Nicolao Cardoso Ingin PSS Segera Kembali Ke Trek Kemenangan

 

Sleman - PSS Sleman sudah kembali menjalani sesi latihan reguler setelah diberikan waktu libur satu hari usai laga tandang lawan Borneo FC Samarinda pada pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/25 lalu. 

Hasil buruk saaat bertandang ke Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (2/2) lalu berupa kekalahan dengan skor 0-1 jadi catatan tersendiri untuk skuat Super Elang Jawa.

Ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun yang dijalani PSS di dua laga terakhirnya. Kalah 2-4 di laga home atas Semen Padang FC dan dan takluk 0-1 dari Borneo FC. 

Ditambah hasil imbang 0-0 saat tandang ke Kediri melawan Persik membuat PSS sudah mencatat tiga laga terakhir tanpa kemenangan. 

Striker asing PSS, Nicolao Cardoso membagikan pandangannya mengenai hasil buruk PSS di tiga pertandingan terakhir. Dia juga memberikan gambaran tentang cara dirinya menjaga fokus pada pertandingan berikutnya.

“Menurut saya, pertandingan melawan Persik Kediri tidak bisa dinilai dengan kondisi yang ada saat itu. Tim PSS beradaptasi dengan secara baik dan kami tidak menyerah dengan situasi tersebut,” kata Nicolao Cardoso.

Mengenai dua pertandingan yang berakhir kalah bagi PSS, pemilik nomor punggung 24 di PSS itu menyatakan secara permainan proses berjalan baik.

“Dua pertandingan terakhir saya meyakini, kami melakukannya dengan baik. Hampir sempurna secara taktik tetapi kami melewatkan kesalahan individu baik di kotak penalti sendiri maupun di kotak lawan yang membuat kami kalah,” ucap Nicolao. 

“Saya merasa bertanggung jawab jika kehilangan peluang emas. Namun, hal ini tidak akan memengaruhi dorongan dan ambisi saya untuk pertandingan berikutnya,” dia menambahkan. 

Menjalani pertandingan berikutnya, PSS menjalani pertandingan kandang menghadapi Bali United FC. Evaluasi menjadi menu utama persiapan Nicolao Cardoso dkk setelah dua hasil kekalahan di pekan-pekan sebelumnya. 

“Evaluasi yang sudah dilakukan tim mencakup beberapa aspek penting, mulai dari analisis taktik hingga kesiapan fisik dan mental pemain. Tim harus menjaga semangat pengorbanan yang sama dan mengerjakan detail-detail kecil lebih banyak daripada yang kami lakukan saat ini,” pungkasnya.

Persebaya Alami Tren Negatif, Oktafianus Fernando Tekankan Kebersamaan

 

Surabaya - Persebaya Surabaya tengah mengalami tren negatif setelah gagal meraih kemenangan dalam lima laga terakhir di BRI Liga 1 2024/25.

Dari hasil tersebut, Bajul Ijo mencatat empat kekalahan dan satu hasil imbang, yang membuat tim turun menempati posisi ke-3 klasemen sementara dengan perolehan 38 poin. 

Tertinggal delapan angka dari Persib Bandung yang menggeser tim asuhan Paul Munster dari puncak klasemen sementara.

Di tengah situasi ini, gelandang Persebaya, Oktafianus Fernando menegaskan pentingnya menjaga kekompakan dalam tim. Menurutnya Persebaya bukan hanya sekadar klub, tetapi juga keluarga yang harus saling mendukung untuk bangkit.

"Pastinya kami mempertahankan mental dan menaikkan mental dengan kebersamaan dan kekeluargaan. Kalau di Persebaya, saya bilang ini bukan sekadar tim, tapi ini keluarga," ujar pemain yang akrab disapa Ofan itu.

Saat ini seluruh anggota tim terus melakukan evaluasi dan komunikasi secara intensif. Salah satunya dengan diskusi dari hati ke hati yang menjadi cara efektif untuk membangun semangat tim di tengah tekanan.

"Ada gathering antar pemain, dan kumpul antar pemain, dan itu biasa kami lakukan. Kami ngomong dari hati ke hati, mengintrospeksi diri, dan memberikan masukan ke teman," imbuhnya.

Kini menatap laga selanjutnya, pekan ke-22 BRI Liga 1 2024/25 tim berjuluk Bajul Ijo terus mempersiapkan tim untuk menjalani laga tandang melawan Persis Solo yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (7/2) mendatang.

Untuk itu Oktafianus Fernando menegaskan timnya harus tetap fokus dan saling menguatkan satu sama lain.

"Kami tahu Persebaya tim besar. Jadi kami harus menguatkan, supaya kami tidak kerja sendiri," pungkasnya.

Adam Alis Ungkap Tantangan di Klub Barunya Persib Bandung

  

Bandung - Adam Alis Setyano sudah berbaju Persib Bandung di musim baru Kompetisi BRI Liga 1 2024/25. Adam Alis dipinjam Persib dari klub Borneo FC Samarinda selama enam bulan dengan opsi akhir permanen. Musim lalu dia punya peran penting membawa Pesut Etam juara Regular Series dengan mencatat 37 pertandingan. 

Pemain 30 tahun itu ungkap tantangan berbaju Persib yang merupakan tim juara bertahan Liga 1. Adam harus mampu membuktikan diri bahwa dirinya layak diandalkan pelatih Bojan Hodak mencapai kesuksesan di masa mendatang. Apalagi Persib bakal bermain di kompetisi klub Asia. 

“Tantangannya harus membuktikan, karena di Persib banyak pemain bagus, dan kita juga bertanding di level Asia juga, saya ingin membuktikan. Karena saya suka persaingan,” ungkap Adam Alis. 

Kedalaman skuat Persib musim ini juga cukup mumpuni, Adam harap kehadirannya bisa membuat tim makin solid, dirinya suka akan persaingan. “Ya mudah-mudahan, kita juga bisa banyak ganti, karena tim solid juga sih. Saya senang dengan persaingan,” sebut pemain yang juga sempat perkuat Timnas Indonesia ini. 

Adam Alis berkesempatan memakai nomor punggung favoritnya 18 bersama Persib. Nomor yang sama ia kenakan saat main di Arema FC, Bhayangkara FC, dan Sriwijaya FC.

 

Sebelumnya nomor tersebut dipakai Ferdiansyah, namun pemain muda itu memilih ganti nomor di musim baru. 

“Di Bandung pakai nomor 18 seperti biasa. Alasannya karena dari dulu sudah suka 18, dari tim yang sebelumnya pakai nomor itu. Kebetulan saya juga cek terakhir kan Ferdiansyah tapi dia ganti nomor. Jadi saya balik lagi pakai nomor itu,” terang Adam.

Borneo FC Perkenalkan Gabriel Furtado Sebagai Pemain Asing Keenam

 

Samarinda - Borneo FC Samarinda terus memperkuat barisan pertahanan tim untuk mengarungi BRI Liga 1 2024/25. Kini seorang bek menjadi pemain keenam yang direkrut, yakni Gabriel Furtado. 

Pemain asal Brasil itu diharapkan dapat segera menyesuaikan diri dengan suasana tim sehingga segera menyatu dengan pemain lainnya.

"Tim pelatih telah mempelajari cara bermain Gabriel Furtado dan percaya ia bisa memberi kontribusi bagus pada pertahanan Pesut Etam musim ini," tulis pernyataan resmi klub.

Sebab dengan pengalaman dan kualitas yang dimiliki, kehadirannya semakin memperkokoh pertahanan Borneo FC dan dapat meraih hasil terbaik di musim mendatang.

Apalagi pada bursa transfer pemain BRI Liga 1 2024/25 ini tim diisi sejumlah pemain asing dari Brasil. Saat ini pemain asing Borneo FC yang sudah bergabung Kei Hirose, Christophe Nduwarugira, Berguinho, Ronaldo Rodrigues, dan Leo Gaucho.

"Terlebih komposisi pemain asing Borneo FC Samarinda musim ini didominasi pemain asal Brasil, sehingga bisa membangun koneksi yang baik dan mempercepat adaptasi," sambung pernyataan tersebut.

Gabriel Furtado sebelumnya bermain untuk klub kasta kedua Liga Qatar, Al-Mesaimeer. Dia juga pernah bermain di berbagai klub Brasil, termasuk Parana dan Palmeiras U20.

Selain itu sempat merasakan kompetisi Eropa bersama Getafe CF B di Liga Spanyol pada paruh kedua tahun 2019.

Persib Penuhi Kuota Pemain Asing BRI Liga 1 2024/25

 

Bandung - Persib Bandung memenuhi kuota pemain asing yang diberlakukan di BRI Liga 1 2024/25. Nama Mailson Lima penyerang asal Tanjung Verde jadi rekrutan asing terakhir Persib yang diumumkan akhir Juli. Musim ini, tim juara bertahan juga mendatangkan dua amunisi baru yakni Mateo Kocijan (Kroasia) dan Gustavo Franca (Brasil). 

Sebelumnya Maung Bandung mempertahankan pemain asingnya yakni David da Silva (Brasil) dan Ciro Alves (Brasil) serta Nick Kuipers (Belanda) dan penjaga gawang Kevin Ray Mendoza (Filipina). Plus satu gelandang asal Spanyol Tyronne del Pino yang kembali dari masa peminjaman. 

Pelatih Persib Bojan Hodak ungkap alasannya menjatuhkan pilihan terakhir kepada sosok Mailson Lima yang beroperasi di sektor penyerangan. Hal ini demi membackup duo Brasil DDS-Ciro jika suatu saat alami kebuntuan atau absen. 

“Dia bisa bermain di beberapa posisi, kedua sayap, di belakang penyerang, dan penyerang tengah. Dia bisa menjadi backup untuk semua posisi tersebut karena tahun lalu setiap saat David dan Ciro hilang di sana, kami kerap bermasalah,” terang Hodak. 

Mailson Lima adalah pemain yang diincar Hodak, maka itu ia memantaunya belakangan ini. Lima adalah pemain kelahiran Belanda yang terakhir kali main di Liga Kazakhstan dan meraih banyak kesuksesan di Liga Armenia. 

“Saya punya informasi tentang dia, kami memantau pemain ini tapi kami tidak mengumumkannya. Kami mencari pemain menyerang, dia bebas transfer, ada yang menyarankannya dan saya memeriksanya. Dia tipe pemain yang kami butuhkan,” papar Hodak.

Barito Putera Lengkapi 8 Pemain Asing Untuk BRI Liga 1 2024/25

Jakarta - PS Barito Putera memanfaatkan bursa transfer pemain asing BRI Liga 1 2024/25 dengan baik. Untuk memenuhi regulasi kuota pemain asing, dimana setiap tim boleh menggunakan maksimal 8 pemain asing. 

Kini delapan pemain asing telah dipersiapkan untuk mengarungi kompetisi musim baru. Salah satunya adalah pemain asing musim lalu yang tetap dipertahankan, Murilo.

Empat pemain baru yang sudah bergabung dengan tim adalah Lucao (Brasil), Lucas Morellato (Brasil), Levy Madinda (Gabon), dan Moon Chi-sung (Korea Selatan).

Selain itu, tiga pemain baru yang baru saja diperkenalkan adalah Alhaji Gero, Youssef Ezzejjari, dan Chechu Meneses.

"Alhamdulillah dengan bergabungnya ketiga pemain asing ini diharapkan bisa menambah kedalaman skuat Barito Putera di musim ini," kata CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.

Dari ketiga pemain asing yang terakhir diperkenalkan, Youssef Ezzejjari merupakan pemain yang sudah tidak asing dengan sepak bola Indonesia. Selama dua musim, dia sempat bergabung dengan Persik Kediri dan Bhayangkara FC.

Setelah diperkenalkan klub barunya, dia mengaku sudah tidak sabar ingin segera merasakan kembali atmosfer persaingan di BRI Liga 1 2024/25.

"Saya sempat bermain selama dua musim di Liga 1 ini, jadi saya masih ingat betul atmosfer dan persaingan di liga ini. Semoga pada kesempatan kali ini saya bisa memberikan yang terbaik untuk Barito Putera," ujarnya.

Sementara itu, Alhaji Gero merupakan penyerang asal Nigeria yang sempat bermain untuk klub Turun Palloseura di Liga Finlandia. Chechu Meneses adalah pemain bertahan yang didatangkan Laskar Antasari dari klub Andorra, Atletic d'Escaldes.

Saat ini semua anggota tim Barito Putera telah berkumpul dan menjalani persiapan di Yogyakarta sejak awal Juli lalu. 

Selain berlatih di lapangan dan gym, tim juga telah melakukan latihan fisik di pantai serta uji coba. Terbaru tim asuhan Rahmad Darmawan memenangkan uji coba 3-0  melawan klub BRI Liga 1 Persebaya Surabaya.

"Semoga para pemain bisa cepat beradaptasi dengan tim pada masa persiapan ini, sebelum benar-benar tampil di pertandingan resmi musim ini agar dapat memberikan hasil terbaik untuk suporter dan juga masyarakat Banua, Kalimantan Selatan tercinta," kata Hasnuryadi Sulaiman.