Liga 3 Zona Sumut: YOB Belawan Menang Telak 5-1 Atas PSSA Asahan, Lolos ke Semi Final

Yob Belawan. (Foto: Istimewa)

Medan - Young Olahraga Bola (YOB) Belawan menghadapi PSSA Asahan dalam lanjutan Liga 3 2021 Zona Sumatera Utara (Sumut) di Stadion Kebun Bunga Medan, Rabu (8/12). YOB Belawan berhasil menang 5-1.

Pelatih YOB Belawan, Zefrizal mengapresiasi kerja keras para pemainnya. Dia menyebut, kemenangan timnya karena perjuangan keras saat latihan.

"Ya Alhamdulillah, itu proses kita latihan. Kita tetap, bagaimana anak-anak memainkan bola build up dari belakang lapangan," kata Zefrizal usai laga.

Dia berharap, semangat kemenangan inj bisa tetap terjaga. Menurut Zefrizal, laga ini berjalan antiklimaks.

"Antiklimaks ya. Saya lihat tadi di babak pertama agak terganggu psikologis anak-anak itu (pemain YOB Belawan). Tapi saya yakin, tim ini tetap bermain baik di babak kedua," ujarnya.

YOB Belawan sempat memimpin saat babak pertama dengan skor 1-0. Tapi, Zefrizal terkejut dengan gol balasan yang diciptaka PSSA Asahan pada babak kedua.

Kendati demikian, keadaan berbalik setelah Zefrizal memberi instruksi kepada para pemainnya untuk mengantisipasi serangan.

"Sempat terkejut ya tadi satu gol balasan. Tapi anak-anak langsung cepat. Ada reaksi, mereka melakukan counter-counter yang sangat baik," jelasnya.

Lebih lanjut, kemenangan yang diraih ini merupakan buah dari kerja keras skuatnya selama ini. Hal ini juga sejalan dengan target yang ingin dicapai, yaitu sampai ke partai final.

"Insya Allah, kalau tidak ada halangan dan izin Yang Maha Kuasa, YOB berusaha sekuat tenaga untuk sampai ke partai puncak," ucapnya.

Untuk diketahui, empat dari lima gol YOB Belawan tercipta dari Maulana Khalidi (menit 33, 55, 64 dan 66). Satu gol penutup berasal dari Khairi Rifo menit 90

Sementara itu, PSSA Asahan hanya membalas satu gol yang diciptakan oleh Farhan Nauli pada menit 52. Atas hasil ini, YOB Belawan menjadi tim kedua yang melaju ke babak semi final Liga 3 zona Sumut 2021, setelah Karo United.

Liga 3 Zona Sumut: Menang 4-0, Karo United Pastikan Tiket Semi Final

Karo United. (Foto:istimewa)

Medan - Karo United berhasil menang telak 4-0 saat menghadapi Medan Utama dalam lanjutan Liga 3 zona Sumatera Utara di Stadion Kebun Bunga, Medan, Selasa (7/12/2021). Kemenangan ini membuat Laskar Simbisa memastikan tiket semi final.

Karo United menurunkan Andre Prambudi di lini belakang menggantikan Juvanov yang terkena akumulasi kartu. Sedangkan pemain depan, pelatih Slamet Riyadi mengandalkan Aldo Febri Akbar.

Aldo membuktikan ketajamannya di menit ke-4 dengan menciptakan gol. Gol tersebut membuat Karo United semakin tampil percaya diri.

Kardinata Tarigan kemudian menggandakan keunggulan Karo United. Kemudian, kapten tim Aidun Sastra Utami tak mau ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor sebelum turun minum. Skor 3-0 Karo United memimpin.

Kembali dari kamar ganti, Medan Utama mencoba untuk bangkit. Namun usahanya gagal karena barisan belakang lawan tampil baik dan mampu mengantisipasi serangan.

Alih-alih mencari gol, Medan Utama justru kebobolan lagi. Rapuhnya barisan pemain belakang Medan Utama berhasil dimanfaatkan Aldo. Di menit ke-60 dia menciptakan gol dan mengunci kemenangan. Skor 4-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Pelatih Karo United, Slamet Riyadi bersyukur timnya bisa meraih kemenangan sekaligus meraih tiket semi final. Dia pun mengapresiasi para pemainnya yang sudah berjuang maksimal.

"Tetap target dari pengurus kita lolos Liga 2. Masih butuh berjuangan. Berkat kerja keras pemain kita bisa lolos. Apalagi beberapa pemain cedera, stok pemain gak banyak, jadi beberapa harus bermain di posisi berbeda dari biasanya," kata Slamet.

Selanjutnya, Karo United menanti pemenang antara PSDS Deli Serdang kontra Poslab Labuhanbatu.

“Siapapun yang lolos ke semi final berarti termasuk yang terbaik. Kita recovery dulu untuk laga semi final. Masih ada waktu sepekan," jelas Slamet.

Sementara itu, Asisten pelatih Medan Utama, Edi Junaidi mengatakan, pencapaian timnya ke babak 8 besar sudah cukup baik.

“Kami mengandalkan pemain kebanyakan di bawah 23 tahun. Ini sudah cukup bagus bisa menembus delapan besar," tandasnya.