April 06, 2022

Alfeandra Dewangga Terima Panggilan TC Timnas U23

 
Alfeandra Dewangga. (Foto: PSIS)

Jakarta – Pemain belakang PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga Santosa kembali menerima panggilan Training Center (TC) Timnas Indonesia U-23.

Melalui surat resmi dari PSSI dengan nomor 1323/AGB/180/IV-2022 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Yunus Nusi, Alfeandra Dewangga bersama penggawa Timnas U23 lainnya mengikuti TC di Korea Selatan pada tanggal 8 April – 29 April 2022.

TC Timnas U23 kali ini sebagai rangkaian persiapan skuat Garuda Muda dalam menatap cabang olahraga sepak bola SEA Games di Vietnam pada Bulan Mei mendatang.

Menanggapi hal ini, Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, memberi dukungannya kepada Dewangga dan berharap sang pemain bisa berkontribusi maksimal untuk Timnas dalam mengakhiri puasa medali emas.

“Untuk Dewangga, yang penting latihan dan kerja keras ya selama di Korea. Maksimalkan waktu persiapan yang ada di TC supaya nanti di SEA Games bisa memenuhi target emas. Mumpung kompetisi lagi libur, jadi bisa fokus dulu di timnas,” ujar Yoyok Sukawi dikutip dari situs PSIS, Rabu (6/4/2022).

Dewangga sendiri diminta PSSI untuk tiba di Jakarta pada hari ini untuk kemudian dua hari mendatang bertolak ke Korea Selatan.

April 01, 2022

PSIS Resmi Rekrut Taisei Marukawa dan Carlos Fortes

(Foto: PSIS)

Semarang – Manajemen PSIS Semarang mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim mendatang.

Pertama, Laskar Mahesa Jenar langsung merekrut pemain terbaik BRI Liga 1 2021/2022 Taisei Marukawa dan salah satu daftar pencetak gol terbanyak di BRI Liga 1, Carlos Fortes.

Sebelumnya, Taisei Marukawa memperkuat Persebaya dan Carlos Fortes memperkuat Arema FC.

Marukawa dan Fortes didatangkan manajemen PSIS untuk mendongkrak performa PSIS di Liga 1 musim depan.

“Setelah evaluasi, kami memutuskan mengambil Marukawa dan Fortes yang kami nilai performanya luar biasa di Liga 1. Kami datangkan, semoga bisa membawa PSIS lebih berprestasi di musim depan. Apalagi kami akan main di Stadion Jatidiri,” ujar Komisaris PSIS, Junianto dikutip dari situs PSIS pada Jumat (1/4).

Sementara itu, Taisei Marukawa mengatakan bahwa ia cukup senang melanjutkan karir di PSIS.
Pemain asal Jepang ini berharap bisa menorehkan prestasi bersama PSIS di Liga 1 musim 2022/2023.

“Saya tentu senang bisa bergabung dengan PSIS. Banyak pemain muda di sini. Stadion juga bagus. Saya tidak sabar bermain di sini,” ujarnya.
“Tunggu kami bermain di musim depan. Saya juga ingin juara di sini. Kami akan berjuang untuk itu,” sambung Marukawa.

Sedangkan Fortes, ia mengatakan bahwa ia ingin membawa hasil positif bagi PSIS di Liga 1 musim depan.

“Sebuah kehormatan bagi saya bisa bergabung dengan PSIS. Semoga ke depan bisa membawa PSIS berprestasi dan meraih banyak kemenangan. Siapa pun yang mencetak gol, saya ingin membawa PSIS menang sebanyak-banyaknya,” tandas Fortes.

Februari 17, 2022

Cerita Sang Ibu Dibalik Kesuksesan Pratama Arhan yang Berkarier di Klub Tokyo Verdy

 
Pratama Arhan. (Foto: Instagram/pratamaarhan8)

Jakarta - Pratama Arhan ramai diperbincangan belakangan ini setelah meneken kontrak dengan klub divisi 2 Liga Jepang, Tokyo Verdy. Keputusan Arhan berkarier di luar negeri tentu didukung oleh sang ibu, Surati. 

Surati tahu betul kecintaan anaknya terhadap sepak bola. Sejak kecil, Arhan sudah mengenal sepak bola, mulai dari bermain bola plastik. 

“Arhan dari kelas dua SD sudah main bola plastik di depan rumah tetangga dengan anak-anak yang lain, karena di sini tidak ada lapangan bola,” kenang Surati, dilansir dari Youtube belum lama ini.

Sadar atas hobi Arhan itu, Surati berjuang dan berkorban agar anaknya bisa sukses di lapangan hijau. 

Arhan berasal dari keluarga yang jauh dari kata mampu. Dia tinggal di rumah sederhana dan bergabung SSB di Blora. Sejak kecil, Arhan tidak pernah absen mengikuti sekolah sepak bola. 

“Dia itu walaupun hujan, walaupun terik, tidak pernah bolos sekolah bola. Satu minggu itu tiga kali dia masuk terus, enggak pernah absen latihan sepak bolanya,” ujar Surati.

Arhan pernah kesulitan untuk membeli sepatu sepak bola. Bahkan, dia pernah bermain dengan sepatu sepak bola yang harganya Rp 25 ribu. 

Seiring berjalannya waktu, Arhan terus tumbuh menjadi pesepak bola yang potensial di Jawa Tengah. Kemudian, dia bergabung ke akademi PSIS Semarang. 

Penampilan Arhan pun kian gemilang hingga masuk ke tim senior PSIS Semarang. Namanya semakin melambung setelah membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020 di Singapura. 

Aksinya diajang tersebut membuat Arhan semakin terbang tinggi dan menjadi perbincangan klub-klub luar negeri. Hingga akhirnya dia bergabung klub Tokyo Verdy. 




Banyak yang Belum Tahu, Ini Kisah Pratama Arhan Hingga Akhirnya Tembus ke Liga Jepang

 
Pratama Arhan. (Foto: Instagram/pratamaarhan8)

Tokyo - Karier Pratama Arhan meroket setelah bergabung ke klub divisi 2 Liga Jpeang, Tokyo Verdy. Namanya melambung saat memperkuat timnas Indonesia, yang sebelumnya menjadi andalan PSIS Semarang. 

Arhan lahir di Blora, 21 Desember 2001. Keputusannya bermain di Jepang menjadi pengalaman pertama bagi pria yang memiliki ciri khas lemparan bola jauh itu. 

Pemain berusia 20 tahun itu berasal dari keluarga yang sederhana. Kendati demikian, orang tuanya sangat mendukung agar Arhan menjadi pemain profesional, seperti saat ini. 

Kualitas yang dimiliki Arhan tidak datang begitu saja. Dia mengasah kemampuannya bersama tim SSB-nya di Blora. Hujan dan panas terik matahari tak menjadi alasan baginya untuk bolos latihan. 

Situasi sulit pernah dihadapinya kala itu. Dia kesulitan membeli sepatu sepak bola. Bahkan, Arhan pernah main dengan sepatu sepak bola dengan harga RP 25 ribu. 

Perjuangan ibu Arhan, Surati memang harus diapresiasi demi membahagiakan anaknya. Dia rela mencari pinjaman sana-sini untuk mencukupi kebutuhan Arhan iku kompetisi. 

Seiring berjalannya waktu, Arhan tumbuh menjadi dewasa dan menjadi pesepak bola potensial di Jawa Tengah. Dia lalu bergabung ke akademi PSIS Semarang. 

Namanya semakin dikenal publik saat membela PSIS di Piala Menpora 2021. Dalam turnamen tersebut, Arhan mendapat penghargaan sebagai pemain muda terbaik. 

Penampilan Arhan lalu memikat hati pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dia pun bergabung dalam skuat untuk Piala AFF 2020 di Singapura. 

Arhan semakin terbang tinggi. Penampilannya yang apik membuat dia semakin dikenal luas karena skill yang menawan. Dia kuat dalam bertahan maupun menyerang. 

Tak sampai disitu, Arhan juga membius pecinta sepak bola Asean dengan aksinya di Piala AFF 2020. Memiliki skill lemparan jauh serta tendangan roket. 

Selepas itu, namanya semakin diperbincangkan. klub dari Korea Selatan hingga Thailand disebut-disebut tertarik kepadanya. 

Kini, teka-teki kemana Arhan berlabuh sudah terungkap. Pemain yang berposisi bek kiri itu resmi diperkenalkan klub Tokyo Verdy. 

“Yang pertama pasti bersyukur salah satu cita-cita saya untuk bermain di luar negeri bisa terwujud dalam waktu dekat. Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap manajemen PSIS dan agen saya yang telah membant proses aboard ini dan tidak menemui kesulitan dalam prosesnya. Mohon doanya,” kata Arhan dikutip dari laman PSIS. 



Desember 20, 2021

Liga 1: Indisipliner, PSIS Putus Kontrak Nerius Alom

(Foto: PSIS Semarang)

Semarang - Manajemen PSIS Semarang mengambil sikap tegas terhadap Nerius Alom dengan memutus kontrak. Pemain dengan posisi gelandang itu dianggap telah melakukan tindakan indisipliner. 

Manajemen Laskar Mahesa Jenar sudah kehilangan kesabaran dengan Alom yang beberapa kali tidak mengikuti latihan tanpa alasan yang jelas. 

Sesuai dengan kontrak profesional antara kedua belah pihak, maka manajemen PSIS memberi tindakan tegas berupa pencoretan dari tim.

“Mulai hari ini, Alom kami coret karena tindakan indisipliner dengan tidak mengikuti latihan beberapa kali tanpa alasan yang jelas,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi di Semarang, Senin (20/12/2021).

“Sesuai dengan perjanjian di kontrak, Alom kami putus kontraknya karena tindakannya tersebut,” jelasnya.

Selama di PSIS, Nerius Alom telah bermain sebanyak sembilan kali di liga 1 2021/22.

Desember 14, 2021

Resmi! PSIS Lepas Satu Pemain Asingnya


Brian Ferreira resmi dilepas PSIS Semarang. (Foto: PSIS)

Semarang – Manajemen PSIS Semarang secara resmi melepas salah satu legiun asingnya, Brian Ferreira di paruh musim kompetisi Liga 1 2021/2022.

Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan, keputusan mengakhiri kerja sama kontrak ini telah disepakati dengan Brian. Akhir kerja sama ini juga dilakukan secara baik-baik.

“Per hari ini, PSIS dan Brian sudah mengakhiri kerja sama kontrak secara baik-baik dan telah disepakati kedua belah pihak,” kata Yoyok Sukawi di Semarang, Selasa (14/12/2021). 

Lanjut Yoyok, pihaknya sudah menganggap Brian bagian dari keluarga. Dia pun berharap yang terbaik untuk karier Brian sebagai pesepak bola.

“Karena kami sudah keluarga, kami akan selalu mendoakan Brian supaya Brian kedepannya juga terus sukses. Terima kasih ya,” jelas Yoyok Sukawi.

Bersama PSIS di Liga 1 2021/2022, Brian minim kesempatan bermain. Dia baru mencatatkan empat penampilan selama putaran pertama.

Desember 02, 2021

Resmi! Flavio Beck Jr Perkuat PSIS Semarang

Flavio Beck Jr. (Foto: Instagram/psisofficial)

Semarang - Flavio Beck Jr secara resmi memperkuat klub PSIS Semarang di Liga 1 2021/2022. Pemain asal Brasil direkrut untuk meningkatkan performa tim Mahesa Jenar.


PSIS mendatangkan Flavio sebagai persiapan untuk menghadapi putaran kedua. Dia akan mengisi posisi gelandang serang, yang dinilai kurang maksimal.

Flavio sudah tiba di Semarang dan dijadwalkan akan segera bergabung untuk latihan dibawah arahan Imran Nahumarury.

"Flavio kami datangkan untuk persiapan putaran kedua. Sebagaimana hasil evaluasi kami, PSIS butuh playmaker untuk lebih bagus lagi di putaran kedua,” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi kepada wartawan, Rabu (1/12/21).

Yoyok menerangkan, eks pemain Semen Padang dan Bhayangkara Fc itu didatangkan lebih awal agar bisa cepat beradaptasi dengan tim.

“Dia kami datangkan lebih awal supaya bisa dilihat kondisi terkini dan biar lebih cepat beradaptasi lagi dengan komponen tim walaupun secara personal Flavio sudah nyetel dengan skuat yang ada,” jelasnya.

Seperti diketahui, Flavio sebelumnya pernah bergabung dengan PSIS Semarang pada musim 2020 lalu. Selamat bergabung kembali, Flavio Beck Jr!.
© Copyright 2019 suarabola.id | All Right Reserved