianluca Pandeynuwu. Pemain 24 tahun ini mencoba peruntungan lain di klub barunya musim depan.

"Terima kasih untuk Borneo FC yang menjadi tempat saya belajar selama tujuh musim. Saya harus pamit untuk lebih berkembang lagi," ucap Gian, sapaannya dikutip dari ligaindonesiabaru.com, Minggu (3/4/2022).

Perjalanan Gian memang cukup panjang bersama Borneo FC. Dia memulai karir bersama Pesut Etam junior yang menjadi jembatan ke tim senior.

"Puji Tuhan perjalanan yang luar biasa. Benar-benar memulai dari nol dan saya harus coba tantangan baru," imbuhnya.

Namun Gian belum mau menyebut tim anyarnya. Dia masih ingin fokus menikmati masa libur setelah penat berkompetisi.

"Nanti kalau sudah resmi baru diumumkan. Ada beberapa klub yang menghubungi. Sekarang masih menikmati libur bareng keluarga," pungkasnya.

Borneo FC Akhiri Kerja Sama dengan Pelatih Fakhri Husaini

Fakhri Husaini. (Foto: Borneo FC)

Jakarta - Borneo FC secara resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Fakhri Husaini di sisa pertandingan Liga 1 2021/2022. Tugas kepelatihan akan diserahkan ke asisten pelatih Miftahudin Mukson dan Ahmad Amiruddin.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Chief Operating Officer Borneo FC Ponaryo Astaman. Dia mengucapkan terima kasih atas segala yang sudah diberikan pelatih asal Aceh ini untuk klub kebanggaan Samarinda.

“Mewakili klub, saya mengucapkan banyak terima kasih atas apa yang diberikan coach Fakhri untuk kita Borneo FC,” kata Ponaryo Astaman dikutip dari situs klub, Senin (28/3/2022).

Setelah ini Borneo FC akan menghadapi Persebaya di laga terakhir tanggal 30 Maret mendatang di Stadion Ngurah Rai, happy ending diharapkan untuk mencapai target tetap berada di posisi enam klasemen akhir.

Liga 1: Borneo FC Resmi Datangkan Kei Hirose

Borneo FC datangkan Kei Hirose. (Foto: Instagram/borneofc.id)

Samarinda - Klub Liga 1, Borneo FC resmi mendatangkan pemain asal Jepang, Kei Hirose. Kedatangan eks Johor Darul Ta’zim ini diharap dapat mengangkat performa tim.

“Selamat bergabung di Borneo FC, semoga Kei bisa membantu dan mengangkat Borneo FC menjadi tim terbaik di Indonesia bahkan Asia,” kata Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husien Said Amin seperti dilansir dari laman resmi klub, Selasa (21/12/2021). 

Kei sudah tidak asing bagi sepak bola Indonesia. Sebelumnya dia memperkuat Persela Lamongan pada 2019 lalu. Masuknya Kei dirasa sangat penting karena Borneo FC ingin terus menaikan performanya di putaran kedua nanti. 

“Karena yang pertama harus ada perubahan di putaran kedua, tentu ini masukan dari pak Daniel yang ingin memajukan Borneo FC menjadi yang terbaik, sehingga Pak Daniel memikirkan turut memikirkan apa yang terbaik untuk tim,” ujar Nabil.

“Setelah berunding mencoba mencari pemain dan Alhamdulilah kita mendapat Kei Hirose yang punya pengalaman luar biasa di Indonesia, dia juga punya pengalaman hebat di JDT karena tidak mudah seseorang bermain disana, di tim terbaik di Asia Tenggara bahkan Asia saat ini,” tambahnya.

Disamping itu, Borneo FC juga mendatangkan penyerang muda potensial, Serdy Fano. Dia dikontrak dengan durasi kontrak 1,5 tahun. Kedatangan Serdy bakal menjadi opsi lain dari skuat yang dimiliki Risto Vidakovic dalam skema penyerangan.

Man of the Match Borneo FC Vs Persija di BRI Liga 1: Wawan Febrianto

Foto: (Bola.com/Nandang Permana)

Magelang - Borneo FC berhasil memutar balik kedudukan dan meraih kemenangan atas Persija Jakarta pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Senin (29/11/2021) malam WIB.

Dari semua pemain yang tampil di lapangan, Bola.com memilih Wawan Febrianto sebagai pemain yang layak menjadi man of the match dalam laga tersebut.

Sebenarnya cukup sulit untuk menentukan siapa yang layak menjadi man of the match laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2021/2022 yang telah mempertemukan Persija dan Borneo FC.

Sebut saja Marco Simic dan Riko Simanjuntak yang punya peran besar dalam membawa Persija Jakarta unggul pada babak pertama. Selain itu, ada pula Andritany Ardhiyasa yang berdiri kukuh di bawah mistar gawang Persija.

Kemudian di kubu Borneo FC sendiri, Jonathan Bustos cukup memberikan pengaruh besar terhadap lini tengah dan serang Borneo FC. Selain itu ada Francisco Torres yang mencetak gol pertama, serta Terens Puhiri yang berulang kali memberikan ancaman nyata kepada gawang Persija.

Namun, Bola.com memilih untuk menjadikan Wawan Febrianto sebagai man of the match. Pencetak gol penentu kemenangan Borneo FC ke gawang Persija Jakarta pada menit akhir pertandingan atau masa injury time.

Wawan Febrianto memang bukanlah pemain yang mendapatkan kepercayaan dari pelatih Borneo, Risto Vidakovic, untuk menjadi starter. Wawan baru tampil ke lapangan hijau pada menit ke-62.

Wawan Febrianto merupakan pergantian pemain pertama di klub ini pada hari ini. Ia baru masuk lapangan pada menit ke-62, menggantikan Wahyu Hamisi yang ditarik keluar oleh Risto Vidakovic.

Namun, kehadiran mantan pemain Tira Persikabo itu jelas sangat penting. Beberapa kali Wawan berusaha untuk bisa menciptakan peluang gol di area pertahanan Persija Jakarta.

Beruntung Wawan Febrianto yang masuk lapangan pada paruh kedua pertandingan berhasil mencetak gol tepat 30 menit setelah dirinya masuk dalam lapangan hijau.

Wawan mencetak gol yang sangat menentukan pada masa injury time. Mendapatkan umpan dari Terens Puhiri yang sukses merebut bola dari kaki Ilham Rio Fahmi, Wawan Febrianto sedikit mengecoh pemain bertahan Persija Jakarta dan melepaskan sebuah tembakan keras dari dalam kotak penalti.

Andritany Ardhiyasa tak kuasa menahan tembakan Wawan yang mengalir ke tiang jauh. Gol tercipta dan Borneo FC pun mengamankan tiga poin dari Persija Jakarta.