PSMS Medan Pastikan Bertahan di Liga 2, Nil Maizar : Hormat Saya Kepada Semua Pemain

 

Medan - Pelatih PSMS, Nil Maizar mengapresiasi kerja keras skuatnya usai memastikan bertahap di Liga 2 musim depan, dan lolos dari jeratan degradasi.

Hal tersebut disampaikan Nil Maizar usai pertandingan PSMS mengalahkan Nusantara United FC dengan skor 4-0 di Stadion Baharoeddin Siregar, Selasa, 4 Februari 2025.

"Kita, tim PSMS Medan, sudah memastikan tetap di Liga 2. Saya sangat mengapresiasi seluruh manajemen dan pemain yang sudah bekerja luar biasa. Sampai menit akhir, kita masih bisa mencetak gol," ujarnya.

"Saya hormat kepada semua teman-teman pemain karena kerja keras mereka. Mudah-mudahan semuanya diberikan berkah oleh Allah atas keberhasilan ini," sambungnya.

Ya, PSMS mengamankan satu tiket di Liga 2, setelah berhasil meraih empat kemenangan beruntun tanpa kebobolan satu gol pun pada babak playoff degradasi grup H.

Pun, meski telah memastikan bertahan, Nil Maizar menegaskan bahwa PSMS tidak boleh lengah di dua laga sisa playoff.

Ia meminta Rachmad Hidayat dkk tetap fokus dan tidak meremehkan pertandingan selanjutnya.

"Tetap rendah hati, jangan sombong. Dua pertandingan ke depan masih menjadi bagian dari perjalanan kita. Tidak boleh main-main, kita harus bisa memenangkan dua pertandingan," tegasnya.

Mantan pelatih Timnas Indonesia itu juga menekankan kepada para pemain bahwa setiap laga adalah pertandingan final, terutama dalam situasi krusial seperti ini.

"Saya bilang ke pemain, ini adalah pertandingan final. Kalau kita kalah, kita habis. Kalau menang, tentu itu kebahagiaan kita. Anda tidak boleh melihat dua pertandingan nanti sebagai laga biasa. Ini adalah pertandingan final," jelasnya.

"Saya bilang minimal jangan sampai kalah, karena kalau dapat satu poin pun kita tetap di Liga 2. Alhamdulillah anak-anak bisa menjaga instruksi, mereka bermain lepas, dan menikmati sepak bola dengan baik," lanjutnya.

Sementara itu, Gelandang PSMS, Sandi Sute, yang mendampingi Nil Maizar dalam konferensi pers usai laga turut mengungkapkan rasa syukurnya.

"Kami sangat bersyukur dengan hasil ini. Sesuai perintah pelatih, kami selalu kerja keras. Alhamdulillah, dalam empat pertandingan ini kami tidak kebobolan dan berhasil meraih empat kemenangan," ungkapnya.

"Poin ini sangat besar buat kami. Sebagai pemain, kami sangat bersyukur karena PSMS Medan tetap bertahan di Liga 2," ucapnya.

Kemenangan ini membuat PSMS menjadi tim pertama yang memastikan diri bertahan di Liga 2 dengan torehan sempurna 12 poin dari empat laga.

Selain mempertahankan rekor tanpa kebobolan, PSMS juga menunjukkan ketajaman dengan mencetak 11 gol sepanjang playoff.

PSMS Medan Boyong Eks Pemain Persela Lamongan Dwi Rafi Angga

Medan - PSMS Medan terus memperkuat tim untuk mengarungi Liga 2 musim 2024/2025. Kali ini PSMS memboyong mantan pemain Persela Lamongan, Dwi Rafi Angga.

Hal itu diketahui dari unggahan PSMS Medan di Instagram resminya. Dwi Rafi Angga merupakan pemain berposisi striker.

"Welcome @mhddwirafiangga10, let's be our pride," demikian tertulis di unggahan yang dilihat, Senin (29/7/2024).

Dwi Rafi Angga merupakan pemain kelahiran 19 Oktober 1996. Dia sebelumnya pernah berseragam PSMS Medan pada tahun 2016.

Pemain berusia 27 tahun ini sempat bermain di sejumlah tim di Indonesia. Tim terakhir yang dibela Dwi Rafi Angga adalah Persela Lamongan.

Dwi Rafi Angga sebelumnya memperkuat Bekasi City dan PSS Sleman. Selain itu, dia juga pernah bermain untuk Dewa United dan PSIM Yogyakarta.

Ngeri! Setelah Juara Liga 2, PSBS Biak Langsung Pasang Target Juara Liga 1 Musim Depan

 
Jakarta - PSBS Biak tak main-main menyambut partisipasi mereka di BRI Liga 1 musim depan. Juara Liga 2 2023/2024 ini langsung membidik gelar juara di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh sang manajer, Yan Mandenas. Sosok berusia 41 tahun itu sangat yakin dengan kemampuan PSBS Biak untuk bersaing di liga level tertinggi sepak bola Indonesia.

"Saya pikir kami akan targetkan bisa juara juga meski kami menjadi tim pendatang baru," tegas Yan Mandenas.

Dalam beberapa musim terakhir, klub-klub asal Papua memang absen berlaga di liga level tertinggi Tanah Air. Persipura Jayapura adalah klub Papua terakhir yang melakukan hal itu.

Sayangnya, Persipura Jayapura harus terdegradasi ke Liga 2 sejak 2022. Yan Mandenas berharap PSBS Biak bisa meneruskan kejayaan Mutiara Hitam di liga level tertinggi sepak bola Indonesia.

"PSBS menjadi jawaban setelah Persipura turun ke Liga 2, hari ini tim Papua sudah bermain lagi di Liga 1. Mudah-mudahan kami bisa menciptakan sejarah lagi, yakni menjadi juara Liga 1," harap Mandenas.

Lebih lanjut, Yan Mandenas menegaskan skuad PSBS Biak masih perlu perbaikan di sana-sini. Pemain baru perlu didatangkan.

"Nanti kami akan perkuat di beberapa lini yang masih kurang, saya yakin sekarang pun PSBS masih kurang," ujar Yan Mandenas.

Satu hal yang pasti, PSBS Biak akan mendatangkan tambahan pemain asing. Mereka sangat mungkin berposisi sebagai playmaker.

"Kami belum punya playmaker yang bagus, bek kanan juga. Satu yang pasti kami akan menambah pemain asing untuk musim depan," tandas anggota DPR RI itu.

Jadwal Lengkap Semifinal Liga 2, Siapa yang Promosi ke Liga 1?

Jakarta - Liga 2 2023/24 memasuki fase krusial. Ada pertandingan semifinal yang dimainkan dalam sistem kandang dan tandang pada 25 dan 29 Februari 2024.

Semifinal ini sangat penting untuk semua peserta. Siapa pun yang menang di semifinal dipastikan akan merebut tiket promosi ke Liga 1 musim depan. 

Semifinal pertama mempertemukan Persiraja Banda Aceh melawan PSBS Biak. Kedua tim bertemu di leg pertama yang digelar di Stadion Langsa, Aceh pada 25 Februari 2024.

Selanjutnya pada leg kedua pada 29 Februari 2024, PSBS gantian menjadi tuan rumah. Duel digelar di Stadion Cenderawasih, Biak Numfor.

Satu duel lainnya mempertemukan Malut United vs Semen Padang FC. Malut United menjadi tuan rumah terlebih dahulu di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta pada 25 Februari 2024. 

Selanjutnya, Semen Padang menjamu Malut United di Stadion Gelora Haji Agus Salim, Padang pada 29 Februari 2024.

Leg 1 

Minggu 25 Februari 2024 15.30 WIB - Persiraja Banda Aceh vs PSBS Biak 19.00 WIB - Malut United vs Semen Padang FC 

Leg 2 

Kamis 29 Februari 2024 12.30 WIB - PSBS Biak vs Persiraja Banda Aceh 15.00 WIB - Semen Padang FC vs Malut United

Hasil Drawing Babak Semifinal Liga 2 Baca artikel CNN Indonesia "Hasil Drawing Babak Semifinal Liga 2" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240205213905-142-1059050/hasil-drawing-babak-semifinal-liga-2. Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

 

Jakarta - Drawing babak semifinal Liga 2 melibatkan empat tim tersisa yang memburu gelar juara telah selesai digelar di Jakarta, Senin (5/2).

Empat tim telah memastikan tiket ke semifinal usai berjuang di babak 12 besar. Keempat tim itu adalah Semen Padang, Malut United FC, PSBS Biak, dan Persiraja Banda Aceh.

Semen Padang, Malut, dan PSBS melangkah ke babak semifinal usai keluar sebagai juara grup di babak 12 besar. Semen Padang di Grup X, Malut United (Grup Y), dan PSBS (Grup Z).

Berdasarkan hasil drawing diketahui Persiraja Banda Aceh akan bersua PSBS Biak dan Malut United meladeni Semen Padang. Babak semifinal Liga 2 ini akan menggunakan format kandang dan tandang.

Leg pertama babak semifinal akan berlangsung pada 25 Februari. Sedangkan leg kedua semifinal dijadwalkan bergulir empat hari berselang atau pada 29 Februari.

Dua tim yang berhasil lolos ke partai final Liga 2 akan otomatis merebut tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Sementara satu tiket lainnya diperebutkan dua tim yang langkahnya terhenti di semifinal dalam pertandingan playoff promosi.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus memastikan seluruh pertandingan semifinal akan digelar sesuai jadwal. Meskipun perhelatan babak semifinal Liga 2 akan bergulir setelah berlangsungnya Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024, 14 Februari mendatang.

"Perizinan sudah satu paket. Kami sudah dapat izin dari Mabes Polri. Perizinan dijamin sudah clear," ucapnya.

Jadwal Pertandingan Semifinal Liga 2

Leg 1
Persiraja vs PSBS Biak 25 Februari
Malut United vs Semen Padang 25 Februari

Leg 2
PSBS Biak vs Persiraja 29 Februari
Semen Padang vs Malut United 29 Februari

PSIM Masih Punya Harapan Lolos ke Semifinal Liga 2, Begini Peluangnya

 

Jogja - PSIM Jogja masih memiliki peluang untuk lolos ke semifinal Liga 2 2023/2024 usai ditahan imbang Semen Padang pada Sabtu (27/1/2024) lalu. Simak hitung-hitungannya berikut ini.

Kans PSIM Jogja ke semifinal memang menipis usai gagal memetik tiga poin di laga kandang terakhir di babak 12 besar. Hariono dkk harus puas berbagi poin dengan Semen Padang dengan skor 0-0.

Hasil ini membuat PSIM tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Grup X dengan 6 poin. Sementara Semen Padang di posisi kedua dengan 7 poin. Lalu di posisi puncak ada Persiraja Banda Aceh dengan 9 poin.

Dengan ini, Semen Padang dan Persiraja berpeluang besar untuk lolos ke semifinal. Mengingat di semifinal nanti ada 4 tim yang berlaga yakni masing-masing juara grup dan runner-up terbaik.

PSIM masih memiliki kesempatan untuk menjadi runner-up terbaik dengan memanfaatkan laga away terakhir nanti kontra PSMS Medan pada Sabtu (3/1). Laskar Mataram wajib menang di laga tersebut.

Jika berhasil menang lawan PSMS, nasib PSIM masih harus ditentukan di laga lainnya yakni Semen Padang vs Persiraja. 

Kalau Persiraja menang maka akan lolos ke sebagai juara grup dengan 12 poin, sementara PSIM di peringkat kedua dengan 9 poin. Namun, PSIM masih harus bersaing dengan runner-up dari sebagai runner-up terbaik.

Sementara jika Semen Padang menang, mereka akan mengoleksi 10 poin, lalu PSIM serta Persiraja sama-sama 9 poin. Penentuan runner-up sendiri nantinya bakal ditentukan oleh LIB apakah menggunakan skema head to head atau selisih gol.

Jika head to head, PSIM dipastikan kalah saing karena Persiraja berhasil menang di kandang PSIM. Namun, jika selisih gol, Laskar Mataram harus mencetak minimal 4 gol lawan PSMS Medan dengan catatan Persiraja kebobolan lawan Semen Padang. 

Hal ini mengingat Persiraja sudah mencetak 6 gol dan kebobolan 2 gol sementara PSIM mencetak 5 gol dan kebobolan 6 gol.

Oleh sebab itu, mau tidak mau PSIM wajib menang di kandang PSMS Medan nantinya sebagaimana diungkapkan oleh pelatih Laskar Mataram Kas Hartadi.

"Kita masih ada 1 pertandingan besok di Medan. Kita harus raih 3 poin nggak ada cerita lagi kalah atau seri. Tapi kita masih melihat tim lain juga," ujar Kas Hartadi kepada wartawan, Senin (29/1).

"Yang penting kita target menang. Kalau masalah runner-up dan hitung-hitungannya saya pikir nanti," pungkasnya.

PSMS Minta Maaf dan Optimis Bangkit Usai Kalah Beruntun di 12 Besar

 

Medan - Manajemen PSMS Medan menyampaikan permintaan maaf terkait hasil dua laga tandang yang kurang maksimal. Mereka menegaskan komitmen untuk tampil lebih baik di tiga pertandingan babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024.

Pengelola PSMS Medan, Direktur PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri, didampingi Chief Operating Officer (COO), Andry Mahyar Matondang menyampaikan permohonan maaf atas kekalahan PSMS teranyar menghadapi Semen Padang FC 2-0, Rabu (17/01/2024).

"Kami manajemen meminta maaf kepada seluruh pecinta PSMS Medan atas apapun hasil yang sudah kita lalui musim ini. Saya tahu pasti semua kecewa, saya juga merasakan hal yang sama. Saya tidak tahu apa yang salah dengan tim ini musim ini. semua on the track, sama seperti musim kemarin, tapi musim ini hasilnya berbeda," ujar Arifuddin, Kamis (18/01/2024).

Kendati demikian, Arifuddin menyebut PSMS masih punya peluang lantaran masih ada tiga pertandingan yang bisa dimaksimalkan. 

"Saya ingin meminta dukungan, kita masih punya tiga pertandingan lagi, kita harus bisa keluar dari lubang jarum ini. Harapan itu masih ada, kami minta doa dan dukungan dari semuanya di sisa pertandingan," kata pria yang juga pengusaha muda itu.

Seperti diketahui, sebelum kalah dari Semen Padang, PSMS Medan sebelumnya juga dikalahkan PSIM Yogyakarta dengan skor 2-1, Sabtu (12/01/2024) lalu. Hasil itu membuat PSMS Medan sementara berada di peringkat keempat di Grup X dengan satu poin.

PSMS Medan masih memiliki dua pertandingan kandang di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang. Senin (22/01/2024) mendatang menghadapi Semen Padang, dan Sabtu (03/02/2024) menghadapi PSIM Yogyakarta. Sebelum menjamu PSIM di kandang, Sabtu (27/01/2024), PSMS akan bertandang ke home base Persiraja di Stadion Langsa, Aceh.

Arie, sapaan Arifuddin berharap para pencinta PSMS Medan bisa memberikan masukan kepada manajemen dan tim PSMS Medan untuk lebih baik. Pasalnya, semangat PSMS Medan menurutnya belum surut dan terus berjuang untuk ke babak berikutnya.

"Untuk hal yang lain selanjutnya saya ingin kita duduk bersama, membahas apa yang harus kita lakukan dan apa strategi yang harus kita ambil. PSMS ini harus terus berjalan dan kembali berjaya," ungkapnya.

Sementara, COO PT KMI H Andry Mahyar Matondang, mengatakan, PSMS tetap bertekad habis-habisan di tiga pertandingan 12 besar.

"Peluang masih ada, kita akan tampil habis-habisan di tiga pertandingan selanjutnya. Kami mohon doa dari seluruh pencinta PSMS Medan," ujar Andry.

Terkait kericuhan dan intrik di Stadion H Agus Salim, manajemen PSMS juga meminta maaf kepada warga setempat, mengatributkannya pada tingginya emosional dan tensi. Andry juga menekankan bahwa para pemain sudah bermain maksimal, namun hasil pertandingan selanjutnya diharapkan dapat memuaskan tidak terjadi.

Dalam menghadapi pertandingan kontra Semen Padang di Lubukpakam, manajemen tetap memberikan kepercayaan kepada caretaker, Legimin Rahardjo. 

"Fanatisme semalam sudah kelihatan, semangat pantang menyerah juga ada, tapi kita kecolongan," ungkap manajemen.

Manajemen PSMS mengajak semua pencinta klub untuk memberikan dukungan dan masukan yang membangun. Mereka menegaskan bahwa tanggung jawab atas hasil dan permasalahan diakui sepenuhnya oleh manajemen. 

"Insya Allah di pertandingan selanjutnya, kami akan memberikan yang terbaik semampu kita," pungkas Andry.

Jose Valencia Cetak Gol Debut Gemilang, PSMS Menang 2-1 atas Sada Sumut di Stadion Teladan

 

Medan - PSMS Medan sukses mengawali putaran II Liga 2 musim 2023/2024 dengan kemenangan 2-1 menghadapi Sada Sumut FC, Sabtu (11/11/2024) sore. 

Dua gol kemenangan tim berjuluk Ayam Kinantan di laga pamungkas di Stadion Teladan Medan itu dilesakkan oleh Fardan Harahap dan Jose Valencia. Sementara itu satu gol balasan Sada Sumut dilesakkan Aidun Sastra.

Pada laga terakhir PSMS Medan jelang renovasi Stadion Teladan Medan, 17 November mendatang, PSMS Medan sukses mencetak gol lewat tendangan spekulasi melambung dari kaki Fardan Harahap menit ke-2. 

Bola menyentuh tiang gawang dan memantul ke dalam gawang Sada Sumut tanpa terhalau.

Kapten Sada Sumut, Aidun Sastra sukses membalas dengan golnya menit ke-38. Berawal dari Guntur Triaji yang salah mengantisipasi bola. 

Pemain Sada Sumut langsung mencuri bola yang selanjutnya diterima Aidun yang langsung meneruskan bola ke gawang kawalan Abdul Rochim tanpa bisa dibendung. 

Hingga peluit tanda babak pertama berakhir ditiupkan wasit Abdul Aziz, kedudukan sama kuat 1-1 untuk kedua tim.

Di babak kedua, Pelatih PSMS Medan melakukan dua pergantian pemain sekaligus dengan memasukkan Ichsan Pratama dan Ikhsan Chan menggantikan Sandeni Sidabutar dan Ridho Syuhada. 

Pergantian pemain itu efektif menambah daya gedor PSMS. Beberapa peluang berhasil diciptakan kendati tak berbuah gol. 

Menit ke-51, striker PSMS asal Kolumbia, Jose Valencia, sukses mencetak gol yang membuat The Killer-julukan lain PSMS Medan kembali unggul 2-1. 

Gol berawal dari kerjasama Jose dengan Ikhsan Pratama di kotak penalti. Jose yang mendapat umpan Ichsan, melihat celah, langsung melesakkan bola mendatar yang tak terhalau kiper Sada Sumut.

Menit ke-54, PSMS hampir saja memperbesar keunggulan andai sepakan Ikhsan Chan  tak membentur tiang. Rachmad Hidayat yang berada paling dekat dengan bola muntah, gagal menceploskan bola yang sudah berada di mulut gawang.

Usai gol Jose Valencia, pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi hingga babak kedua berakhir. Namun tidak ada gol lagi yang tercipta kendati ada beberapa peluang terjadi  di pertandingan tersebut. 

Tambahan tiga poin tersebut membuat PSMS Medan semakin kokoh di peringkat ke-3 dengan 11 poin. Sementara Sada Sumut tetap berada di peringkat ke-5 Grup 1 dengan lima poin.

PSMS Akan Bermarkas di Stadion H Baharoeddin Siregar Lubuk Lakam Usai Kontra Sada Sumut

Medan - Kabar mengejutkan datang dari PSMS Medan jelang bergulirnya putaran II Liga 2 musim 2023/2024. Setelah menggelar tiga laga kandang di Stadion Teladan Medan musim ini, PSMS Medan selanjutnya akan bermarkas di Stadion H Baharoeddin Soregar, Lubukpakam, Deli Serdang hingga akhir kompetisi.

Untuk diketahui, PSMS Medan masih akan bermarkas di Stadion Teladan Medan saat menjamu Sada Sumut FC, Sabtu (11/11/2023) sore, namun, laga itu menjadi laga terakhir di stadion markas bersejarah PSMS Medan yang selanjutnya akan direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) atau Local Organizing Committee (LOC) PSMS Medan, Ir. Irsan Lubis membenarkan hal tersebut. PSMS Medan kata dia harus berpindah markas lantaran pada bulan November, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya akan memulai renovasi Teladan pada penghujung November 2023. 

"Dari informasi yang kami terima, usai pertandingan PSMS melawan Sada Sumut, Kementerian PUPR akan memulai renovasi Stadion Teladan. Untuk itu stadion kandang PSMS selanjutnya di Stadion Baharoeddin Siregar," ujar Irsan Lubis, Kamis (09/11/2023).

Menurut Irsan, pihaknya mendapatkan pemberitahuan agar PSMS tidak lagi menggelar pertandingan kandang di Teladan, lantaran akan direnovasi. Pembongkaran tribun stadion selanjutnya menjadi hal pertama yang dilakukan Kementerian PUPR.

"Ya kami dapat pemberitahuan bahwasanya hasil rapat di Surabaya antara Kementerian PUPR dan klub-klub sepakbola. Untuk pembongkaran Stadion Teladan digelar 17 November nanti. Untuk itu pertandingan (PSMS) selanjutnya menghadapi Semen Padang dan PSPS Riau, akan digelar di Stadion H Baharoeddin Siregar Lubukpakam," ucap Irsan lagi.

Sekadar informasi, Stadion Teladan sebelum kompetisi didaftarkan PSMS Medan sebagai stadion kandang bersama dengan Stadion Baharoeddin Siregar. Manajemen PSMS Medan memutuskan tetap menggunakan stadion di Kecamatan Medan Kota sementara waktu lantaran sebelumnya jadwal renovasi belum ditentukan. 

"Lalu manajemen PSMS mengajukan permohonan kepada Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan selaku pengelola Stadion Teladan agar PSMS bisa menggunakannya sebagai kandang sampai renovasi dilaksanakan. Memang manajemen mendaftarkan Teladan dan Baharoeddin Siregar ke PT Liga (Liga Indonesia Baru). Jadi kapanpun PSMS tak bisa pakai Teladan lagi, stadion kandang otomatis berpindah ke Lubukpakam," ucap Irsan.

Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) PT Kinantan Medan Indonesia, H Andry Mahyar Matondang mengimbau masyarakat pencinta PSMS Medan dan suporter untuk bersama-sama datang meramaikan pertandingan terakhir menghadapi Sada Sumut laga di Teladan maupun di Stadion Baharoeddin Siregar nantinya. 

"Mari bersama-sama menggelar pesta di Teladan sebagai bentuk salam perpisahan sampai dengan dibangunnya Teladan kembali dgn standar internasional sebagaimana yang dijanjikan bapak Wali Kota Medan kepada kita," ungkapnya.

Mewakili Manajemen dan Panitia Pelaksana Pertandingan PSMS Medan,  H Andry Mahyar Matondang,  juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan/Dispora Medan yang memberikan izin PSMS bermarkas di Stadion Teladan Medan.

"Sekaligus manajemen PSMS mengucapkan terima kasih kepada bapak Wali Kota (Bobby Afif Nasution) dan Kadispora Kota Medan (Pulungan Harahap) yang tetap memberikan izin kepada PSMS bermarkas di Teladan sampai batas waktu renovasi dilaksanakan," jelasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya, renovasi stadion yang dibangun 1952 dan rampung 1953 itu dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2023 lalu, kendati selanjutnya mengalami penundaan. 

Stadion berkapasitas 15.000 penonton itu nantinya dibangun menjadi stadion bertaraf internasional dan berstandar FIFA termasuk akan memiliki single seat (tempat duduk tunggal).

PSMS Medan di putaran I Liga 2 2023/2024 tiga kali menggelar pertandingan kandang di Stadion Teladan Medan. PSMS Medan meraih dua kali hasil imbang dan sekali kemenangan. Dua hasi imbang 1-1 diraih saat menghadapi Persiraja Banda Aceh dan Sriwijaya FC. Sementara satu kemenangan diraih saat menjamu PSDS Deli Serdang di Stadion Teladan dengan skor 3-1.

Dave Mustaine Batal Bergabung ke PSMS Medan, Manajemen: Dia Pulang Karena Alasan Keluarga

 

Medan - Dave Mustaine, gelandang yang sempat disebut akan berkostum PSMS Medan, gagal bergabung. Sempat berlatih dengan PSMS Medan, Rabu (09/11/2023), mantan pemain PSS Sleman itu akhirnya memutuskan tak jadi bergabung. 

Informasi batalnya gelandang 30 tahun itu bergabung dengan PSMS Medan disampaikan Chief Operating Officer (COO) PSMS Medan, Andry Mahyar Matondang, Kamis (09/11/2023). 

Andry Mahyar mengatakan, pemain kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur tersebut sudah meninggalkan wisma atlet Dispora Sumut, tempat skuat PSMS Medan menetap selama kompetisi Liga 2.

"Dave tak jadi bergabung, dia minta pulang karena alasan keluarga. Barusan saya dikabari," ujar Andry Mahyar.

Andry Mahyar mengaku tak mengetahui pasti alasan Dave Mustaine batal bergabung. Namun, yang menarik sesuai ucapan Andry Mahyar, tiket penerbangannya pulang ke Jawa Timur disediakan keluarganya.

Sebagai pengganti kata Andry Mahyar, manajemen berkoordinasi dengan pelatih akan mencari pengganti pasca Dave batal bergabung. Kemungkinan selain mencari pengganti Dave Mustaine, PSMS akan mendatangkan satu pemain lainnya.

"Tiket pulangnya juga dibelikan keluarganya, ya, gagal bergabung dia. Ini kita lagi cari, satu atau dua pemain lagi," ucapnya.

Sebelum Dave bergabung, pemain berposisi penyerang Martua Sandeni Sidabutar sudah lebih dulu bergabung ke PSMS Medan. 

Sandeni sebelumnya merupakan pemain Bhayangkara FC. Sedangkan Guntur Triaji, Hamdi Sula, Derry Rachman Noor, dan Munadi sudah bergabung lebih dulu ke PSMS Medan. Menyusul mereka adalah dua legiun asing, bek asal Korea, Gisu-Kim dan striker berkebangsaan Kolumbia, Jose Valencia.

PSMS Medan Tambah Gelandang dan Penyerang dengan Bergabungnya Dave Mustaine dan Martua Sandeni Sidabutar

Medan - Dua pemain baru telah kembali bergabung dengan PSMS Medan kurang dari lima hari sebelum pertandingan perdana putaran II Liga 2 musim 2023/2024. Manajemen PSMS Medan, yang dikenal dengan sebutan Ayam Kinantan, sebelumnya telah mendatangkan empat pemain lokal dan dua pemain asing.

Pemain terbaru yang bergabung dengan tim termasuk gelandang Dave Mustaine dan penyerang Martua Sandeni Sidabutar. Dave sebelumnya bermain untuk tim Liga 1, PSS Sleman, sementara Sandeni adalah mantan pemain Bhayangkara FC. 

Sebelum mereka, PSMS Medan telah mendatangkan Guntur Triaji, Hamdi Sula, Derry Rachman Noor, dan Munadi. Kemudian, dua pemain asing, yaitu bek asal Korea, Gisu-Kim, dan striker asal Kolombia, Jose Valencia, juga telah bergabung.

Dave Mustaine telah bergabung dengan PSMS Medan dan terlihat berlatih bersama tim di Stadion Teladan, Medan, pada Rabu (08/11/2023). Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, menjelaskan bahwa kedatangan pemain baru tersebut bertujuan untuk memperkuat lini tengah tim yang sebelumnya terbatas dalam opsi pemain.

Mulyadi mengatakan, "Kami memiliki 5-6 pemain lokal dari Liga 1, dan Sandeni dari Bhayangkara. Saat ini, pilihan pemain di lini tengah telah bertambah."

Menurut Mulyadi, komposisi skuat PSMS Medan saat ini cukup kompetitif dengan kedatangan beberapa pemain baru. Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson, kini memiliki beberapa opsi di lini tengah.

Dia menambahkan, "Sekarang kami memiliki tim yang kompetitif, dan siapa pun yang diturunkan siap. Tinggal menentukan strategi dan formasi yang tepat. Jadi, kedatangan pemain baru sangat membantu."

Saat ini, total pemain di skuat PSMS Medan mencapai 26 orang, termasuk empat penjaga gawang dan dua pemain asing. Di putaran pertama, PSMS Medan memiliki total 30 pemain, beberapa di antaranya tidak mendapatkan perpanjangan kontrak.

PSMS Dapatkan Hasil Seri Lagi, Padahal Main di Stadion Teladan

 

Medan - Pertandingan pekan ke-enam Liga 2 2023/2024 antara PSMS Medan melawan Sriwijaya FC di Stadion Teladan Medan, Senin (23/10/2023) berakhir dengan skor 2-2. 

Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson usai pertandingan mengakui keluarnya Kim Jin-Sung lantaran cedera dislokasi bahu menjadi penyebab tidak lancarnya sirkulasi bola di lini tengah PSMS Medan.

"Kim mengalami dislokasi di bahunya. Kita tidak bisa memaksakan dia untuk main, karena kondisinya seperti itu. Memang kehilangan sekali kitanpada saat Kim tidak main," ujarnya usai pertandingan.

Miftahudin mengatakan, hasil imbang kelima PSMS tersebut menjadi tanggung jawab dirinya. Keluarnya Kim Jin-Sung dan menggantikannya dengan Chakra Yudha tak cukup membuat lini tengah PSMS tetap solid.

"Inilah sepakbola, di saat kestabilan tim di lini tengah tidak berjalan dengan lancar. Kita kan tadinya berharap adanya pergantian supaya ada perbaikan. Tapi mungkin (pergantian) mendadak dan pemain (pengganti) tidak siap. Tapi itu bukan yang saya tidak menyalahkan pemain, semua adalah tanggung jawab saya, artinya hasil ini juga saya yang bertanggungjawab," ucapnya.

Kata Miftahudin bahwa pada pertandingan itu banyak peluang yang tercipta. Namun, anak asuhnya belum bisa memaksimalkan peluang tersebut.

"Pemain depan kita sudah berusaha, tadi bisa dilihat bagaimana tadi Nico, Torres (Assanur Rijal), winger kita Rachmad, banyak peluang tapi memang mereka (pertahanan Sriwijaya) rapat sekali," terangnya.

Miftahudin menambahkan bahwa pada pertandingan ini, dirinya akan mengevaluasi para pemain PSMS Medan dan hasil imbang ini menjadi pembelajarannya.

"Kalau kita paksa ruang tembak itu pasti juga akan mental (terpental), makanya kita berusaha untuk sabar, tapi pembelajaran bagi kita, akan kita evaluasi lagi," ucapnya.

Sementara itu, pemain PSMS Medan Assanul Rijal merasa sangat kecewa dengan hasil imbang melawan Sriwijaya FC. 

"Kami semua sangat kecewa karena tidak bisa maksimalkan poin, tapi ini pelajaran buat kami supaya ke depan lebih baik," pungkasnya.

Strategi Baru PSMS Medan Hadapi Sriwijaya FC di Putaran I: Yakin Tutup dengan Kemenangan

Medan - PSMS Medan bertekad menutup laga putaran 1 Liga 2 musim 2023/2024 menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Teladan Medan, Senin (23/10/2023) sore dengan kemenangan. Dua hasil imbang di laga sebelumnya jadi tolok ukur untuk hasil yang maksimal saat tampil di hadapan pendukung di Stadion Teladan Medan. 

Optimisme itu disampaikan Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson di hadapan wartawan saat sesi temu pers jelang pertandingan, Minggu (22/10/2023). 

Menurut Miftah, jika pemain mampu menerjemahkan taktik, strategi dan rencana permainan (gameplan), kemenangan bisa diraih tim Ayam Kinantan pada pertandingan yang disiarkan langsung Indosiar kick-off pukul 16.00 WIB itu 

"Mengenai kesiapan tim, kami sudah siap semua. Artinya dari kita selesai pulang dari Pekanbaru, kita sudah evaluasi, kita sudah buat gampelan yang baru untuk menghadapi Sriwijaya. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar dan semua pemain bisa menjalankan apa yang sudah kita persiapkan," ujar coach Miftahudin.

Bermodal dukungan suporter, tim pelatih jelang laga kata Miftahudin juga memberikan motivasi yang tidak kalah besar kepada Aziz Hutagalung dkk. Dengan dukungan suporter beserta atmosfer pertandingan yang baik, dia optimistis harapan seluruh pendukung PSMS Medan bisa tercapai.

"Dulu saya udah pernah di sini (Medan) masih zaman PS TNI, artinya motivasi yang kita berikan sebanding dengan yang diharapkan oleh suporter dan pencinta PSMS Medan. Itu semua kita persiapkan, ini home pertama bagi saya tapi situasi dan atmosfer sudah bukan asing lagi. Mudah-mudahan nanti kita bisa semakin menjiawai apa yang diinginkan pencinta dan suporter PSMS Medan," ujarnya.

Memiliki tim yang didukung pemain cukup bagus, pelatih yang juga perwira TNI berpangkat Mayor (CPM) membuatnya sejauh ini tak kesulitan merombak pemain starter. Tapi tidak cuma itu, peran pemain pengganti juga tidak kalah memberikan kontribusi untuk kekokohan tim yang di laga kontra Sriwijaya FC juga diharapkan akan terjadi.

"Tim kami dihuni pemain-pemain yang cukup bagus, siapa yang line-up, siapa yang masuk dari cadangan itu bukan berarti ada perbedaan yang jauh. Dari gameplan dari latihan sampai terakhir, pemain yang paling siap yang akan kami turunkan. Bukan berarti cadangan tidak siap  Tpi ini justru membuat perubahan. Itu yang kita harapkan seperti Nico Malau diturunkan sebagai pengganti lawan PSPS Riau, dia membuat perbedaan," ucapnya. 

Pasca kalah 4-2 di kandang Persiraja, Sriwijaya FC meraih dua hasil seri dan teranyar menang 4-2 saat menjamu PSPS Riau. PSMS berpeluang menambah rekor kekalahan tandang bagi Sriwijaya. Miftahudin mengatakan, selain perubahan taktik, motivasi pemain yang membawa nama PSMS di pundaknya diyakini akan membuat pemain lebih agresif dan mampu mewujudkan kemenangan.

"Saya sudah lihat taktikal Yoyok dan pasti kali ini akan buat perubahan, saya juga akan membuat suatu perubahan. Sriwijaya tim yang besar, dan PSMS tidak kalah besar. Nama besar dan kehormatan itu yang kita pertahankan. Kami paham betul bagaimana coach Yoyok dan taktikalnya. Mudah-mudahn bisa diantisipasi dan lebih agresif dibanding sebelumnya," kata pria 50 tahun itu.

Gelandang andalan PSMS Medan, Rachmad Hidayat mengatakan, untuk mewujudkan misi kemenangan , timnya telah menjalani latihan dan menjalankan instruksi pelatih. Tak mau sesumbar, Rachmad berharap PSMS bisa tampil baik dan meraih hasil maksimal.

"Sudah latihan, ikuti instruksi pelatih, mudah-mudahan apa yang kita mau nanti di pertandingan terjadi dan kita bisa dapat hasil maksimal," ucapnya.

Terkait Muhammad Rifki, punggawa Sriwijaya FC, mantan pemain PSMS yang kemungkinan bakal tampil dengan motivasi tinggi menghadapi mantan klubnya, Rachmad tak menampik. Kendati demikian, Rachmad mengaku mengetahui kekuatan Rifki.

"Mungkin dia (Rifki) punya motivasi lebih karena dia juga orang sini, dia mau menunjukkan mungkin sama suporter di sini, tapi saya juga tahu bagaimana dia bertahan," ungkapnya.

Coach Miftah Beri Jawaban Terhadap Pujian Yoyok dan Penilaian Mahyadi Jelang Laga PSMS Vs Sriwijaya FC

 

Medan - PSMS Medan terus menggeber persiapan jelang laga pamungkas menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Teladan Medan, Senin (23/10/2023) sore. Rencana permainan (gameplan) dan taktikal tengah dimatangkan untuk menutup putaran pertama Liga 2 musim 2023/2024 dengan manis.

Jelang laga big match pamungkas putaran pertama tersebut, psywar atau perang urat syaraf mulai mencuat. Pelatih tim calon lawan mulai memuji kendati ada pula yang terkesan menganggap enteng tim berjuluk Ayam Kinantan jelang pertandingan. 

Pelatih Sriwijaya FC Yusuf Prasetiyo menilai PSMS Medan di laga tandang tetap bermain dengan mobilitas tinggi. 

Yoyok menyebut skuat PSMS punya kecepatan dengan menyebut "kencang-kencang". 

Menanggapi pujian itu, Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson menanggapinya santai. Dia menilai Yoyok hanya menggoda saja.

"Coach Yoyok ngengkol (mengumbang) kita ini. Saya paham taktikal coach Yoyok karena kita bareng di Pro (kursus lisensi kepelatihan). Coach Yoyok dekat sama saya, secara gaya kepelatihan, dia tahu apa yang saya buat dan saya tahu apa yang dia buat," ucapnya.

Namun saat menanggapi komentar Mahyadi yang menilai pemain PSMS khususnya legiun asing biasa saja, reaksi Miftahudin sedikit berbeda. Menurut Miftahudin, saat ini PSMS berbeda dibanding dengan PSMS Medan yang diketahui Mahyadi.

"Coach Mahyadi paham lebih dalam tentang Medan, tapi kalau boleh dibilang PSMS sekarang beda dari sebelumnya," ungkap Miftah.

Sementara itu, Miftahudin menyebutkan, dua pertandingan imbang PSMS Medan di laga sebelumnya menjadi pelajaran penting jelang derbi Sumatera kontra Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC. 

Strategi dan rencana pertandingan (gameplan) yang dimantapkan tim pelatih juga kata Miftah didukung dengan kebugaran pemain yang cukup baik.

"Sebelumnya banyak dapat pelajaran banyak, dapat evaluasi dan sudah kita perbaiki,  mudah-mudahan berjalan lancar. Kesiapan fisik pemain, sampai sore ini kita intensitas tinggi tidak ada masalah," ungkapnya.

Disinggung seberapa besar perubahan pemain PSMS Medan saat dia tangani dibanding dengan ketika masih dibesut Ridwan Saragih, Miftahudin menyebut dia  akan menurunkan pemain yang paling siap untuk menghadapi pertandingan nanti. 

"Karena saya mempersiapkan tim kan sampai detik terakhir latihan terakhir. Siapapun yang paling siap akan saya mainkan. Semua pemain saya persiapkan, yang paling siap yang akan kami turunkan," pungkasnya.

Sementara itu, usai menyaksikan latihan PSMS di Stadion Teladan, Jumat (20/10/2023) sore, Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang mengingatkan agar pemain bisa terus menerapkan profesionalitas saat pertandingan. 

Mulyadi juga mengingatkan pemain untuk tidaj terpancing jika pemain lawan melakukan provokasi lantaran hanya akan merugikan PSMS.

PSMS Waspadai Strategi dan Ancaman Sriwijaya FC

 

Medan - PSMS Medan berambisi menutup putaran pertama dengan kemenangan saat menjamu Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 2 2023/24. Tim berjuluk Ayam Kinantan ini optimis meraih tiga poin saat bentrok di Stadion Teladan pada Senin (23/10). 

Pelatih PSMS, Miftahudin Mukson menjelaskan bahwa pihaknya sedang memeriksa performa calon lawan dalam beberapa pertandingan terakhir. Mereka mencari perubahan-perubahan signifikan dalam taktik dan strategi yang diterapkan oleh pelatih Sriwijaya FC, Yusuf Prasetyo.

“Kami sedang fokus menghadapi pertandingan lawan Sriwijaya, pemetaan pertandingan terakhir sampai pertandingan sebelumnya juga. Perubahan-perubahan apa yang dia (pelatih Sriwijaya FC, Yusuf Prasetiyo) buat, yang signifikan seperti apa taktikalnya," ujarnya, Kamis (19/10/2023). 

Dijelaskan, PSMS berusaha memaksimalkan persiapan mereka untuk menghadapi tantangan ini. Selain mengantisipasi taktik lawan, PSMS juga akan mewaspadai pemain-pemain kunci Sriwijaya FC, termasuk penyerang asal Bhutan, Chencho Gyeltshen. 

Meskipun Chencho adalah striker utama timnas Bhutan, Miftahudin menilai bahwa ada kelemahan yang bisa dimanfaatkan dalam permainan Chenco. PSMS berharap untuk memanfaatkan ini dalam pertandingan mendatang.

“Tapi ada beberapa pemain kunci yang harus kita waspadai. Salah satunya asingnya yang depan itu Chencho Gyeltshen . Top skorer di Liga Malaysia kalau nggak salah. Striker tapi dia mobile. Tapi juga ada kelemahan yang bisa kita manfaatkan dia," pungkasnya.

Usung Taktik Berbeda Hadapi PSPS Riau, PSMS Medan Bertekad Raih 3 Poin

 

Pekanbaru - PSMS Medan bertekad untuk meraih poin penuh di dua laga terakhir putaran pertama Liga 2 musim 2023/2024. Menghadapi PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Minggu (15/10/2023) sore. 

Tim berjuluk Ayam Kinantan akan mengusung strategi berbeda demi memuluskan langkah meraih poin penuh untuk hasil maksimal di penghujung putaran pertama.

Seperti diketahui, PSMS Medan saat ini berada di peringkat ke-empat klasemen sementara Grup 1 dengan enam poin. Tambahan tiga poin dari PSPS plus Sriwijaya FC di laga pamungkas putaran 1 akan membuat PSMS Medan meraih 12 poin dan berada setidaknya di posisi tiga besar.

Perubahan yang diusung skuat PSMS dalam laga menghadapi PSPS Riau yang saat ini dibesut Ridwan Saragih, pelatih PSMS sebelumnya, diharapkan bisa menjadi senjata memuluskan misi tersebut.

Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson mengatakan, akan ada erubahan pada strategi PSMS untuk meredam PSPS yang dilatih oleh Saragih yang tahu betul kekuatan tim yang kini dia arsiteki itu.

"Artinya memang harus lebih hati-hati, bagaimanapun skuat PSMS Medan yang bentuk dia (Ridwan Saragih) dan dia tahu persis kedalaman skuat saya. Tapi saya sudah berusaha untuk membuat suatu perubahan yang mungkin tidak diketahui coach Saragih," ujar Miftahudin saat sesi temu perse jelang pertandingan di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (14/10/2023) sore.

Kendati secara peringkat terpaut cukup jauh dengan PSMS, PSPS sebagai juru kunci sementara menurut coach Miftah tetap harus diwaspadai. Dia juga tak mau menyebut PSPS tengah terpuruk, lantaran di tangan pelatih baru, Askar Bertuah berpeluang bangkit. 

"Tidak ada di sini tim yang terpuruk atau segala macam. Saya juga harus mewaspadai kebangkitan PSPS, saya yakin mereka tidak mau terpuruk. Apalagi Di kompetisi kita ini kan beda-beda tipis saja 1,2,3,4 sampai ke bawah. Artinya siapa yang paling siap besok akan memenangkan pertandingan," ucap pelatih 50 tahun itu.

Menurut Miftah, sapaan Miftahudin, sebagai pelatih yang memiliki latar belakang yang hampir sama, keduanya sama-sama tahu antara satu dengan yang lain. Khusus untuk PSMS Medan kata Miftah, timnya akan mengerahkan semua energi yang dimiliki untuk bisa bermain dan meraih hasil maksimal

"Di sepakbola tidak ada rahasia, kami sama-sama tahu, coach Ridwan bukan orang baru bagi saya. KIta sama-sama di Angkatan Darat, di PSAD di PS TNI, kami sudah sama-sama tahu dan kami tidak pernah tertutup, selalu terbuka. Apa yang diketahui coach Saragih saya juga tahu," ungkapnya 

Menggelar persiapan selama enam hari di Pekanbaru pasca meraih hasil imbang di Padang (2-2 kontra Semen Padang, Miftah mengatakan timnya sudah siap melakoni pertandingan besok. Soal adaptasi terhadap teriknya cuaca di Pekanbaru, dia meyakini pemain PSMS juga sudah siap.

"Hari ini kita coba lapangan, Alhamdulillah semua berjalan lancar dan tinggal besok pertandingan. Kami dari Medan ke Padang bawa 24 pemain. Dari Padang ke Pekanbaru 24 pemain. Insya Allah semua siap. Pekanbaru lebih panas, dan mudah-mudahan tidak terpengaruh cuaca, karena kita juga sudah enam hari di sini. Mudah-mudahan proses aklimatisasi dan adaptasi cuaca di Pekanbaru bisa berjalan drngan lancar," pungkasnya.

Sementara itu, gelandang PSMS Medan asal Korea, Kim Jin-Sung mengatakan, PSMS siap bertarung meraih tiga poin. “Perasaanku baik, kami bertarung untuk tiga poin," ucapnya.

Pelatih PSMS Mantapkan Taktikal Jelang Lawan PSPS Riau

Pekanbaru - PSMS Medan diinstruksikan untuk bisa tampil konsisten dalam menjaga taktik dan rencana pertandingan (game plan) saat bertandang ke markas PSPS Riau, Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru Minggu (15/10)

Hal itu disampaikan Pelatih PSMS, Miftahudin Mukson usai memimpin latihan taktikal PSMS Medan di Lapangan Sepakbola Labersa, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (13/10/2023).

Tim berjuluk Ayam Kinantan tengah memantapkan latihan taktikal dan game plan jelang laga pekan kelima tersebut.

"Latihan taktikal hari ini kita siapkan untuk match hari Minggu menghadapi PSPS Riau. Mudah-mudahan kita bisa konsisten menjaga taktikal ini dan game plan, kita lihat nanti di pertandingan," ujar coach Miftah.

Kendati demikian, dia bersama Joko Susilo cs tetap harus mewaspadai dan bisa mengantisipasi kemungkinan ancaman yang ditebarkan tim tuan rumah di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru.

"Tapi kita tetap harus antisipasi kebangkitan PSPS," ujarnya.

Sekadar informasi, PSMS Medan yang telah melakoni empat pertandingan dengan hasil sekali menang dan tiga kali imbang di pertandingan ini mendapat tambahan kekuatan. 

Aziz Hutagalung yang absen di tiga laga sebelumnya sudah bisa tampil menghadapi tim yang kini diarsiteki Ridwan Saragih, pelatih yang sebelumnya menakhodai PSMS Medan. 

Menurut Miftahudin, kembalinya Aziz Hutagalung ke dalam daftar pemain yang siap tampil merupakan keuntungan bagi The Killer, julukan PSMS. 

Namun begitu, dirinya masih menanti official training (OT) untuk menentukan siapa yang masuk dalam daftar skuat yang sksn diturunkan.

"Kehadiran Aziz yang jelas keuntungan untuk kita. Tapi saya lihat sampai di official training besok, pemain yang siap yang akan diturunkan," ucapnya.

Sisa dua pertandingan yakni menghadapi PSPS Riau dan laga pamungkas putaran pertama Liga 2 musim 2023/2024 menjamu di Stadion Teladan menurut Miftahudin harus dimaksimalkan. 

Hasil tambahan enam poin  akan semakin membuat PSMS nyaman dalam persaingan di papan atas klasemen sementara Grup A.

"Di dua match ini kita aman kalau di poin maksimal, nggak bisa kita pilih-pilih (laga) ini dapat poin sekian. Lebih baik kita ditentukan dengan hasil kita sendiri dari pada nanti kita harus nunggu hasil match-nya tim lain," kata Miftah.

Untuk itu, perwira menengah TNI berpangkat mayor itu berharap suporter PSMS Medan untuk terus mendukung dan mendoakan agar PSMS Medan bisa meraih hasil maksimal.

"Dari Pekanbaru kami mohon dukungan positif dari komponen PSMS Medan, yang ada di Medan maupun yang ada di Pekanbaru. Artinya kami akan tetap kerja keras, dan lebih bagus lagi kerja keras ini, jika warga terutama suporter mendoakan dan mendukung supaya kami bisa menggandakan dan melipatgandakan motivasi dan kemampuan yang kita miliki," pungkasnya.

PSPS Riau Resmi Tunjuk Ridwan Saragih Sebagai Pelatih Baru Setelah Pemecatan Jan Saragih

 

Pekanbaru - Manajemen PSPS Riau telah menunjuk Ridwan Saragih sebagai pelatih baru tim tersebut. Penunjukan ini terjadi setelah mereka memecat Jan Saragih, pelatih sebelumnya. 

Ridwan Saragih adalah mantan pelatih PSMS Medan. Penunjukan ini terjadi setelah tim manajemen melakukan pertemuan untuk membahas situasi tim.

"Alasan memilih (Ridwan Saragih) dari sepak terjang, kami lihat track record. Dan persiapan melawan PSMS sebagai klub sebelumnya, tentu ini punya motivasi lebih sih ya," katanya, Kamis (12/10/2023).

Manajemen berharap bahwa penunjukan ini akan membawa perubahan positif dalam performa tim, terutama setelah beberapa kekalahan yang dialami oleh PSPS Riau. 

Sebelumnya, PSPS Riau memutuskan kerja sama dengan pelatih Jan Saragih setelah tim mengalami kekalahan melawan Sriwijaya FC. Keputusan ini diambil setelah evaluasi yang dilakukan oleh manajemen. 

Kekalahan terakhir melawan Laskar Wong Kito menjadi poin penentu, dan manajemen telah memberikan ultimatum sebelum akhirnya memutus kontrak dengan Jan Saragih.

Ridwan Saragih diharapkan bisa membawa perubahan positif dalam performa PSPS Riau dan membantu tim meraih kemenangan dalam pertandingan mendatang.

Skuad Mewah Persela Asuhan Djadjang Nurdjaman di Liga 2 2023 / 2024: Target Lolos ke Liga 1

Lamongan - Pelatih Persela Lamongan, Djadjang Nurdjaman mengaku siap dengan tantangan besar dari manajemen.  Tak tanggung-tanggung, naik ke kasta tertinggi jadi satu-satunya target yang dibebankan kepadanya.

Untuk memenuhi ambisi tersebut, klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu telah melakukan rekrutan besar-besaran.

Walau awal kompetisi Liga 2 2023/2024 masih belum jelas, mereka telah mengumuman nama-nama pemain anyar mereka.

Penyerang gaek Herman Dzumafo menjadi rekrutan pertama mereka Disusul sejumlah nama yakni Rahel Radiansyah, Rafiud Drajat, Aldi Al-Achya, Ade Jantra, Ikhwan Ciptady, M. Dwi Rafi Angga dan Yogi Triana.

Selain itu, Persela juga memastikan telah mempertahankan empat pemain pilar musim lalu yakni Takwir, Ibrahim Musa Kosepa, Riski Pratama dan Akbar.

"Target dari manajemen sangat jelas dan kami sudah berkomunikasi secara intens lebih dari dua minggu sebelumnya," Djadjang Nurdjaman mengungkapkan. 

"Pertimbangannya tentu karena mereka punya semangat untuk kembali ke kasta tertinggi setelah turun beberapa tahun lalu dan satu lagi mereka punya basis suporter bagus," ucapnya.

Kehadiran pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut tentu memunculkan spekulasi lanjutan. Bukan tak mungkin ia bakal membawa sejumlah mantan pemainya yang tersebar di berbagai klub ke Persela.

Meski begitu, pria asal Majalengka itu tak akan asal merekrut pemain. Ia sudah mempunyai gambaran seperti apa Persela yang akan dibentuknya musim depan.

"Sangat mungkin ada yang pernah bekerjasama di klub sebelumnya lalu bergabung di Persela. Saya belum bisa sebut namanya tetapi sesuai dengan karakter pemain yang saya inginkan," ucapnya.

"Saya mencari pemain yang memiliki kemampuan baik dan bisa mengaplikasikan gaya permainan saya sebagai pelatih. Terakhir tentunya pemain yang memiliki semangat juang tinggi," jelas Djanur.

Liga 2: Sriwijaya FC Sudah Kantongi 3 Nama Calon Pelatih

 

Palembang - Sriwijaya FC telah mengantongi tiga nama calon pelatih untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini. Hal itu diungkapkan Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi.

"Untuk pelatih mengerucut kepada 3 pelatih dari 9 nama. Dan perlu kita sampaikan ke manajemen karena menyangkut budget dan akan saya presentasikan karena kemampuan pelatih akan dianalisa," katanya kepada detikSumbagsel, Selasa (6/6/2023).

Diketahui, Liga 2 Indonesia rencananya akan digelar pada 3 September 2023 mendatang. Namun, mantan pelatih kiper SFC ini tidak mau menyebut nama calon pelatih tersebut. Hal itu ditakutkan akan mengganggu proses perekrutan.

"Nantilah, takutnya kalau kita sebut mengganggu. Untuk kriterianya berpengalaman dan A Pro. Tiga pelatih itu A Pro," jelasnya.

Karena persiapan liga yang tinggal hitungan bulan, Indrayadi pun menargetkan pelatih sudah ada di minggu ketiga pada bulan ini. Setelah semua sudah siap, dia pun berharap pada bulan depan sudah memulai latihan perdana.

"Seharusnya minggu ketiga ada kejelasan pelatih dan baru tim. Harapan saya di awal Juli sudah ada tim dan masuk mess. Kuata asing 1 plus 1 dan untuk Sriwijaya FC akan kita penuhi," ujar mantan jebolan PPLP Sepakbola Sumsel ini.

Kata Indrayadi, untuk pelatih akan dikontrak selama satu musim untuk Liga 2, dan dievaluasi. Namun, jika lolos ke Liga 1 tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang termasuk pemain.

"Untuk pelatih satu musim Liga 2 saja, jika lolos bisa dipertahankan dan beberapa pemain bisa 40 sampai 50 persen," kata mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama.

Indrayadi mengaku sudah ada pemain Liga 1 yang ditawari untuk bergabung dengan SFC. Namun, saat ini, sambungnya, masih fokus kepada pemain lokal terlebih dahulu.

"Anak-anak lokal dulu yang kita kontrak terlebih dahulu. Untuk pemain Liga 1 sudah banyak, tapi masih dijajaki," ungkapnya.