Everton Terperosok dan Dekati Zona Degradasi, Ini Kata Lampard

 

(Foto: Instagram/everton)

Merseyside - Everton semakin terperosok di Liga Primer Inggris. Bahkan, the Toffes mendekati jurang degradasi klasemen. 

Pelatih Everton, Frank Lampard harus bekerja ekstra keras. Apalagi mereka baru saja menelan kekalahan 0-1 dari Wolves pada pekan ke-29. 

Situasi sulit ini jelas membuat penggemar Everton frustasi. Kehadiran Lampard di Goodison Park belum memberikan dampak yang baik. 

Eks pelatih Chelsea tersebut terlihat kesulitan mendongkrak perfoma Everton. Dia bilang, penggemar memiliki hak untuk mencemooh. 

“Saya telah bermain selama 20 tahun dan saya telah melihat banyak reaksi dari penonton. Penggemar ingin melihat tim dengan baik dan bertahan untuk mendapatkan kemenangan,” kata Lampard dikutip Sky Sports, Senin (14/3).

“Kami memiliki 12 pertandingan tersisa sekarang sehingga kami tak bisa terjebak dalam kebiasaan buruk ini. Kami harus melawan dan memberikan reaksi," sambungnya. 

Saat ini, Everton menempati posisi ke-17 di klasemen sementara Liga Primer Inggris. Mereka mengumpulkan 22 poin. 

Frank Lampard Yakin Bisa Loloskan Everton dari Jurang Degradasi

Frank Lampard. (Foto: Instagram/everton)

Jakarta - Everton tampil melempen dibawah kendali Frank Lampard. The Toffes terancam degradasi. Namun, Lampard yakin bisa membawa Everton lepas dari jurang degradasi. 

Lampard menjadi pelatih Everton pada Januari lalu. Eks pemain Chelsea tersebut hanya mampu memberi satu kemenangan dalam lima laga Premier League. Jelas ini bukan catatan yang bagus. 

Everton harus berbenah jika ingin memperbaiki posisi di klasemen sementara. Mereka berada di posisi 17 dengan 22 poin dari 25 laga. Lampard pun sadar dengan tugas beratnya ini sejak datang ke Goodison Park. 

“Saya percaya diri, tapi itu tak berarti apapun. Saya tak datang ke sini dengan membawa tongkat ajaib. Tapi saya yakin (bisa lolos dari degradasi), itu sebabnya saya ada di sini (pelatih Everton)," kata Lampard, dikutip Sky Sports.

"Perasaan di klub ini ketika saya datang adalah klub ini mungkin akan terdegradasi, itu yang dirasakan di kota ini, dan menjadi tugas saya mengubah pikiran itu, dan saya pikir sudah berubah sekarang. Tapi ini adalah ujian untuk melaluinya," jelas Lampard.

Menunggu Pembuktian Donny van de Beek

 

Donny van de Beek. (Foto: Instagram/donnyvdbeek)

Jakarta - Donny van de Beek tengah dihadapkan tantangan besar hingga akhir musim 2021/22. Dia ingin membuktikan dirinya layak untuk bermain di level top Liga Primer Inggris. 

Januari 2022, Va de Beek pindah ke Everton dengan status pinjaman dari Manchester United. Sang gelandang saat ini lagi menikmati menit bermainnya, yang sebelumnya jarang didapatkan di MU. 

Transfer ke Everton jelas menjadi kesempatan besar bagi Van de Beek. Sebab, eks Ajax itu dianggap gagal di MU. Dia harus mengembalikan nama baiknya. 

Beberapa bulan ke depan, Van de Beek mengakui akan menjadi kesempatan untuk membuktikan kualitas yang dimilikinya.  

“Ya, tapi ini pun untuk orang-orang lain di sekitar saya. Jika saya bermain baik, saya melakukannya untuk mereka. Untuk kekasih saya, untuk keluarga, dan untuk teman-teman," kata Van de Beek dilansir Express.

“Saya ingin membawa sukacita untuk mereka, dan tentu saja untuk fans. Lalu, saya ingin melakukannya untuk diri sendiri,” sambungnya. 

“Saya ingin membuktikan bahwa sebagian orang telah salah menilai saya dan bahwa saya masih berkualitas untuk bermain. Saya selalu ingin melakukan itu,” pungkas Van de Beek.

Lampard Ungkap Donny van de Beek Senang Berada di Everton

 

Frank Lampard. Foto: (Instagram/everton)

London - Manajer Everton, Frank Lampard mengungkapkan kondisi Donny dan de Beek. Lampard menegaskan van de Beek sangat senang dan menikmati hidupnya di Everton. 

Van de Beek bergabung dengan Everton dengan status pemain pinjaman dari raksasa Liga Primer Inggris, Manchester United. Pinjaman tersebut dengan jangka pendek. 

Lampard memuji kualitas yang dimiliki gelandang asal Belanda tersebut. Tiga pertandingan terakhir, Lampard selalu mengandalkan van de Beek di lini tengah. 

“Dia bermain sangat baik lagi. Dia senang berada di sini, Anda bisa merasakan itu. Dia mencintai rekan satu timnya dan mereka benar-benar menyukainya,” katanya.

“Dia pemain yang sangat cerdas dan bekerja keras - para penggemar menyukainya untuk itu - jadi mari berharap dia baik-baik saja,” jelas Lampard. 

Van de Beek Pindah ke Everton karena Pengaruh dari Frank Lampard

 

Donny van de Beek. (Foto: Instagram/everton)

Liverpool - Donny van de Beek telah diperkenalkan Everton sebagai pemain anyar mereka. Kepindahan pemain asal Belanda itu ternyata karena pengaruh dari Frank Lampard. 

Van de Beek angkat kaki dari Manchester United karena kesulitan menembus starting XI. Sang gelandang minim menit bermain dan akhirnya memilih untuk dipinjamkan sampai akhir musim ini ke Merseyside. 

Eks pemain Ajax tersebut bisa dibilang sebagai salah satu pembelian pertama Frank Lampard, pelatih baru Everton. Lampard mengisi kursi pelatih menggantikan Rafael Banitez. 

“Saya menjalani pertemuan yang sangat baik dengan pelatih [Lampard]. Kami punya gagasan yang sama soal sepak bola dan dia berpengaruh besar dalam keputusan saya,” kata Van de Beek di laman resmi Everton. 

Di klub barunya itu, Van de Beek kini bisa untuk membuktikan kualitasnya. Harusnya dia akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk bermain. 

“Saya ingin berkembang bersama Everton. Selalu ada hal yang bisa lebih baik dan saya bekerja setiap hari untuk melakukan itu," jelas Van de Beek.

Frank Lampard Kandidat Terkuat Pelatih Everton

Frank Lampard. (Foto: Instagram/franklampard)

Liverpool - Frank Lampard dikabarkan akan kembali berkarier sebagai pelatih di Premier League. Dia bakal ditunjuk sebagai manajer baru Everton. 

Sebelumnya, Everton memecat Rafael Banitez seiring performa tim yang di latihnya menurun. 
Sejumlah nama mencuat untuk menggantikan peran Banitez, mulai dari Wayne Rooney, Vitor Perreira, Duncan Ferguson, hingga Frank Lampard. 

Everton juga kabarnya sudah beberapa kali melakukan proses wawancara terhadap mereka. 

Sky Sports mengklaim bahwa Lampard kandidat terkuat untuk menjadi pelatih Everton. Eks gelandang Chelsea itu dikabarkan akan segera meneken kontrak dalam waktu dekat. 

Lampard diketahui pernah menangani Chelsea dan sempat membawa the Blues bersaing ke posisi atas klasemen. Namun, hingga akhirnya posisi dia digantikan Thomas Tuchel.

Roberto Martinez Kandidat Calon Pelatih Everton

Roberto Martinez. (Foto: Instagram/belgianreddevils)

Jakarta - Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez menjadi salah satu kadidat pelatih Everton. Hal tersebut menyusul setelah the Toffees memecat Rafael Banitez. 

Dikutip dari Football-Espana, Senin (17/1/2022), Everton memiliki peluang untuk kembali bekerja sama dengan Martinez. Saat ini, sang pelatih masih punya kontrak dengan timnas Belgia. 

Kontrak Martinez dengan timnas Belgia akan berakhir pada Juni 2022 mendatang. Federasi sepak bola Belgia diyakini bisa saja membebaskan pelatih asal Spanyol dari kontrak yang saat ini berlaku.

Saat menangani Everton pada 2013 hingga 2016, Martinez memiliki catatan yang bagus. Dia punya pengalaman dan berhasil membawa Everton berada di papan atas klasemen Liga Primer Inggris musim 2013/2014. 

Everton tidak hanya membidik Martinez. Selain itu, Everton juga memasukkan opsi pengganti posisi yang ditinggalkan Banitez. Pelatih-pelatih muda asal Inggris seperti Frank Lampard dan Wayne Rooney menjadi incaran.

Banitez baru saja dipecat oleh petinggi Everton setelah rentetan hasil buruk yang didapatkan belakangan ini. Dia juga memiliki hubungan yang tidak baik dengan suporter Everton yang kecewa dengan taktik negatif yang diperagakan oleh pelatih asal Spanyol itu. 

Resmi! Lucas Digne Berseragam Aston Villa

Lucas Digne. (Foto: Instagram/lucasdigne)

Birmingham - Lucas Digne akhirnya resmi berseragam Aston Villa. Bek kiri Prancis tersebut direkrut dari Everton. 

Aston Villa memboyong Digne dengan kesepakatan dengan nilai mencapai 25 juta poundsterling. Sebelumnya, pelatih Steven Gerrard sudah mendatangkan pemain baru yakni Philippe Coutinho. 

"Ketika Lucas tersedia, kami mengambil kesempatan untuk membawanya ke klub," kata Gerrard kepada situs web klub.

Gerrard mengatakan, Lucas Digne memiliki kualitas permainan yang bagus sebagai bek kiri. 

Kehadirannya tentu membawa optimisme tinggi. Sebelum mendapatkan Digne, Villa harus bersaing dengan Chelsea, Newcastle dan Westham.

Sementara itu, Digne menyampaikan bahwa Gerrard adalah faktor utama di balik kepindahannya ke Villa Park. 

"Saya datang ke sini untuk manajer," kata pemain berusia 28 tahun itu.