Hadapi Borneo FC, PSS Sleman Bawa 21 Pemain ke Samarinda

Sleman - PSS Sleman mempunyai misi pada leg kedua saat berhadapan Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda. Super Elang Jawa membawa 21 pemainnya demi menggagalkan langkah Pesut Etam ke final Piala Presiden 2022.

“Total ada 21 pemain yang kami bawa untuk menghadapi Borneo nanti,” kata Manajer Tim PSS, Dewanto Rahadmoyo dikutip dari situs klub, Minggu (10/7/2022).

Dewa, sapaan akrabnya menambahkan PSS kehilangan banyak pemain pada laga semifinal ini sehingga tidak bisa diikutsertakan.

“Beberapa pemain yang tidak kami bawa hampir sama seperti ketika kami melawan Persib kemarin. Salah satunya Mychell dan Ayoub karena mereka belum teradministrasi pada gelaran Piala Presiden 2022 ini,” urainya.

“Pemain yang mengalami cedera juga tidak kami bawa seperti Arlan Agma, Mario Maslac, dan Fandi Eko Utomo. Kami juga mengucapkan selamat kepada Jandia Eka atas kelahiran anaknya. Semoga menjadi anak yang sehat dan selalu berbakti kepada kedua orang tuanua,” sambungnya.

Daftar Pemain PSS yang dibawa ke Samarinda:

Penjaga Gawang: Muhammad Ridwan, Try Hamdani , Dimas Fani.

Belakang: Derry Rachman, Muhammad Bagus Nirwanto, M. Fariz, Syaiful Ramadhan, Dedy Gusmawan, Marckho Meraudje, Ifan Nanda.

Tengah: Dave Mustaine, Wahyu Sukarta, Hambali Tolib, Ze Valente, Manda Cingi, Muhammad Rifky Suryawan.

Depan: Riki Dwi Saputro, Irkham Zahrul Mila, Boaz Solossa, Komarudin, Tood Ferre.

Piala Presiden 2022: Pelatih PSS Sleman Akui Pemainnya Belum Dalam Kondisi yang Siap

 

Sleman - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengakui skuatnya belum dalam konidisi yang siap dalam ajang Piala Presiden 2022. Dia bilang kondisi belum siap itu meliputi sisi teknis dan non teknis termasuk soal kebugaran fisik pemain.

“Saya lihat dari pertandingan awal hingga saat ini memang kondisi fisik pemain PSS belum maksimal. Tapi dengan beberapa rotasi serta adanya beberapa pemain yang bermain hingga 90 menit artinya ada peningkatan fisik” kata Seto dikutip dari situs klub, Sabtu (9/7/2022).

Seto mengakui pencapaian kebugaran fisik pemainnya tidak di dapat secara khusus di latihan fisik.

PSS masih melakoni leg kedua semifinal Piala Presiden. Mereka akan menghadapi Borneo FC. 

“Di sisa-sisa waktu jelang kick off kompetisi, kita maksimalkan. Sampai saat ini ada beberapa pemain mampu bermain 90 menit karena adanya turnamen ini,” ujar Seto.

Ia mengaku dirinya belum bisa memberikan gambaran pasti mengenai kondisi fisik para pemainnya menghadapi kompetisi Liga 1 2022-2023.

“Untuk prosentase saya belum bisa gambarkan. Jadi mau bilang pemain bisa main 90 menit atau tidak. Harapannya waktu tersisa kita maksimalkan semua aspek,” tutur Seto.

Alasan Jihad Ayoub Gabung PSS: Suka Suasana Stadion, Terutama Fans

Sleman - PSS Sleman telah melengkapi kuota pemain asingnya. Dia adalah Jihad Ayoub. Pria asal Lebanon itu resmi bergabung dengan Super Elang Jawa.

Jihad mengaku senang bisa berkostum PSS. Dia siap memberikan segalanya untuk klub.
“Saya bergabung dengan PSS Sleman karena saya ingin tantangan baru dan PSS adalah pilihan yang tepat,” kata Jihad dikutip dari situs klub, Kamis (7/7/2022).

“Ketika saya masih kecil, ayah saya selalu berbicara dan ingin pergi ke Indonesia. Jadi saya berharap ini sekaligus mewujudkan mimpinya,” sambunganya.

Jihad akan menggunakan nomor punggung 6 di PSS. Dia juga mengungkap lagi alasan kenapa tertarik bergabung dengan PSS.

“Saya mendapat banyak tawaran di luar Lebanon. Namun, saya lebih memilih Indonesia dan PSS karena saya suka suasana di stadion terutama fans PSS,” jelasnya.

Sat Set Sat Set, PSS Sleman Rekrut 3 Pemain Baru

(Foto: Instagram/pssleman)

Sleman - PSS Sleman betul-betul serius menatap Liga 1 musim depan. Terbaru, mereka merekrut 3 pemain sekaligus. 

Ketiga pemain baru itu adalah Ibrahim Sanjaya, Muhammad Ridwan dan Marckho Meraudje. Peran ketiganya sangat diharapkan untuk meningkatkan performa tim.

Ibrahim Sanjaya merupakan eks Persik Kediri. Dia mengaku senang bisa bergabung dengan klub yang berjuluk Super Elja.

“Saya senang sekali bergabung di PSS karena saya cukup sering berada disini dan Sleman memiliki daya tarik sendiri menurut saya,” ujar Ibrahim dikutip dari situs klub, Sabtu (23/4/2022).

Kemudian, PSS merekrut Marckho Meraudje. Dia merupakan bek kanan eks Borneo FC. 

“Saya sudah merasa nyaman dengan kondisi lingkungan di Sleman. Sudah sejak lama juga saya ingin bergabung di PSS. Makanya ketika ditawari untuk bergabung ke PSS, saya langsung tidak berpikir panjang dan langsung berangkat,” ujar Marckho.

Selain itu, PSS kedatangan kiper eks Madura United, Muhammad Ridwan. Ketiga pemain baru ini jelas sangat diharapkan kontribusinya di lapangan. 

Gabung PSS Sleman, Ini Target Hambali Tolib

 

Hambali Tolib. (Foto: PSS Sleman)

Sleman – Amunisi pemain muda kembali mengisi jajaran penggawa PSS Sleman dalam menghadapi Liga 1 2022/23. Manajemen mendatangkan Hambali Tolib.

Pria kelahiran Makassar, 21 tahun yang lalu ini menyatakan sangat bangga bisa mengenakan jersi lambang candi di dada.

“Pertama-tama tentu saya bersyukur, bangga dan senang sekali bisa bergabung dengan PSS Sleman. Saya bergabung di tim ini karena saya melihat bisa lebih berkembang di sini,” kata Hambali dikutip dari situs klub, Jumat (22/4/2022).

“Ke depannya semoga saya bisa belajar dari rekan-rekan pemain yang lain mengenai visi bermain. Tentu saja faktor pelatih coach Seto juga semoga membuat saya bisa belajar lebih dari beliau,” sambungnya.

Pernah bermain di Persebaya yang mempunyai basis pendukung besar, Hambali mengaku tidak sabar merasakan energi yang akan diberikan Sleman Fans kepada dirinya ketika bermain. 
Pemain berposisi gelandang itu pun berharap musim depan supporter sudah diperbolehkan lagi untuk menonton langsung di stadion.

Pengalaman bermain di hadapan Sleman Fans pernah ia rasakan ketika menjalani laga tandang di stadion Maguwoharjo. Antusiasme tinggi suporter membuatnya bergabung dengan PSS tanpa keraguan.

“Sejujurnya saya kaget dengan antusiasme Sleman Fans yang memenuhi stadion Maguwoharjo pada saat itu. Saya sudah tidak sabar untuk bermain di tengah-tengah mereka dan merayakan kemenangan bersama,” jelas pemain yang sebelumnya memakai nomor punggung 18 ini.
Datang sebagai pemain profesional, Hambali sadar dirinya harus memiliki target baik secara individu maupun tim untuk PSS.

“Target untuk tim tentu saja saya ingin membawa lebih baik lagi untuk PSS Sleman. Kami bisa melakukannya secara perlahan-lahan dengan memaksimalkan peluang yang ada di setiap pertandingan dan meraih hasil yang bagus” terangnya.

“Secara individu, saya ingin belajar lebih mengenai sepakbola di Sleman. Apalagi usia saya masih 21 tahun. Bersama senior saya di PSS nanti saya ingin terus belajar menjadi lebih baik,” pungkas Hambali.

Ini Target Fandi Eko Utomo di PSS

 

Fandi Eko Utomo. (Foto: PSS)

Sleman - PSS Sleman terus memperkuat skuatnya demi menatap Liga 1 musim 2022/2023. Tim Super Elang Jawa tidak tinggal diam untuk merekrut pemain. 

PSS dipastikan merekrut gelandang berpengalaman asal Surabaya yaitu Fandi Eko Utomo. Pemain yang sebelumnya memperkuat PSIS Semarang ini mengaku suasana di Kabupaten Sleman sudah membuatnya nyaman.

“Alhamdulillah saya senang sekali bisa bergabung dengan PSS Sleman. Apalagi sebenarnya saya sering ke sini sehingga suasana di Sleman sudah membuat saya nyaman,” ujar Fandi dikutip dari situs klub, Kamis (21/4/2022).

Faktor keseriusan manajemen PSS untuk merekrutnya serta dukungan dari keluarga juga menjadi alasan Fandi teguh memilih Super Elja sebagai klub yang akan ia bela satu musim ke depan.

“Faktor keseriusan PSS Sleman untuk merekrut saya dan dukungan keluarga juga menjadi alasan saya bergabung dengan tim ini,” sambungnya.

Pernah berkostum tim yang memiliki antusiasme tinggi dari pendukungnya membuat pemain bernomor punggung 81 di klub sebelumnya ini tidak sabar merasakan atmosfer stadion Maguwoharjo yang memiliki antusiame sama besarnya dengan dua klub lamanya.

“Pengalaman saya bermain di Stadion Maguwoharjo pertama kali ketika bermain untuk timnas. Atmosfer stadionnya memiliki hal yang berbeda dengan suasana stadion-stadion yang lain. Senang sekali dengan kreatifitas suporternya melalui koreografi yang bagus. Jadi bisa mendapatkan semangat dua kali lipat bermain di kandang,” jelasnya.

Sebagai pemain profesional, prestasi menjadi salah satu tujuan bagi Fandi bergabung dengan PSS Sleman. Pemain berumur 31 tahun ini memasang target individu dan tim bagi Super Elang Jawa.

“Target individu saya semoga di setiap pertandingan bisa memberikan performa terbaik, syukur-syukur bisa mencetak gol untuk tim. Target untuk tim PSS saya ingin membawa ke papan atas, syukur-syukur bisa bawa juara,” pungkasnya.