Dewa United Rekrut Alex Martins Dari Bhayangkara FC

 

Tangerang - Dewa United FC secara resmi mengumumkan kedatangan penyerang asing anyar untuk musim depan. Pemain tersebut adalah Alex Martins Ferreira, penyerang asal Brasil yang musim lalu memperkuat Bhayangkara FC. 

Penampilan Alex Martins pun sukses menyita perhatian banyak pihak dengan gol-gol pentingnya hampir di setiap laga yang dimainkan The Guardian. Total Alex Martins mencetak 11 gol dalam 13 laga yang ia mainkan bersama Bhayangkara FC ini. Hal itu jadi alasan tim asal Tangerang Selatan merekrutnya.

"Selamat datang Alex Martins. Kami sangat senang dengan kehadiran Alex di tim ini, terlebih setelah melihat bagaimana pencapaiannya bersama Bhayangkara FC," kata CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara. 

"Tim pelatih juga sudah memantau bagaimana progres yang ditunjukkan Alex musim lalu. Tentunya kami bersyukur karena tawaran yang kami berikan disambut baik oleh Alex," sambungnya. 

Dengan kehadiran Alex Martins, maka komposisi pemain berposisi penyerang murni di skuat Dewa United FC sudah semakin lengkap. Sebelumnya sudah ada nama-nama seperti Septian Bagaskara dan pemain muda Dennish Diaz Himawan.

Liga 1: Persija Bertekad Raih Poin Maksimal di Sisa Laga

Bek Persija, Maman Abdurahman. (Foto: Instagram/persija)

Jakarta - Menyongsong tiga laga sisa BRI Liga 1 2021/2022, Persija bertekad meraup poin maksimal. Pelatih Sudirman menekankan kepada anak didiknya untuk menjaga gairah dalam menyudahi musim ini.

Jika Riko Simanjuntak dkk. masih memiliki gairah yang kuat, Coach Sudirman optimistis hasil positif bisa diraih. PSM menjadi lawan terdekat yang harus ditangani. 

Duel tersebut akan berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (21/3/2022), pukul 16.00 WIB. Selanjutnya, Macan Kemayoran akan menghadapi Bhayangkara FC (26/3/2022) dan menutup musim ini kontra PSS (tbc).

Sejalan dengan Coach Sudirman, para pemain pun bertekad menyudahi tiga laga pamungkas dengan hasil positif. Setidaknya, Persija bisa finis di posisi terbaik yang bisa mereka raih saat ini.

“Dengan posisi ini (8) harus memperbaiki peringkat di klasemen dan nilai kami. Hal itu seharusnya menjadi motivasi. Dalam tanda kutip, kami pun sudah tak ada beban. Kami bisa bermain lepas sehingga kami makin berkembang,” kata Maman Abdurahman, bek Persija dikutip dari situs resmi Persija, Minggu (20/3/2022)

“Semangat dan motivasi jadi aspek penting untuk membawa Persija ke klasemen yang lebih baik. Semoga teman-teman punya semangat itu,” ucapnya lagi.

Sementara itu hingga pekan ke-31, Persija berada di posisi delapan dengan 41 poin dari 10 kemenangan, 11 imbang, dan 10 kekalahan.

Cerita Sang Ibu Dibalik Kesuksesan Pratama Arhan yang Berkarier di Klub Tokyo Verdy

 

Pratama Arhan. (Foto: Instagram/pratamaarhan8)

Jakarta - Pratama Arhan ramai diperbincangan belakangan ini setelah meneken kontrak dengan klub divisi 2 Liga Jepang, Tokyo Verdy. Keputusan Arhan berkarier di luar negeri tentu didukung oleh sang ibu, Surati. 

Surati tahu betul kecintaan anaknya terhadap sepak bola. Sejak kecil, Arhan sudah mengenal sepak bola, mulai dari bermain bola plastik. 

“Arhan dari kelas dua SD sudah main bola plastik di depan rumah tetangga dengan anak-anak yang lain, karena di sini tidak ada lapangan bola,” kenang Surati, dilansir dari Youtube belum lama ini.

Sadar atas hobi Arhan itu, Surati berjuang dan berkorban agar anaknya bisa sukses di lapangan hijau. 

Arhan berasal dari keluarga yang jauh dari kata mampu. Dia tinggal di rumah sederhana dan bergabung SSB di Blora. Sejak kecil, Arhan tidak pernah absen mengikuti sekolah sepak bola. 

“Dia itu walaupun hujan, walaupun terik, tidak pernah bolos sekolah bola. Satu minggu itu tiga kali dia masuk terus, enggak pernah absen latihan sepak bolanya,” ujar Surati.

Arhan pernah kesulitan untuk membeli sepatu sepak bola. Bahkan, dia pernah bermain dengan sepatu sepak bola yang harganya Rp 25 ribu. 

Seiring berjalannya waktu, Arhan terus tumbuh menjadi pesepak bola yang potensial di Jawa Tengah. Kemudian, dia bergabung ke akademi PSIS Semarang. 

Penampilan Arhan pun kian gemilang hingga masuk ke tim senior PSIS Semarang. Namanya semakin melambung setelah membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020 di Singapura. 

Aksinya diajang tersebut membuat Arhan semakin terbang tinggi dan menjadi perbincangan klub-klub luar negeri. Hingga akhirnya dia bergabung klub Tokyo Verdy. 

Banyak yang Belum Tahu, Ini Kisah Pratama Arhan Hingga Akhirnya Tembus ke Liga Jepang

 

Pratama Arhan. (Foto: Instagram/pratamaarhan8)

Tokyo - Karier Pratama Arhan meroket setelah bergabung ke klub divisi 2 Liga Jpeang, Tokyo Verdy. Namanya melambung saat memperkuat timnas Indonesia, yang sebelumnya menjadi andalan PSIS Semarang. 

Arhan lahir di Blora, 21 Desember 2001. Keputusannya bermain di Jepang menjadi pengalaman pertama bagi pria yang memiliki ciri khas lemparan bola jauh itu. 

Pemain berusia 20 tahun itu berasal dari keluarga yang sederhana. Kendati demikian, orang tuanya sangat mendukung agar Arhan menjadi pemain profesional, seperti saat ini. 

Kualitas yang dimiliki Arhan tidak datang begitu saja. Dia mengasah kemampuannya bersama tim SSB-nya di Blora. Hujan dan panas terik matahari tak menjadi alasan baginya untuk bolos latihan. 

Situasi sulit pernah dihadapinya kala itu. Dia kesulitan membeli sepatu sepak bola. Bahkan, Arhan pernah main dengan sepatu sepak bola dengan harga RP 25 ribu. 

Perjuangan ibu Arhan, Surati memang harus diapresiasi demi membahagiakan anaknya. Dia rela mencari pinjaman sana-sini untuk mencukupi kebutuhan Arhan iku kompetisi. 

Seiring berjalannya waktu, Arhan tumbuh menjadi dewasa dan menjadi pesepak bola potensial di Jawa Tengah. Dia lalu bergabung ke akademi PSIS Semarang. 

Namanya semakin dikenal publik saat membela PSIS di Piala Menpora 2021. Dalam turnamen tersebut, Arhan mendapat penghargaan sebagai pemain muda terbaik. 

Penampilan Arhan lalu memikat hati pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dia pun bergabung dalam skuat untuk Piala AFF 2020 di Singapura. 

Arhan semakin terbang tinggi. Penampilannya yang apik membuat dia semakin dikenal luas karena skill yang menawan. Dia kuat dalam bertahan maupun menyerang. 

Tak sampai disitu, Arhan juga membius pecinta sepak bola Asean dengan aksinya di Piala AFF 2020. Memiliki skill lemparan jauh serta tendangan roket. 

Selepas itu, namanya semakin diperbincangkan. klub dari Korea Selatan hingga Thailand disebut-disebut tertarik kepadanya. 

Kini, teka-teki kemana Arhan berlabuh sudah terungkap. Pemain yang berposisi bek kiri itu resmi diperkenalkan klub Tokyo Verdy. 

“Yang pertama pasti bersyukur salah satu cita-cita saya untuk bermain di luar negeri bisa terwujud dalam waktu dekat. Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap manajemen PSIS dan agen saya yang telah membant proses aboard ini dan tidak menemui kesulitan dalam prosesnya. Mohon doanya,” kata Arhan dikutip dari laman PSIS. 

Liga 1: Persija Siap Redam Agresivitas Persita

Pelatih Persija, Sudirman. (Foto: Instagram/persija)

Bali - Persija Jakarta akan menghadapi Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 2021/22 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (26/1/2022). Macan Kemayoran siap meredam agresivitas Persita demi meraih poin penuh.

“Tentunya saya sudah menginstruksikan pada pemain-pemain saya untuk bisa meredam agresivitas mereka dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada dengan maksimal,” kata pelatih Persija, Sudirman dalam konferensi pers sebelum laga.

Menurutya, Persita merupakan lawan yang cukup kuat, baik dalam bertahan maupun menyerang. Marko Simic dan kawan-kawan diminta untuk berkonsentrasi penuh sepanjang pertandingan nanti. 

Sudirman memastikan para pemainnya sudah siap 100 persen untuk menghadapi tim arahan Widodo C Putro tersebut. Dia juga telah menerapkan program lathan untuk meningkatkan performa tim.

Disamping itu, juru taktik 52 tahun tersebut punya motivasi lebih untuk membawa Persija meraih kemenangan. Sebab, pertandingan tersebut merupakan debutnya sebagai pelatih kepala musim ini.

“Pertama-tama yang harus saya lakukan kemarin adalah bagaimana membuat pemain-pemain ini merasa happy. Kami sudah hampir sebulan di sini, tentu kami harus mengagendakan satu kegiatan yang membuat pemain fresh. Itu salah satu program dari saya kemarin,” terang Sudirman. 

"Terus di dalam permainan dan teknik di lapangan, saya pun memperbaiki beberapa aspek, terutama masalah mental. Dengan kompetisi yang menerapkan sistem bubble ini, rasa jenuh menjadi satu kendala bagi kami. Semoga apa yang saya terapkan selama ini bisa membuat pemain lebih fresh,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sudirman bilang bahwa setiap laga harus dianggap sebagai partai final bagi Persija. Mereka tengah mengejar target untuk bersaing di papan atas klasemen.

“Karena target kami berada di papan atas, insyaallah setiap pertandingan-pertandingan yang kami lakukan kami buat layaknya pertandingan final. Jadi semua pemain harus konsentrasi penuh, punya motivasi sangat tinggi dan kuat, serta harus selalu haus akan kemenangan di setiap pertandingan,” pungkasnya.

Jangan Ngaku Tahu Sepak Bola Kalau Anda Belum Paham Istilah-istilah Ini

Pesepak bola Cristiano Ronaldo. (Foto: Instagram/cristiano)

Jakarta - Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang terpopuler di dunia. Olahraga ini menjadi salh satu favorit dari semua kalangan.

Termasuk di Indonesia, sepak bola sudah dijadikan sebagai lomba dari berbagai kelompok umur. Mulai junior hingga senior. 

Keberadaan penggemar dan pemain bola profesional mengangkat olahraga ini menjadi berkelas. Sepak bola dimainkan oleh kedua tim dan berisikan masing-masing 11 orang.

Anda harus tahu istilah-istilah yang ada dalam sepak bola saat menonton pertandingan secara langsung maupun di televisi, bahkan melakukannya. Jika tidak, maka Anda akan bingung. 

Disini, kita akan membahas apa saja istilah-istilah yang ada dalam permainan sepak bola. Yuk pahami.

1. Kick-off: Awal dimulainya sebuah pertandingan. 

2. Penalti: Tendangan penalti dilakukan ketika terjadi pelanggaran di area penalti. 

3. Goal kick: Tendangan dilakukan jika bola melampaui garis gawang. 

4. Free kick: Tendangan yang dilakukan diluar kotak penati. 

5. Corner kick: Tendangan pojok. 

6. Throw in: Lemparan ke dalam setelah bola keluar dari lapangan baik di sebelah kanan atau kiri lapangan.

7. Foul: Pelanggaran yang dilakukan oleh lawan. 

8. Out: Bola keluar dri garis lapangan.

9. Handsball: Bola menyentuh tangan pemain.

10. Offside: Suatu keadaan di mana posisi pemain sepak bola berada di area lawan ketika bola sedang dioperkan menuju dirinya, sedangkan tidak ada pemain lawan setelahnya selain penjaga gawang.

11. Kartu kuning: Peringatan yang diberikan wasit kepada pemain jika melakukan pelanggaran baik sengaja maupun tidak.

12. Kartu merah: Peringatan yang diberikan wasit kepada pemain karena melakukan pelanggaran fatal. Juga bisa diberikan wasit karena pemain sebelumnya sudah mendapatkan kartu kuning pertama.

13. Degradasi: Tim turun kasta.

14. Agregat: Jumlah skor setelah bertanding antar-kandang dan tandang.

15. Ball Possesion: Penguasaan bola. 

16. Gol bunuh diri: Gol yang dilakukan ke gawang sendiri.

17. Counter Attack: Serangan balik.

18. Crossing: umpan silang/ umpan lambung. 

19. Diving: Pemain yang sengaja menjatuhkan diri, seolah-olah dilanggar oleh pemain lawan tapi pada kenyataannya hanya dirinya yang jatuh. 

20. Dribbling: Teknik menggiring bola.

21. Heading: Menyundul bola. 

22. Intercept: Cara untuk memotong umpan lawan. 

23. Juggling: Mengangkat bola berkali-kali. 

24. Passing: Memberi umpan kepada teman satu tim. 

25. Extra time: Babak tambahan yang diberikan apabila kedua tim bermain imbang karena dalam sebuah laga tersebut salah satu tim diwajibkan untuk menang. 

26. Full time: Akhir dari sebuah pertandingan. 

27. Half time: Pertengahan pertandingan atau waktu jeda/istirahat. 

28. Injury time: Waktu tambahan yang diberikan.