Satu Musim Tangani Tiga Tim, Rahmad Darmawan Akui Suka Tantangan

Rahmad Darmawan. (Foto: ligaindonesiabaru.com)

Gianyar - Catatan menarik ditorehkan Pelatih PS Barito Putera, Rahmad Darmawan musim ini. Bukan hanya menyelamatkan tim dari ancaman degradasi. Namun dia menorehkan rekor sebagai pelatih yang menangani tiga tim dalam semusim.

Sebelum menangani Barito Putera di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022, Rahmad Darmawan berhasil mengantarkan RANS Cilegon FC promosi ke Liga 1 setelah sebelumnya menangani Madura United FC. Pria yang akrab disapa RD ini mengaku bahwa dirinya adalah pelatih yang menyukai tantangan. Selain itu, dia bersyukur bisa membantu tim yang dilatihnya bisa meraih prestasi dan juga bertahan di kompetisi kasta tertinggi.

“Anugerah buat saya karena pelatih yang satu tahun kompetisi tiga klub Madura (United), RANS (Cilegon), dan Barito (Putera) semua punya tantangan yang berbeda. Tentu situasi yang sangat membantu saya untuk terus berkompetisi dan saya sangat suka tantangan,” kata RD dikutip dari ligaindonesiabaru.com, Sabtu (2/4/2022).

“Kenapa selesai membawa RANS promosi saya menerima tantangan Barito. Walaupun kita sama-sama tahu ini sebuah tantangan bagi saya. Karena Tuhan memberi rezeki pada saya bersama RANS lolos Liga 1 dan bersama Barito bertahan di Liga 1,” imbuhnya.

Rahmad Darmawan mengakui bahwa tidak mudah membawa Barito Putera bertahan di Liga 1. Karena di laga terakhir menghadapi Persib Bandung mengakui para pemain Barito Putera memanggul beban yang cukup berat. Beruntung mereka mampu menahan imbang 1-1 Persib Bandung sehingga memastikan diri bertahan di Liga 1 musim depan.

“Kami bermain jauh dari performa biasanya dan ketakutan saya terbukti. Pemain sangat tegang sekali semua pemain bahkan penjaga gawang saya yang punya gerd tadi kambuh karena terjadi stress dan sangat tegang,” beber pelatih asal Lampung.

Liga 1: Barito Putera Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Pelatih Djadjang Nurdjaman

Pelatih Djadjang Nurdjaman. (Foto: Barito Putera)

Banjarmasin - Klub Liga 1 Barito Putera secara resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Djadjang Nurdjaman (Djanur). Laskar Antasari menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan Djanur selama berada di tim. 

Kepastian Djanur yang tidak lagi melatih Barito Putera disampaikan melalui akun instagram resmi klub pada Selasa (14/12/2021). 

Barito Putera menjelaskan, berakhirnya kerja sama dengan pelatih Djanur dilakukan pada 13 Desember kemarin. 

“Minggu malam, 13 Desember 2021 menjadi akhir kerja sama PS Barito Putera dan Coach Djadjang Nurdjaman," demikian disampaikan Barito Putera melalui instagram resmi klub. 

“Tak mudah memang menerjemahkan setiap kejadian menjadi sebuah kebaikan, semoga kita semua bisa mengabil hikmah atas semua perjalanan selama ini,” sambungnya. 

“Terima kasih Coach Djanur, atas cinta dan dedikasinya selama kurang lebih 2 tahun perjalanan, semoga sukses selalu,” tambahnya.

Sejauh ini, Barito Putera memang kurang tampil baik dalam Liga 1 2021. Rizky Pora cs dalam 17 laga hanya mengumpulkan 15 poin. 

Hasil ini menempatkan mereka di posisi ke-15 klasemen sementara.