Menunggu Pembuktian Donny van de Beek

 

Donny van de Beek. (Foto: Instagram/donnyvdbeek)

Jakarta - Donny van de Beek tengah dihadapkan tantangan besar hingga akhir musim 2021/22. Dia ingin membuktikan dirinya layak untuk bermain di level top Liga Primer Inggris. 

Januari 2022, Va de Beek pindah ke Everton dengan status pinjaman dari Manchester United. Sang gelandang saat ini lagi menikmati menit bermainnya, yang sebelumnya jarang didapatkan di MU. 

Transfer ke Everton jelas menjadi kesempatan besar bagi Van de Beek. Sebab, eks Ajax itu dianggap gagal di MU. Dia harus mengembalikan nama baiknya. 

Beberapa bulan ke depan, Van de Beek mengakui akan menjadi kesempatan untuk membuktikan kualitas yang dimilikinya.  

“Ya, tapi ini pun untuk orang-orang lain di sekitar saya. Jika saya bermain baik, saya melakukannya untuk mereka. Untuk kekasih saya, untuk keluarga, dan untuk teman-teman," kata Van de Beek dilansir Express.

“Saya ingin membawa sukacita untuk mereka, dan tentu saja untuk fans. Lalu, saya ingin melakukannya untuk diri sendiri,” sambungnya. 

“Saya ingin membuktikan bahwa sebagian orang telah salah menilai saya dan bahwa saya masih berkualitas untuk bermain. Saya selalu ingin melakukan itu,” pungkas Van de Beek.

Dear Fans MU, De Gea Tunggu Dukungan Penuh Suporter Nih Saat Menjamu Atletico Nanti

 

David De Gea. (Foto: Instagram/d_degeaofficial)

Manchester - Kiper Manchester United, David De Gea berharap dukungan suporter saat timnya menjamu Atletico Madrid di Liga Champions. Kehadiran para fans Setan Merah di Old Trafford sangat dinantikannya. 

De Gea menilai baik MU maupun Atletico memiliki peluang yang sama untuk lolos ke babak selanjutnya. Pertandingan leg II itu nantinya akan berlangsung pada 16 Maret 2022. 

“Leg kedua akan 50-50, kedua tim bisa menang. Tapi, semoga dengan para suporter kami bisa bermain lebih baik lagi dibandingkan hari ini. Mari menangi laga dan melaju ke babak berikutnya,” kata De Gea seperti dikabarkan oleh BBC.

Sebelumnya MU bermain imbang 1-1 dengan Atletico di Wanda Metropolitano, Kamis (24/2/202) dini hari WIB. Joao Felix membawa timnya unggul lebih dulu di babak pertama. Namun Anthony Elanga mampu mencetak gol sekaligus menyamakan skor. 

Gol Elanga itu mendapat pujian dari De Gea. Penjaga gawang asal Spanyol tersebut menilai keberadaan Elanga di skuat Setan Merah sangat penting.

"Dia akan bermain dengan sangat baik, dia sudah menjadi pemain yang penting untuk kami, masih sangat muda sudah mencatatkan gol penting untuk kami," jelas De Gea.

Blak-blakan Edouard Mendy Soal Kesuksesannya dengan Chelsea dan Timnas Senegal

 

Edouard Mendy. (Foto: Instagram/edou_mendy)

London - Edouard Mendy terbilang sukses bersama klubnya Chelsea dan Timnas Senegal. Apa kunci suksesnya hingga dia bisa meraih berbagai trofi juara?

Mendy bergabung dengan Chelsea pada tahun 2020. Sebelumnya, dia memperkuat klub Prancis, Rennes. Setelahnya dia dipercaya sebagai kiper utama The Blues. 

Musim pertamanya bersama Chelsea berjalan dengan mulus. Mendy berhasil memenangkan Liga Champions.

Kesuksesan kiper 29 tahun itu berlanjut. Tahun ini, dia mengantarkan Senegal meraih gelar juara Piala Afrika usai mengalahkan Mesir. Kemudian, Mendy sukses angkat piala lagi. Bersama Chelsea, dia meraih trofi Piala Dunia Antarklub.

Pencapaian ini terbilang sangat luar biasa. Banyak gelar yang sudah didapatkannya. Mendy layak bangga dan bahagia atas kerja kerasnya selama ini.

"Banyak hal baik terjadi di hari-hari terakhir dan minggu-minggu terakhir. Jelas, saya sangat senang dan bangga atas kesuksesan saya di tim nasional dan juga di Chelsea," kata Mendy seperti dikutip bola.net.

"Tetapi saya tidak punya waktu untuk merayakannya karena kami memiliki banyak pertandingan besar minggu ini dan minggu-minggu mendatang,” sambungnya. 

Mendy lantas menyampaikan pesan dan motivasi kepada kiper muda yang masih merintis. Dia berbagi kunci suksesnya.

“Saya hanya bisa mengatakan untuk terus bekerja. Percaya pada pekerjaan Anda, percaya pada diri sendiri,” ujarnya.

"Ketika Anda memiliki kesempatan untuk menunjukkan apa yang dapat Anda lakukan, ambillah, pegang, dan menjadi lebih baik setiap hari. Temukan klub, itu awal yang baik tetapi menjadi lebih baik dan lebih baik adalah hal yang paling sulit,” sambung Mendy.

"Kompetisi pertama adalah melawan diri sendiri. Anda harus lebih baik dari kemarin dan selalu ingin berkembang,” pungkasnya. 

Seberapa Yakin Odegaard dengan Arsenal Tanpa Aubameyang ?

 

Martin Odegaard. (Foto: Instagram/odegaard.98)

London - Martin Odegaard tidak khawatir dengan pindahnya Pierre-Emerick Aubameyang ke Barcelona. Gelandang Arsenal itu tetap yakin lini serang timnya tetap tajam. 

“Saya kira ini jadi tugas tim untuk memastikan kami mencetak gol, bukan tergantung satu atau dua pemain,” kata Odegaard kepada Premier League Productions dilansir dari Metro.

Pemain asal Norwegia itu menerangkan, seluruh pemain harus saling membantu untuk menciptakan peluang di depan gawang. 

“Saya yakin tim ini punya kualitas untuk mencetak banyak gol. Tentu saja itu bagian yang ingin kami tingkatkan dan kami harus lebih baik, tapi saya yakin kami punya kualitas di dalam tim dan cara kami bermain,” ujar Odegaard. 

"Saya yakin kami akan menciptakan peluang, jadi saya tidak melihatnya sebagai masalah," jelasnya.

Sebelumnya, Aubameyang harus angkat kaki dari Arsenal pada akhir Januari lalu. Pemain internasional Gabon itu berselisih dengan Mikel Arteta hingga akhirnya gabung Barcelona. 

Pria 32 tahun tersebut terbilang salah satu striker tersubur Arsenal. Aubameyang yang merupakan eks Borussia Dortmund itu telah bikin 92 gol dalam 163 penampilan bersama The Gunners. 

Kisah Beto, Dulu Kerja di KFC dan Sekarang Jadi Bintang Liga Italia

Penyerang Udinese, Beto. (Foto: Instagram/udinesecalcio)

Udine - Perjuangan Beto untuk menjadi pemain sepak bola profesional benar-benar terwujud. Yang dulunya kerja di restoran KFC, sekarang malah jadi bintang di Liga Italia atau Serie A. 

Beto kini menjadi salah satu andalan bagi Udinese. Pemain dengan posisi penyerang itu bergabung dengan klubnya pada musim panas 2021. 

Dia datang dengan status pinjaman dari tim Portugal, Portimonense. Pada musim perdananya, Beto mencetak 10 gol dari 27 penampilannya di semua kompetisi sejauh musim ini. 

Jumlah golnya memang masih jauh dari para pesaingnya, misal Ciro Immobile atau Dusan Vlahovic. Namun, penampilan Beto di Udineses cukup menjanjikan. 

Performa Beto sekarang didapat atas usaha dan kerja kerasnya selama ini. Sebelumnya, striker 24 tahun itu kerja sebagai pelayan di restoran cepat saji yang bernama KFC. 

Sebagian waktunya dihabiskan untuk berlatih sepak bola. Tires merupakan klub pertamanya, namun berstatus amatir.

“Saya latihan bersama Tires, sambil bekerja. Saya menikmati hidup saya di sana,” kata Beto kepada DAZN. 

“Saya bekerja di KFC. Tempat yang bagus,” sambung pria dengan nama asli Norberto Bercique Gomes Betuncal. 

Jelas kehidupan Beto sekarang ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Mendapatkan gaji yag belipat-lipat. 

Namun, Beto sendiri tidak lupa kacang pada kulitnya. Ketika pulang ke Portugal, dia kerap mengunjungi KFC bekas tempat dia bekerja dan bertemu teman-temannya. 

“Tidak ada yang spesial, setiap kali saya pulang, saya selalu ke KFC tempat saya bekerja dulu untuk bertemu dengan teman-teman saya,” ujarnya.

“Saya punya mimpi, yakni menjadi pesepak bola profesional. Beberapa teman saya yang meragukannya, mungkin hanya dua orang. Mereka bilang, 'Beto, sulit, tidak mungkin’,” 

“Lalu saya bergabung dengan Portimonense dan mereka mengubah pola pikirnya. Saat ini saya di Italia, dan saya menikmatinya,” pungkas Beto.

McTominay Nikmati Pola Main Ralf Rangnick

Scott McTominay. (Foto: Instagram/scottmctominay)

Manchester - Scott McTominay tengah menikmati pola permainan yang diterapkan manajer interim Manchester United (MU), Ralf Rangnick. Tidak ada kesulitan baginya untuk beradaptasi dengan formasi yang diterapkan pelatih. 

“Cukup sederhana, untuk mengatakan ini fair.Itu tidak seperti sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya,” kata McTominay saat ditanya soal adaptasinya dengan pola main Rangnick dikutip dari situs resmi MU.

McTominay memang kerap dimainkan dalam setiap laga MU. Dia sering bermain bersama Fred sebagai jangkar di lini tengah kala ditukangi Ole Gunnar Solskjaer. 

Kini, pola sedikit berbeda coba dimainkan dibawah manajer baru mereka, Ralf Rangnick. McTominay dalam beberapa pertandingan sebelumnya menjadi gelandang bertahan tunggal. 

Di sektor tengah, dia mendampingi Paul Pogba yang perannya lebih kepada mengatur serangan Setan Merah. 

Terkait ini, McTominay menegaskan masih menjalankan peran yang hampir sama seperti sebelumnya, baik saat bersama pelatih Solskjaer maupun Rangnick. 

“Dia tidak meminta kami untuk bermain sepenuhnya di luar posisi atau melakukan hal-hal berbeda yang tidak biasa kami lakukan di lapangan sepak bola. Banyak dari itu adalah dasar-dasar dan nilai-nilai umum dari sepakbola, yang merupakan prinsip (Ralf) sebagai seorang manajer,” jelasnya.

Cerita Sang Ibu Dibalik Kesuksesan Pratama Arhan yang Berkarier di Klub Tokyo Verdy

 

Pratama Arhan. (Foto: Instagram/pratamaarhan8)

Jakarta - Pratama Arhan ramai diperbincangan belakangan ini setelah meneken kontrak dengan klub divisi 2 Liga Jepang, Tokyo Verdy. Keputusan Arhan berkarier di luar negeri tentu didukung oleh sang ibu, Surati. 

Surati tahu betul kecintaan anaknya terhadap sepak bola. Sejak kecil, Arhan sudah mengenal sepak bola, mulai dari bermain bola plastik. 

“Arhan dari kelas dua SD sudah main bola plastik di depan rumah tetangga dengan anak-anak yang lain, karena di sini tidak ada lapangan bola,” kenang Surati, dilansir dari Youtube belum lama ini.

Sadar atas hobi Arhan itu, Surati berjuang dan berkorban agar anaknya bisa sukses di lapangan hijau. 

Arhan berasal dari keluarga yang jauh dari kata mampu. Dia tinggal di rumah sederhana dan bergabung SSB di Blora. Sejak kecil, Arhan tidak pernah absen mengikuti sekolah sepak bola. 

“Dia itu walaupun hujan, walaupun terik, tidak pernah bolos sekolah bola. Satu minggu itu tiga kali dia masuk terus, enggak pernah absen latihan sepak bolanya,” ujar Surati.

Arhan pernah kesulitan untuk membeli sepatu sepak bola. Bahkan, dia pernah bermain dengan sepatu sepak bola yang harganya Rp 25 ribu. 

Seiring berjalannya waktu, Arhan terus tumbuh menjadi pesepak bola yang potensial di Jawa Tengah. Kemudian, dia bergabung ke akademi PSIS Semarang. 

Penampilan Arhan pun kian gemilang hingga masuk ke tim senior PSIS Semarang. Namanya semakin melambung setelah membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020 di Singapura. 

Aksinya diajang tersebut membuat Arhan semakin terbang tinggi dan menjadi perbincangan klub-klub luar negeri. Hingga akhirnya dia bergabung klub Tokyo Verdy. 

Banyak yang Belum Tahu, Ini Kisah Pratama Arhan Hingga Akhirnya Tembus ke Liga Jepang

 

Pratama Arhan. (Foto: Instagram/pratamaarhan8)

Tokyo - Karier Pratama Arhan meroket setelah bergabung ke klub divisi 2 Liga Jpeang, Tokyo Verdy. Namanya melambung saat memperkuat timnas Indonesia, yang sebelumnya menjadi andalan PSIS Semarang. 

Arhan lahir di Blora, 21 Desember 2001. Keputusannya bermain di Jepang menjadi pengalaman pertama bagi pria yang memiliki ciri khas lemparan bola jauh itu. 

Pemain berusia 20 tahun itu berasal dari keluarga yang sederhana. Kendati demikian, orang tuanya sangat mendukung agar Arhan menjadi pemain profesional, seperti saat ini. 

Kualitas yang dimiliki Arhan tidak datang begitu saja. Dia mengasah kemampuannya bersama tim SSB-nya di Blora. Hujan dan panas terik matahari tak menjadi alasan baginya untuk bolos latihan. 

Situasi sulit pernah dihadapinya kala itu. Dia kesulitan membeli sepatu sepak bola. Bahkan, Arhan pernah main dengan sepatu sepak bola dengan harga RP 25 ribu. 

Perjuangan ibu Arhan, Surati memang harus diapresiasi demi membahagiakan anaknya. Dia rela mencari pinjaman sana-sini untuk mencukupi kebutuhan Arhan iku kompetisi. 

Seiring berjalannya waktu, Arhan tumbuh menjadi dewasa dan menjadi pesepak bola potensial di Jawa Tengah. Dia lalu bergabung ke akademi PSIS Semarang. 

Namanya semakin dikenal publik saat membela PSIS di Piala Menpora 2021. Dalam turnamen tersebut, Arhan mendapat penghargaan sebagai pemain muda terbaik. 

Penampilan Arhan lalu memikat hati pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dia pun bergabung dalam skuat untuk Piala AFF 2020 di Singapura. 

Arhan semakin terbang tinggi. Penampilannya yang apik membuat dia semakin dikenal luas karena skill yang menawan. Dia kuat dalam bertahan maupun menyerang. 

Tak sampai disitu, Arhan juga membius pecinta sepak bola Asean dengan aksinya di Piala AFF 2020. Memiliki skill lemparan jauh serta tendangan roket. 

Selepas itu, namanya semakin diperbincangkan. klub dari Korea Selatan hingga Thailand disebut-disebut tertarik kepadanya. 

Kini, teka-teki kemana Arhan berlabuh sudah terungkap. Pemain yang berposisi bek kiri itu resmi diperkenalkan klub Tokyo Verdy. 

“Yang pertama pasti bersyukur salah satu cita-cita saya untuk bermain di luar negeri bisa terwujud dalam waktu dekat. Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap manajemen PSIS dan agen saya yang telah membant proses aboard ini dan tidak menemui kesulitan dalam prosesnya. Mohon doanya,” kata Arhan dikutip dari laman PSIS.