Juli 06, 2022

PSSI Konfirmasi Proses Naturalisasi Jordi Amat Jalan Terus




Jakarta - PSSI mengkonfirmasi tetap melanjutkan proses naturalisasi untuk calon pemain naturalisasi Jordi Amat. Bahkan pelatih Shin Tae-yong menulis langsung surat yang ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk melanjutkan proses naturalisasi itu.

“Ya STY menulis surat pada tanggal 30 Juni 2022. Intinya proses naturalisasi diminta dilanjutkan. Kami sebagai federasi dan tentu arahan dari ketua umum akan melanjutkan,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dikutip dari situs PSSI, Rabu (6/7/2022).

“Karena naturalisasi tiga pemain senior termasuk Jordi adalah keinginan STY. PSSI akan mendukung semua keinginan pelatih termasuk melakukan pemusatan latihan di mana pun,” sambungnya.

Seperti diketahui kepindahan Jordi Amat ke klub Malaysia Johor Darul Takzim (JDT) sempat menuai pro dan kontra. 

Namun, ia memastikan komitmen untuk terus melanjutkan proses naturalisasi hingga menjadi WNI. 

“Saya selalu siap dan akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” janji Jordi.
Adapun Jordi Amat memang sudah lama digosipkan akan bergabung dengan JDT, terutama setelah memulai proses naturalisasinya menjadi WNI. 

Eks pemain Swansea City itu sempat menyanggah rumor itu di Jakarta lalu akhirnya mengakui saat ikut pemusatan latihan timnas senior di Bandung.

Seperti diketahui Liga Super Malaysia mengizinkan klub mendaftarkan lima pemain asing dengan rincian 3 asing bebas + 1 Asia + 1 ASEAN. Adapun JDT belum lama ini melepas bek asingnya asal Brasil, Mauricio.

“PSSI dan STY berharap proses naturalisasi segera rampung. Jordi dibutuhkan untuk menambahkan kekuatan di lini belakang. Selain itu juga masih ada Sandy Walsh dan Shayne Pattinama yang juga masih dalam proses naturalisasi,” jelas Yunus.

Juni 30, 2022

Daftar 23 Pemain yang Perkuat Timnas Wanita di Piala Wanita AFF 2022

 


Jakarta: Pelatih timnas wanita, Rudy Eka Priyambada mengumumkan para pemain yang akan berlaga di Piala Wanita AFF 2022 yang akan berlangsung di Manila, Filipina. 


Pengumuman dilakukan setelah sesi latihan pagi pada Kamis (30/6) usai. 23 pemain dipastikan akan memperkuat skuat Garuda Pertiwi pada gelaran yang akan berlangsung dari 4 hingga 7 Juli 2022.


Rudy Eka mengapresiasi semua pemain yang sudah bekerja keras dan bersikap sportif serta kompetitif selama berlangsungnya TC. 


Apalagi semangat dan keseriusan para pemain terlihat meski masa persiapan yang singkat sebelum kompetisi dimulai.


“Semua pemain yang didatangkan untuk mengikuti pemusatan latihan ini adalah para pemain terbaik. Mereka yang ada disini sudah menunjukkan kerja keras dan komitmen saat bergabung dengan timnas. Sesuai regulasi, hanya 23 nama yang bisa ikut berjuang di Filipina nanti jadi kami tim pelatih harus memulangkan tiga pemain ke daerah asal mereka” ujar Rudy Eka dikutip dari situs PSSI.


Tiga pemain pun dipastikan pulang dan tidak ikut bersama skuat Garuda Pertiwi ke gelaran Piala AFF Wanita yang tinggal menghitung hari. Ketiga pemain tersebut adalah Ghadiza Asnanza dan Zilfa Zevanya dari Akademi Persib serta Syafira Azzahra darii Arema FC Women.


Meski sedih tidak bergabung, Zilfa mengaku berlapang dada dengan keputusan pelatih untuk memulangkannya. 


“Terimakasih karena saya sudah diberikan kepercayaan untuk ikut seleksi dan TC timnas. Kecewa pasti, tapi sesuai arahan pelatih, saya harus terus menjaga kondisi karena masih ada kompetisi untuk kategori usia 18 tahun ke depannya. Semangat berjuang untuk teman-teman dan kakak-kakak yang akan bertanding nanti” ujar Zilfa.


Dengan dipulangkannya Ghadiza, Zilfa dan Syafira, maka terpenuhi sudah kuota 23 pemain yang akan bertolak ke Manila, Filipina untuk ajang Piala Wanita AFF 2022. 


Skuat Garuda Pertiwi masih akan menjalani satu sesi latihan terakhir di Pancoran Soccer Field (PSF), Jakarta pada Jumat (1/7) pagi. Seluruh pemain beserta ofisial rencananya akan bertolak ke Filipina pada Sabtu (2/7) dinihari.


Di gelaran Piala Wanita AFF 2022 nanti, skuat Garuda Pertiwi tergabung di grup A bersama Thailand, Australia, Singapura, Malaysia dan tuan rumah Filipina.

 

*Daftar nama 23 pemain yang dibawa ke Filipina:

  1. Agnes Hutapea
  2. Azra Zifa
  3. Carla Pattinasarany
  4. Fani Supriyanto
  5. Hanipa Suandi
  6. Helsya Maeisyaroh
  7. Ina Wetipo
  8. Indri Yulianti
  9. Liza Madjar
  10. Marsela Awi
  11. Nadila Asri
  12. Nastasia Suci
  13. Octavianti Dwi
  14. Prihatini
  15. Remini Rumbewas
  16. Rosdilah Siti
  17. Safira Ika
  18. Selly Wunungga
  19. Sheva Imut
  20. Tia Darti
  21. Vivi Oktavia
  22. Viny Silfianus
  23. Widia Safitri

Juni 29, 2022

Pemerintah Dukung PSSI Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

 


Jakarta - Indonesia akan mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Seperti diketahui bersama, Piala Asia 2023 seharusnya digelar di Tiongkok pada 16 Juni- 16 Juli 2023. Namun, Tiongkok memilih mengundurkan diri sehubungan dengan kasus covid-19 yang meningkat.


Kini, AFC menawarkan semua negara yang masuk dalam asosiasi untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, termasuk Indonesia. AFC memberikan tenggat waktu hingga akhir Juni 2022 untuk melengkapi persyaratan.


Sebelumnya Indonesia melalui PSSI masih mengkaji untuk ikut bidding Piala Asia 2023. Sebab, penyelenggaraan Piala Asia 2023 berdekatan dengan berakhirnya Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia.

Namun, setelah berkoordinasi dengan pemerintah, PSSI memutuskan untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah. 


“Setelah PSSI berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Kemenpora, akhirnya PSSI resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. PSSI pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Menpora Zainudin Amali  yang telah mendukung rencana ini,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dikutip dari situs PSSI, Rabu (29/6/2022).

“Semua persyaratan yang diminta oleh AFC segera kita siapkan dan akan kita kirimkan secepat mungkin,” imbuh Iriawan.

Sejauh ini sudah ada 4 negara yang mengajukan diri menjadi tuan rumah, yakni Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Qatar. 


Jepang dan Korea Selatan pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002. Jepang salah satu negara yang memiliki infrastruktur stadion bagus . 


Selain itu, Jepang juga punya pengalaman menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 bersama Korea Selatan. Ada juga turnamen rugby global pada 2019 dan turnamen sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar tahun lalu.

Demikian juga dengan Korea Selatan dan Australia pun memiliki infrastruktur stadion yang bagus. Apalagi Qatar yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Tak hanya punya stadion yang bagus, mereka juga sangat siap menyambut peserta Piala Dunia.

Sebelumnya pada jumpa pers di Kantor Kemenpora, Menpora Zainudin Amali menyebut PSSI akan mengajukan diri jadi tuan rumah Piala Asia 2023. Menpora menjelaskan PSSI sudah menyampaikan permohonan dan Pemerintah telah mendukung langkah tersebut.

“Ada permohonan dari PSSI untuk jadi tuan rumah Piala Asia. Pemerintah sudah setuju dan mempersilakan jadi tuan rumah. "Hasilnya seperti apa [dilihat nanti], karena Korea [Selatan], Jepang, dan Australia juga mengajukan. Kita mendukung PSSI jika mau jadi tuan rumah,” kata Menpora, sore ini.

Menpora menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo juga sudah mengetahui rencana Indonesia untuk jadi tuan rumah. 


“Saya langsung laporkan Presiden untuk meminta arahan. Kata beliau menyampaikan, silahkan kita mengajukan diri,” pungkasnya.

Juni 22, 2022

PSSI Sumut Harap Kualitas Sepak Bola Terangkat dengan Kursus Lisensi C




Medan – Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Sumatera Utara secara resmi membuka kursus pelatih sepakbola lisensi C PSSI Diploma, Selasa (21/6/2022) sore di Jiyo Boutique Inn & Kuphie Jalan Sampali Medan.

Pelaksanaan yang bekerja sama dengan Akademi Sepakbola Utamasia ini diikuti oleh 25 pelatih dari berbagai kabupaten kota di Sumatera Utara. Ada pula satu peserta yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat.

Ketua Asprov PSSI Sumut yang diwakili oleh Fityan Hamdi mengatakan acara ini akan berlangsung selama dua pekan mulai 20 Juni hingga 2 Juli 2022. Dengan instruktur dari Bandung, Deni Syamsudin dan asisten instruktur asal Jakarta, Zaenal Abidin atau yang akrab disapa Zapello. 

“Beberapa peserta ini sudah tidak asing lagi di persepakbolaan Sumut dan saya tahu aktif melatih di SSB dan klub di Kota Medan. Semoga dengan pelaksaan kursus lisensi C ini, kualitas dan kapabilitas para pelatih bisa meningkat dan selanjutnya bisa mendongkrak kualitas kepelatihan di SSB dan klub-klub sepakbola di Sumut,” kata Fityan dalam keterangan tertulisnya.

Ia mengakui selama ini masih ada pelatih-pelatih di Sumut yang melatih dengan pola-pola lama bahkan ada yang melatih tanpa memiliki lisensi. Lebih parahnya lagi ada pelatih yang tidak memahami aturan sepakbola secara benar. 

Sehingga berpengaruh terhadap anak didiknya.
Untuk itu, tambahnya, Asprov PSSI Sumut selalu mendukung kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas pelatih-pelatih di Sumatera Utara.

“Jangan puas hanya di C saja, nanti setelah ini ambil lagi lisensi B, kemudian ambil lagi lisensi A. Semakin banyak pelatih berkualitas, tentunya sepakbola di Sumut akan semakin baik dan lebih maju lagi,” ungkapnya.

“Kepada semua peserta, ikuti kursus dengan sebaik-baiknya, saya berharap semua peserta yang ikut bisa lulus dan tidak ada yang mengulang,” tambahnya.

Manager Akademi Sepakbola Utamasia, Ari Febian mengatakan bangga bisa mengelar kursus lisensi C PSSI Diploma ini. Mengingat tidak mudah persyaratan yang harus dilakukan untuk bisa menjadi penyelenggara.

Terlebih, Akademi Sepakbola Utamasia baru berusia dua tahun. Namun sudah bisa mendapatkan kepercayaan dari PSSI pusat dan Asprov PSSI Sumut untuk menggelar acara ini.

“Sudah sejak awal 2022 kami rencana acara ini, terkendala pandemic dan lain sebagainya, akhirnya baru bisa terselenggara Juni 2022,” jelas Ari.

Ia berharap setelah pelaksaan lisensi C PSSi Diploma, Akademi Sepakbola Utamasia diizikan lagi menggelar lisensi D dan lisensi B kedepannya.

Menurutnya, kegiatan ini bermula saat Utamasia ingin meningkatkan lisensi enam pelatihnya. Saat ini Utamasia dilatih satu pelatih berlisensi B AFC dan enam pelatih berlisensi D Nasional. 

Dengan berbagai pertimbangan, Utamasia memberanikan diri mengajukan diri sebagai penyelenggara. Setelah mendengarkan beberapa masukan dari Asprov PSSI Sumut, akhirnya Utamasia diberi rekomendasi untuk menyelenggarakan kegiatan ini. 

"Kami berkomitmen tinggi untuk meng-upgrade kualitas para pelatih di Utamasia. Sehingga kami tidak ragu untuk menggelar kursus sekaligus membiaya para pelatih kami yang mengikuti kursus lisensi C ini. Harapannya pelatih akademi atau SSB lain di Kota Medan juga merasakan dampak dari pelaksanaan kegiatan ini," jelasnya.

Juni 16, 2022

Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Pemain: Terima Kasih Coach Shin Tae-yong

(Foto: PSSI)

Jakarta - Penantian lama Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Asia akhirnya berakhir. Skuat Garuda berhasil maju ke Piala Asia 2023.

Kepastian ini didapat usai pasukan Shin Tae-yong menang telak 7-0 atas Nepal dalam laga pamungkas Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Rabu (15/6).

Tujuh gol Timnas Indonesia dibikin Dimas Drajad (6’), Witan Sulaeman (43’ dan 81’), Fachruddin Aryanto (54’), Saddil Ramdani (55’), Elkan Baggott (80’), dan Marselino Ferdinan (90’).

Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 setelah finis sebagai runner-up Grup A dengan 6 poin dari 3 laga. Mendampingi Yordania (9 poin) yang menang 3-0 atas Kuwait.

Gelandang Timnas Indonesia, Witan Sulaeman mengucap syukur atas keberhasilan ini. Ia mengungkapkan peran penting para pemain.

“Hari ini kami berhasil meraih kemenangan, ini berkat kerja sama tim, para pemain sama-sama bekerja keras meraih kemenangan. Kemenangan ini sangat penting bagi kami, karena kami mampu lolos ke Piala Asia (2023),” kata Witan dikutip dari situa PSSI, Kamis (16/6/2022).

“Saya hanya mengucapkan Alhamdullilah, terima kasih kepada semuanya terutama coach Shin (Tae-yong). Semua pemain senang, sangat senang dan gembira sekali,” jelasnya.

April 27, 2022

Duh, Shin Tae-yong Sebut Tim U-23 Indonesia Masih Banyak Kekurangan

(Foto: PSSI)

Jakarta - Tim U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan klub K League 2, Daejeon Hana Citizen, pada uji coba terakhir pemusatan latihan di Korea Selatan.

Skuad Garuda Muda takluk 2-3 dari Daejeon Citizen di Daejon World Cup Stadium, Korea Selatan, Rabu (27/4). Dalam laga tersebut, dua gol Tim U-23 Indonesia dicetak oleh Ricky Kambuaya (33') dan Irfan Jaya (76').

Pelatih Shin Tae-yong merasa Tim U-23 Indonesia masih banyak kekurangan. Pria asal Korea Selatan itu pun menjabarkan kekurangan Skuad Garuda Muda.

"Secara fisik memang menjadi baik, tapi isi pertandingan sangat tidak puas, secara mental menurun. Mungkin ini karena uji coba terakhir dalam training camp," kata Shin Tae-yong dikutip dari situs PSSI, Kamis (28/4/2022).

"Saya tegaskan kepada pemain, harus selalu lihat situasi sebelum mendapat bola, prediksi, dan antisipasi. Maksudnya lawan memegang bola, para pemain harus prediksi datang dan ambil bola dari lawan. Itu harapan saya," tambahnya.

Pelatih Shin Tae-yong berpesan agar kekurangan ini dapat segera mungkin diperbaiki oleh pemain Tim U-23 Indonesia, jika ingin meraih medali emas SEA Games 2021 di Vietnam.

"Pastinya perfoma harus ditingkat untuk juara," tambahnya.

Sementara itu, bek Tim U-23 Indonesia, Fachruddin Aryanto, senada dengan pelatih Shin Tae-yong soal masih banyak kekurangan di Skuad Garuda Muda. Terlebih soal passing dan kontrol bola.

"Mungkin ini jadi pelajaran berharga sebelum kami ke SEA Games bagi saya dan teman-teman. Mudah-mudahan kami lebih bagus lagi waktu (main) di SEA Games," ujar Fachruddin Aryanto.

"Kami sama-sama satu suara harus dapat medali emas untuk dibawa pulang ke Tanah Air. Kali ini kami dapat lawan bagus, jadi banyak yang harus diperbaiki mulai koordinasi maupun dasar passing dan kontrol bola," tambah pemain Madura United tersebut.

Dengan begitu, Tim U-23 Indonesia menutup pemusatan latihan (TC) di Korsel dengan satu kemenangan dan dua kekalahan dalam tiga ji coba. Sebelumnya, Rachmat Irianto dkk menang atas Andong Science College dengan skor 4-2 (23/4). Lalu kalah 0-2 dari Pohang Steelers (21/4).

Selanjutnya, Tim U-23 Indonesia akan kembali ke Indonesia pada Jumat (29/4). Setelah itu, Skuad Garuda Muda akan bertolak ke Vietnam pada tangggal 3 Mei untuk mengikuti SEA Games 2021.

Pada ajang tersebut, Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah sekaligus juara bertahan Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Laga perdana Indonesia akan melawan Vietnam pada Jumat (6/5) mendatang.

Ketum PSSI Apresiasi Tim U-23 Indonesia Meski Kalah dari Daejon Citizen

(Foto: PSSI)

Jakarta - Tim U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan tim Daejeon Citizen dengan skor 2-3 pada laga uji coba di Daejon World Cup Stadium, Korea Selatan, Rabu (27/4). Dua gol Indonesia dibikinh oleh Ricky Kambuaya pada menit ke'33 dan Irfan Jaya menit ke'76.


Laga ini merupakan uji coba ketiga bagi skuad Garuda Muda, sebelumnya Marc Klok dan kawan-kawan kalah 0-2 dari Pohang Steelers (21/4) dan menang 4-2 atas Andong Science College (23/4).

Pada babak pertama, Daejeon unggul 2-1 dan skor 3-2 menjadi hasil akhir pertandingan ini.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa kekalahan ini menjadi pelajaraan serta pengalaman berharga bagi Garuda Muda menuju SEA Games 2021 mendatang.

"Kami tetap mengapresiasi perjuangan pemain yang sudah menjalani pemusatan latihan dan uji coba di Korea Selatan selama dua pekan ini. Saya harap pemain terus fokus, disiplin dan terus berjuang keras apalagi di SEA Games nanti PSSI menargetkan meraih emas," kata Iriawan dikutip dari situs PSSI.

"Setelah uji coba ini pelatih tentu sudah ada pilihan 20 pemain yang akan dibawa ke Vietnam. Yang jelas pemain yang terpilih merupakan pilihan pelatih dan PSSI siap mendukung penuh," tambahnya.

Selanjutnya seusai uji coba ini, Tim U-23 Indonesia akan kembali ke Indonesia pada Jumat (29/4). 

Seetelah itu mereka akan bertolak ke Vietnam pada tangggal 3 Mei untuk mengikuti SEA Games 2021.

Pada ajang tersebut, Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah sekaligus juara bertahan Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Laga perdana Indonesia akan melawan Vietnam pada Jumat (6/5) mendatang.

Persija Tanggapi Pernyataan Marko Simic Soal Gaji


(Foto: Persija)

Jakarta - Klub Liga 1, Persija Jakarta memberi tanggapan soal penyerang mereka Marko Simic. Manajemen menyebut Persija merupakan klub yang patuh dan taat hukum. 

Presiden klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca menyampaikan penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhatian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19. 

“Dalam situasi itu, semua pemain termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersebut yang dituangkan dalam adendum pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya,” kata Prapanca dilansir dari situs klub, Rabu (27/4/2022). 

Berikut pernyataan lengkap Persija:
Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum. Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun.

Ada pun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19. Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020.

Dalam situasi itu, semua pemain termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersebut yang dituangkan dalam adendum pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya. Namun pada perjalanannya, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya. 

Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apa pun. Dalam prosesnya Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya. 

Pada dasarnya, Persija Jakarta adalah klub yang selalu mendukung karier pemain. Tidak benar jika Persija berniat membahayakan karier seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi. Sementara itu, Persija akan selalu mengikuti proses yang akan terjadi ke depannya.


Mohamad Prapanca
Presiden Klub Persija Jakarta

April 26, 2022

Potret Asnawi yang Sudah Gabung Bersama Tim U-23 Indonesia


(Foto: PSSI)

Jakarta - Bek kanan andalan Tim U-23 Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, sudah bergabung dalam pemusatan latihan (TC) skuad Garuda Muda. Bahkan, pemain Ansan Greeners FC itu sudah mengikuti sesi latihan Tim U-23 Indonesia di Daejeon World Cup Stadium, Selasa (26/4/2022).

Asnawi akan ikut dalam uji coba terakhir Tim U-23 Indonesia melawan Daejeon Hana Citizen di Stadion Distrik Suseong, Daegu, Rabu (27/4).

"Intinya sangat senang bergabung di sini, walaupun gabung di uji coba terakhir melawan Daejon (Hana). Setelah itu, saya akan kembali ke Ansan (Greeners), baru tanggal 3 (Mei) bergabung dengan (Tim U-23) di Vietnam untuk SEA Games (2021)," kata Asnawi dikutip dari situs PSSI.

"Besok uji coba saya main, sambil menunggu informasi (dari Ansan) bisa atau tidak gabung (ke Timnas) tanggal 3 (Mei). Jadi saya berikan yang terbaik untuk Indonesia,"

"Mendapatkan hasil terbaik, tentu dengan kemenangan. Agar pemain percaya diri saat bertanding melawan Vietnam nanti di laga pembuka SEA Games. Dan tentunya agar semua pemain dalam motivasi yang bagus, setelah menjalani TC yang cukup lama di sini," tambah pemain berumur 21 tahun tersebut.

Di sisi lain, Asnawi juga bertekad memberikan yang terbaik untuk Tim U-23 Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam.

"Harapannya dapat medali emas. Ini SEA Games ketiga saya. Pertama, saya dapat perunggu (Malaysia 2017), lalu perak tahun 2019 kemarin (Filipina), dan semoga kali ini emas," harap Asnawi.

Di SEA Games 2021, Tim U-23 Indonesia tergabung di Grup A cabang olahraga sepak bola putra, bersama tuan rumah sekaligus juara bertahan Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.

Skuad Garuda Muda akan melawan Vietnam, pada laga perdana SEA Games 2021, 6 Mei mendatang.

PSSI Berupaya Saddil Ramdani Bisa Bergabung dengan Tim U-23 Indonesia

(Foto: PSSI)

Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan telah mengirimkan surat kepada Presiden FAM agar Saddil Ramdani dapat segera bergabung bersama Tim U-23 Indonesia. Saddil saat ini memperkuat Sabah FC, Malaysia.

Tim U-23 Indonesia sedang berada di Korea Selatan untuk menjalani pemusatan latihan sebagai persiapan mengikuti SEA Games 2021 (ditunda ke 2022) di Vietnam pada awal Mei.

"PSSI sudah melayangkan surat permintaan kepada Sabah FC dan Federasi Sepak bola Malaysia (FAM) terkait pemanggilan dan permintaan Saddil Ramdani untuk bergabung bersama Tim U-23 Indonesia di ajang SEA Games 2022 Saat ini, PSSI menunggu jawaban dan respons positif dari Sabah FC dan FAM," kata Iriawan dikutip dari situs PSSI.

"Kami juga menerima info sebagian pertandingan Malaysian Football League (MFL) ditunda sementara. Hal ini menjadi angin segar bagi PSSI yang berharap Saddil Ramdani cepat bergabung bersama timnas Indonesia. Dia (Saddil) merupakan pemain penting bagi tim dan menjadi pilihan pelatih Shin Tae-yong," tambahnya.

Selain Saddil, ada pemain lain yang juga dipanggil seperti Elkan Baggott, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Asnawi Mangkualam. Untuk Asnawi sudah bergabung berlatih bersama Garuda Muda di Korea Selatan.

SEA Games 2021 akan berlangsung di Vietnam mulai 12-23 Mei. Khusus cabang olahraga sepak bola akan dimulai pada 6 Mei 2022.

Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah sekaligus juara bertahan Vietnam, lalu Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Pada laga perdana, Marc Klok dan kawan-kawan akan melawan Vietnam pada 6 Mei 2022.

Dukungan Penuh Kemenkumham untuk Proses Naturalisasi Sandy dan Jordi

(Foto: PSSI)

Jakarta - Sekjen PSSI, Yunus Nusi hari ini melakukan pertemuan dengan perwakilan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham) di Jakarta di kantor mereka di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (26/4).

Perwakilan PSSI diterima oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kemenkumham, Cahyo Rahadian Muzhar dan Direktur Tata Negara pada Ditjen AHU Kemenkumham, Baroto.

"Alhamdulillah pertemuan dan diskusi dengan pihak Kemenkumham tadi sangat positif hasilnya. Pihak Kemenkumham sangat membantu dan mendukung proses naturalisasi calon pemain timnas Indonesia yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat ini agar selesai dengan cepat," kata Yunus Nusi dikutip dari situs PSSI.

Pada kesempatan ini, Ditjen AHU Cahyo Rahadian Muzhar bahkan memberi arahan kepada stafnya untuk menyelesaikan proses ini lebih cepat. Ia pun sangat antusias mendengar penjelasan dari PSSI terkait program ini.

Saat ini Sandy Walsh bermain untuk klub KV Mechelen, Belgia dan Jordy Amat bermain di K.A.S. Eupen, Belgia. Dua pemain ini diharapkan dapat bergabung bersama Timnas Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan bermain awal Juni mendatang di Kuwait.

"PSSI mengucapkan banyak terimakasih untuk Kemenkumham lewat Ditjen AHU yang membantu proses naturalisasi ini. Saat ini proses tinggal satu syarat lagi yang harus dipenuhi oleh PSSI agar dua pemain tersebut resmi menjadi WNI. Intinya PSSI mengikuti aturan dan prosedural dari pemerintah Indonesia terkait program ini," tambah Yunus Nusi.

Sandy Walsh dan Jordi Amat pada awal April lalu sudah bertemu dengan perwakilan PSSI di Belgia. Dua pemain ini menyatakan sudah tidak sabar bermain bersama Timnas Indonesia dibawah polesan pelatih Shin Tae-yong.

Temui Ramai Rumakiek, Ini Harapan Ketum PSSI

 
(Foto: PSSI)

Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan perhatian khusus kepada pemain sayap Timnas Indonesia, Ramai Rumakiek. Hal ini setelah pemain asal Papua tersebut mengalami cedera otot.

Rumakiek pun didatangkan dari Jayapura, Papua pada Senin (25/4) untuk menjalani pengobatan hingga sembuh. Untuk itu, Ketum PSSI memberikan perintah kepada Head of Medis PSSI, Dokter Syarif Alwi untuk menangani hal ini.

"Kami berharap Rumakiek dapat tampil di SEA Games mendatang. Semalam saya langsung melihat kondisi Rumakiek begitu dirinya tiba di Jakarta. Saya melihat semangat dia sangat luar biasa untuk sembuh," kata Iriawan dikutip dari situs PSSI.

Pada Selasa (26/4/2022) ini, Rumakiek akan menjalani pengobatan di Rumah Sakit Royal Progress, Jakarta. Ia diharapkan tidak butuh waktu lama untuk sembuh dan segera bergabung bersama Garuda Muda.

Seperti diketahui, tim U-23 Indonesia sedang mengikuti pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan untuk mengikuti SEA Games 2021 mendatang.

Indonesia tergabung di grup A bersama tuan rumah Vietnam, Filipina, Timor Leste, dan Myanmar. Rahmat Irianto dan kawan-kawan akan menghadapi laga pertama pada tanggal 6 Mei mendatang melawan tuan rumah Vietnam.

April 24, 2022

Ramai Rumakiek Cedera, Ketum PSSI Tanggung Semua Biaya Pengobatan

Ramai Rumakiek. (Foto: PSSI)

Jakarta - Ramai Melvin Rumakiek gagal mengikuti pemusatan latihan Tim U-23 Indonesia di Korea Selatan karena mengalami cedera otot dalam. Padahal, bintang muda asal Papua itu bersinar di Piala AFF 2020. Tenaganya sangat dibutuhkan pelatih Shin Tae-yong pada SEA Games 2021 Vietnam.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengambil sikap atas hal ini. Dia memerintahkan Head of Medis PSSI sekaligus timnas Indonesia Syarif Alwi untuk membawa sang pemain dari Jayapura ke Jakarta untuk berobat hingga sembuh.

Rencananya pemain kelahiran 19 April 2002 ini akan terbang dari Jayapura, Senin (25/4). 

“Cedera Rumakiek harus diobati segera mungkin. Dia pernah berobat, tetapi belum juga sembuh. Itu sebabnya saya minta dia berobat di Jakarta sampai sembuh. Tenaganya sangat dibutuhkan di Vietnam,” kata Iriawan dikutip dari situs PSSI, Minggu (24/4/2022).

Rumakiek diketahui adalah salah satu pemain dengan skill mumpuni. Dia bermain sebagai penyerang sayap kiri. Penampilannya terbilang eksplosif, baik saat memperkuat timnas Indonesia maupun Persipura. 

Itu sebabnya jika Rumakiek harus absen di Vietnam menjadi kerugian bagi tim U-23 Indonesia.

“Kita akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyembuhkan Rumakiek. Dia aset tim nasional. Usianya masih muda dan kariernya masih panjang. Semoga cepat sembuh dan bisa bergabung dengan pemain-pemain lainnya,” pungkas Iriawan.

Jelang SEA Games 2021, Tim U-23 Indonesia Masih Banyak PR

(Foto: PSSI)

Jakarta - Tim U-23 Indonesia menelan pil pahit usai takluk 0-2 dari Pohang Steelers di Steel Yard Stadium, Sabtu (23/4). Pelatih Shin Tae-yong menyebut ada sejumlah hal yang masih harus diperbaiki.

Shin nelum puas atas penampilan Marc Klok dan kawan-kawan. Dia melihat para pemainnya tak bisa mengimbangi umpan cepat lawan. Selain itu, beberapa kali hilang momentum.

“Kami tak bisa imbangi tempo pertandingan, lawan umpannya cepat dengan satu sentuhan. Sedang, kami tak bisa mengejarnya. Evaluasi saya salah satunya ini, soal tempo pertandingan dan waktu memberi umpan,” kata Shin dikutip dari situs PSSI, Minggu (24/4/2022).

“Lalu, ada momen kemasukan gol, ada peluang cetak gol pemain yang dari belakang tak naik sama sekali. Jadi ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki pelan-pelan,” sambungnya.

Selanjutnya, skuat Garuda Muda akan pindah ke kota Daejon. Mereka akan menghadapi Daejon Hana Citizen, Rabu (27/4). Lalu, mereka akan kembali ke Jakarta sebelum bertolak ke Vietnam pada 3 atau 4 Mei untuk mengikuti SEA Gamas 2021.

“Kami akan fokus conditioning agar bisa tanding lebih baik setelah uji coba lawan Daejon, lalu kami akan terbang ke Jakarta,” pungkas Shin.

April 23, 2022

Tim U-23 Indonesia Kalah 2-0 dari Pohang Steelers

 
(Foto: PSSI)

Jakarta - Tim U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Pohang Steelers dengan skor 0-2 di Stadion Steel Yard, Pohang, Sabtu (23/4/2022). 

Laga ini merupakan uji coba kedua bagi Garuda Muda, sebelumnya Rachmat Irianto dan kawan-kawan menang 4-2 atas Andong Science College pada Kamis (21/4).

Pada babak pertama kedua tim bermain imbang 0-0, namun setelah itu tuan rumah mampu melesakkan dua gol ke gawang Indonesia.

Seusai laga, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa kekalahan ini menjadi salah satu bagian dari proses menuju SEA Games 2021 mendatang.

"Meski kalah, perkembangan pemain selama mengikuti pemusatan latihan di Korea Selatan terus meningkat. Saya harap pemain terus fokus, disiplin dan terus berjuang keras apalagi di SEA Games nanti kami menargetkan meraih emas," kata Iriawan dikutip dari situs PSSI.

Selanjutnya, Tim U-23 Indonesia akan melawan Daejon Hana Citizen, Rabu (27/4). Setelah itu mereka akan kembali dulu ke Jakarta sebelum bertolak ke Vietnam pada tangggal 3 atau 4 Mei untuk mengikuti SEA Gamas 2021.

Pada ajang tersebut, Indonesia tergabung di Grup A. Indonesia akan menghadapi tuan rumah sekaligus juara bertahan Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Cabang olahraga sepak bola sudah dimulai sejak tanggal 6 Mei.

April 22, 2022

Meski Menang 4-2, Shin Tae-yong Sebut Tim U-23 Indonesia Masih Banyak Kekurangan

(Foto: PSSI)

Jakarta
- Tim U-23 Indonesia berhasil mengalahkan Andong Science College 4-2, pada laga uji coba pertama pemusatan latihan (TC) di Haemaji Football Field, Korea Selatan (Korsel), Kamis (21/4).
 

Dalam laga tersebut, pelatih Shin Tae-yong menurunkan empat pemain senior sebagai starter, yakni Fachruddin Aryanto, Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Irfan Jaya. Di babak kedua, pelatih Shin Tae-yong mengganti 9 pemain.

Empat gol Skuat Garuda Muda dibikin Irfan Jaya (7'), Muhamad Ridwan (penalti 21’), Ronaldo Kwateh (88’), dan Irfan Jauhati (90’).

Shin Tae-yong mengapresiasi kinerja para pemain. Padahal sebelumnya, Rachmat Irianto dan kawan-kawan digembleng latihan keras.

"Memang para pemain sangat bekerja keras untuk pertandingan hari ini, tapi masih banyak kekurangan, dari feel permainan, timing, dan passing juga masih kurang. Para pemain menang menjalani latihan tiga kali sehari, jadi masih berat bagi pemain (belum terbiasa). Jadi pertandingan tadi lumayan saja," kata Shin Tae-yong dikutip dari situs PSSI, Jumat (22/4/2022).

Kendati demikian, pelatih Shin Tae-yong melihat masih banyak kekurangan dari Tim U-23 Indonesia. Terutama soal organisasi permainan.

"(Evaluasi) pertama jaga jarak, cari ruang kosong di belakang, dan membuat peluang-peluang yang baik," jelas Shin Tae-yong.

"Karena ada masih ada beberapa kali uji coba, para pemain melalukan conditioning. Pemain yang cedera lakukan terapi. Para pemain harus membuat organisasi lebih baik lagi," tambahnya.

Sementara itu, Fachruddin Aryanto menilai uji coba ini sangat bagus untuk Tim U-23 Indonesia.

"Karena kami habis latihan keras tiga hari kemarin, temen-temen kondisinya masih belum stabil. Mudah-mudahan kondisinya lebih baik. Ini pelajaran bagus buat kami. Ya baguslah, kami jarang kumpul, jadi sekarang bisa mengembalikan kerja sama secara tim," tambahnya.

Selanjutnya, Tim U-23 Indonesia akan melawan Pohang  Steelers (23/4) dan Daejon Hana Citizen (27/4). Setelah laga uji coba melawan Daejon Hana, Garuda Muda akan kembali dulu ke Jakarta sebelum bertolak ke Vietnam pada tangggal 3 atau 4 Mei untuk mengikuti SEA Gamas 2021.

Di SEA Games 2021, Tim U-23 Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah sekaligus juara bertahan Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. 

Adapun SEA Games 2021 bakal berlangsung dari 12-23 Mei. Cabang olahraga sepak bola sudah dimulai sejak tanggal 6 Mei.

April 21, 2022

FIFA Ikut Rapat Bersama PSSI dan Kemenpora Bahas Koordinasi Piala Dunia U-20

(Foto: PSSI)

Jakarta - FIFA, PSSI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan rapat koordinasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023. Pertemuan tersebut digelar di Kemenpora, Jakarta pada Kamis (21/4/2022).

Rapat ini berlangsung sekitar satu jam. Adapun pembahasannya yakni persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.

Rakor dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, Wakil Sekretaris Jenderal PSSI, Maaike Ira Puspita dan Plt. Sesmenpora Jonni Mardizal beserta jajaran. 

Hadir pula perwakilan Sekretariat Kabinet, Teguh Supriadi dan Essy Asiah sebagai perwakilan Kementerian PUPR, serta Didik Suhardi yang mewakili Kemenko PMK.

Perwakilan FIFA yang hadir secara virtual mengapresiasi progres persiapan yang dilakukan oleh Indonesia selaku tuan rumah. 

Apalagi persiapan menyangkut infrastruktur terus dilakukan secara bertahap yang tentu merupakan hasil sinergisitas antara PSSI dan pemerintah Indonesia dalam hal pelaksanaanya.

“Hari ini FIFA, PSSI dan pemerintah duduk bersama untuk membahas progres penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023. PSSI secara berkala berkomunikasi dengan FIFA dan pemerintah dari berbagai aspek, salah satunya kesiapan stadion dan penyelenggaraan secara umum” kata Yunus Nusi dikutip dari situs PSSI. 

Selain itu, FIFA juga mengapresiasi pemerintah Indonesia yang sudah bekerja sama dalam hal pemenuhan dokumen-dokumen administratif yang dibutuhkan sebagai persyaratan penunjukkan tuan rumah Piala Dunia usia muda.

“Semua dokumen bidding secara administratif sudah di submit pada tahun 2020. Memang ada penundaan penyelenggaraan kompetisi karena rapat FIFA Council pada Desember 2020 yang menunda kompetisi akibat pandemi. Tapi kita sudah on track lagi dan smeua tak lepas dari dukungan pemerintah dalam hal pemenuhan deklarasi dan jaminan tuan rumah, termasuk di dalamnya penggunaan stadion, lapangan latihan dan kota tuan rumah” imbuh Yunus Nusi.

Sementara itu, Plt. Sesmenpora Jonni Mardizal menghargai apresiasi FIFA yang sudah mempercayakan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Kompetisi ini menjadi kompetisi yang penting, utamanya bagi pengembangan sepak bola Indonesia.

“Pemerintah Indonesia tentu akan mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20 sebagai salah satu kontribusi dan implementasi untuk pengembangan sepak bola Indonesia. 

Rakor ini menjadi pedoman bagi kita bersama untuk menyamakan frekuensi agar bisa menyukseskan event ini, sehingga kita semua bisa bersinergi dan bergerak maju bersama” tutup Jonni.

FIFA pun optimis bahwa kompetisi ini akan menjadi turnamen yang menakjubkan di tahun depan. FIFA pun berencana datang ke Indonesia untuk melakukan inspeksi dan mengecek persiapan secara langsung pada Juni mendatang.

© Copyright 2019 suarabola.id | All Right Reserved