Wamenpora Taufik Hadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan

Jakarta: Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3). 

Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto tersebut membahas tentang persiapan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025. Kepala Negara menyampaikan, segala persiapan menjelang Lebaran harus dipersiapkan secara matang. 

Disela memberi arahannya, Presiden Prabowo merespons hasil minor yang didapat Timnas Indonesia saat bersua Australia dalam kualfikasi Piala Dunia 2026. Presiden Prabowo yakin skuad Garuda bakal bangkit dan meraih hasil terbaik dalam pertandingan selanjutnya.

“Mungkin kita masih prihatin tim nasional sepak bola kita belum berhasil, tapi kita yakin pasti akan lebih baik di saat-saat yang akan datang,” ujar Presiden Prabowo. 

Presiden Prabowo juga menyinggung pelatih baru Timnas Indonesia yakni Patrick Kluivert yang baru menangani Jay Idzes dan kawan-kawan. “Ini juga ada tim yang baru, pelatih baru, tim taktis baru. Jadi saya percaya kita akan mencapai hal yang baik,” sambungnya. 

Lebih lanjut, Presiden Prabowo bilang sepak bola merupakan olahraga yang menjadi tolak ukur dalam kemajuan sebuah negara. Dia ingin Timnas Indonesia bisa bermain lebih baik dan mengukir prestasi sampai ke level dunia.

“Sepak bola sesuatu yang penting karena rakyat kita memang merasakan bahwa sepak bola itu menggambarkan tekad, menggambarkan semangat. Indonesia tak boleh dianggap remeh oleh bangsa manapun, terutama di hal-hal seperti olahraga,” jelasnya. 

Seperti diketahui, Timnas Indonesia mengalami kekalahan 1-5 oleh Australia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3). Kemudian, Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta pada 25 Maret 2025 mendatang.

UPZ Baznas Kemenpora dan Baznas Pusat Salurkan Santunan 200 Paket Beras dan Sembako

Jakarta: Unit Pengumpul Zakat Badan Zakat Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga (UPZ Baznas Kemenpora) secara resmi menyalurkan santunan berupa paket beras, paket sembako serta paket uang tunai di Masjid Pemuda Al Muwahidin Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Kamis (20/3). 

Secara rinci santunan tersebut yakni 100 paket beras 5 kg, 100 paket sembako dan 34 paket uang tunai (tahap kedua dari total 102 paket) senilai Rp 500 ribu kepada para mustahik di lingkungan Kemenpora. 

Ketua UPZ Baznas Kemenpora Esa Sukmawijaya yang mewakili Dewan Penasehat UPZ Baznas Kemenpora menyampaikan rasa syukurnya tahun ini bisa kembali menyalurkan santunan kepada yang berhak, khususnya di lingkungan Kemenpora.

"Alhamdulillah pada Bulan Ramadhan di 10 hari terakhir kita mendapatkan satu kebahagiaan, kami UPZ Baznas Kemenpora bersama Baznas RI Pusat dan atas arahan pimpinan dan dewan penasehat telah memberikan santunan," kata Esa.

"Santunan itu terdiri dari beras untuk yang berhak menerima kepada warga Kemenpora sebanyak 100 paket. Kemudian 100 paket lagi sembako yang didalamnya ada beras juga. Semoga Allah meridhoi," imbuhnya.

Kemudian, lanjutnya, ada lagi santunan yang diberikan dalam sistem bersama dengan Baznas RI Pusat adalah santunan untuk teman-teman yang mustahik juga mendapatkan uang sejumlah Rp 500 ribu.

"Satu lagi berupa santunan uang senilai Rp 500 ribu, dimana sumbernya dari para muzaki para pejabat yang telah menunaikan zakat, infak, sedekahnya. Total mustahik untuk uang adalah 102 orang yang terdata resmi dan rata-rata outsourching," urainya

"Dimana tahap pertama telah disalurkan sebanyak 68 orang dan saat ini sisanya 34 orang terdiri dari driver, pramusaji, sekuriti dan sebagainya dan ini insha Allah akan terus berkelanjutan," pungkas Esa Sukmawijaya.

UPZ Baznas RI Andi Salahudin Ayubi berharap, melalui santunan sembako di UPZ Baznas Kemenpora mampu menggerakkan para muzaki menunaikan zakatnya melalui UPZ Baznas di lingkungan Kemenpora. 

"Alhamdulillah saat ini Kemenpora menjadi salah satu mitra Baznas RI Pusat dengan adanya UPZ Baznas Kemenpora untuk dapat melakukan pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah di lingkungan pegawai Kemenpora," kata Andi.

Dengan adanya potensi ribuan pegawai Kemenpora ia berharap bisa lebih dimaksimalkan kembali. Untuk penyaluran beras dan sembako ini lanjutnya, merupakan program Baznas RI juga, pihaknya bukan hanya membagikan sembako di Kemenpora saja ada banyak program lainnya seperti Paket Ramadhan Bahagia dan sebagainya di mitra Baznas lainnya.

"Semoga dengan adanya program ini penyaluran sembako di Kemenpora insha Allah bisa memaksimalkan para muzaki untuk dapat tergerak menunaikan zakatnya melalui UPZ Baznas Kemenpora," tutupnya. 

Menpora Dito Ajak Doa Bersama Ribuan Anak Yatim untuk Kesuksesan Timnas Indonesia Lawan Australia

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan harapannya agar Timnas Indonesia meraih hasil terbaik saat menghadapi Australia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 20 Maret 2025.

Harapan tersebut disampaikan Menpora Dito saat menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Barisan Pemuda Nusantara (DPP Bapera) periode 2025-2030 serta santunan bagi 20 ribu anak yatim di Indonesia Arena, Jakarta, Selasa (18/3) sore.

"Timnas sudah mendapatkan tambahan kekuatan dari pemain baru, karena itu kita berharap Indonesia bisa meraih kemenangan," ujar Menpora Dito.

Menurutnya, pertandingan melawan Australia menjadi salah satu laga penentuan bagi Indonesia dalam perjuangannya menuju Piala Dunia 2026.

"Semoga kita mendapatkan hasil yang baik, sesuai dengan harapan Bapak Presiden Prabowo dan seluruh masyarakat Indonesia," tambahnya.

Karena itu, Menpora Dito mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama berdoa demi kemenangan Timnas Indonesia.

"Adik-adik sekalian, saya ingin meminta tolong doanya kepada adik-adik semua. Dua hari lagi Timnas Indonesia akan menghadapi Australia, dan kita hanya memiliki empat pertandingan tersisa untuk menentukan kelolosan ke Piala Dunia 2026. Saya sangat bersyukur bisa berada di sini bersama 20.000 adik-adik sekalian," ucapnya.

"Mohon nanti saat buka puasa, Pak Ustaz bisa menambahkan doa khusus agar Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Doa yang dipanjatkan di tempat ini pasti penuh berkah," lanjutnya.

Menpora Dito pun mengapresiasi Ketua Umum DPP Bapera, Fadh El Fouz A Rafiq, yang telah menyelenggarakan acara besar ini di waktu yang sangat tepat.

"Terima kasih kepada Fadh El Fouz A Rafiq dan seluruh jajaran DPP Bapera. Acara ini diadakan hanya dua hari sebelum pertandingan penting Timnas Indonesia melawan Australia. Semoga dengan doa bersama, Indonesia bisa menang!" pungkasnya. 

Hadiri Pelantikan DPP Bapera Bersama Ribuan Anak Yatim, Menpora Dito: Bapera Wadah Positif Pemuda Indonesia

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Barisan Pemuda Nusantara (DPP Bapera) periode 2025-2030, di Indonesia Arena, Jakarta, Selasa (18/3) sore.

Pelantikan tersebut ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan pelantikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Bapera Mustafa M. Radja.

Acara ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi DPP Bapera tetapi juga menghadirkan aksi sosial berupa santunan bagi 20 ribu anak yatim. 

Menpora Dito Ariotedjo mengucapkan selamat kepada para pengurus DPP Bapera yang baru dilantik. "Selamat Kepada DPP Bapera  yang baru dilantik. Semoga amanah yang diberikan ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi, demi kemajuan pemuda Indonesia," ujarnya.

Ia juga mengatakan rasa terima kasih atas undangan dalam acara yang melibatkan ribuan anak yatim. "Saya berterima kasih telah diundang hari ini bersama 20.000 anak yatim yang diundang oleh Ketua Umum DPP Bapera, Fadh El Fouz A Rafiq. Ini adalah langkah nyata dalam menunjukkan kepedulian sosial," tambahnya.

Menurut Menpora Dito, Bapera merupakan wadah bagi anak muda dari berbagai bidang di seluruh daerah di Indonesia. Selain aktif dalam gerakan sosial, Bapera juga siap mendukung seluruh program pemerintah, terutama Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Bapera adalah jejaring yang sangat baik bagi anak muda. Kami tidak hanya bergerak dalam kegiatan sosial, tetapi juga mendukung dan mengawal implementasi Asta Cita Presiden Prabowo," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Bapera, Fadh El Fouz A Rafiq menambahkan bahwa Bapera berkomitmen untuk mendukung setiap kebijakan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat. 

"Bapera mendukung penuh Presiden Prabowo dengan Asta Citanya. Semua  kebijakan yang berpihak kepada rakyat akan kami dukung, sebagaimana tertera dalam ikrar kami," tegasnya. 

Menpora Dito Dukung Yandex-LCC Perkenalkan Program Pengembangan Olahraga di Indonesia

Jakarta: Hari Selasa (18/3), Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima CEO Yandex Search International Alexander Popovskiy, yang hadir bersama Head of Government Relations Dudi Sukendar dan COO Yango Evgeny Chernikov di Kediamannya Jl. Denpasar, Kuningan, Jakarta.

Kepada Menpora Dito, CEO Yandex Search International Alexander Popovskiy, memperkenalkan serra memaparkan, bahwa Yandex-LCC atau Yandex Limited Liability Company merupakan sebuah perusahaan multinasional yang berbasis di Rusia yang bergerak di bidang produk dan layanan internet, pencarian dan layanan digital lainnya.

"Terima kasih atas waktunya Pak Menteri. Kami memperkenalkan teknologi Yandex-LCC yang dapat digunakan Kemenpora untuk pengembangan berbagai program di industri keolahragaan seperti AI, digitalisasi, navigasi dan sebagainya," kata Alexander.

Usai pemaparan, Menpora Dito menyampaikan bahwa, Teknologi termasuk AI berkembang pesat dan di Kemenpora kemungkinan juga akan mengikuti perkembangan teknologi yang berbasis internet ini.

"Jadi, setelah berdiskusi mungkin ada potensi juga kerjasama dan kolaborasi dimana kita fokus di industri olahraga di banyak cabang olahraga salah satunya seperti bola voli dan atlet, kompetisi, sekolah olahraga dan sebagainya," ujar Menpora Dito.

"Mungkin kita nanti bisa mulai dan fokus khususnya dibidang olahraga dan pendukung-pendukungnya. Semoga sukses dan beruntung berkolaborasi di Indonesia," imbuh Menpora Dito yang didampingi Staf Khusus Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati dan Staf Khusus Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra.

Terima Dubes RRT, Menpora Dito Bahas Potensi Kerjasama Kepemudaan dan Keolahragaan

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (Dubes RRT) untuk Indonesia Wang Lutong yang hadir bersama Konselor Kebudayaan Wang Siping, Sekretaris Kantor Kebudayaan Belinda Xu dan Ding Shan di Kediamannya Jl. Denpasar, Kuningan, Jakarta, Selasa (18/3). 

Dalam pertemuan ini dibahas tentang potensi kerjasama bilateral yang mungkin dapat dilakukan dibidang kepemudaan serta dibidang keolahragaan. 

"Terima kasih atas waktunya Pak Menteri. Kebetulan saya di Indonesia baru setengah tahun. Saya ingin adanya kolaborasi dan kerjasama antara Tiongkok dan Indonesia khususnya di bidang olahraga dan pemuda," ujar Dubes Wang Lutong.

Kemudian lanjutnya, ia menilai industri keolahragaan di Indonesia juga sangat berkembang pesat. Ia berharap bagaimana kedua negara juga bisa dapat saling berkontribusi.

"Saya juga pernah mendengar tentang pertukaran atlet dan pelatih di banyak cabor salah satunya seperti wushu yang atletnya masih muda-muda. Dan juga pertukaran pemuda, juga industri olahraga Indonesia sangat berkembang baik," imbuhnya. 

"Saya sangat senang bisa bertemu dengan Pak Menteri dan tim, ini merupakan awal yang baik dan bagus juga untuk masa depan bidang olahraga dan pemuda kedua negara," pungkasnya.
Mendengar hal itu, Menpora Dito menyambut baik rencana kerjasama bidang pemuda dan olahraga yang telah disampaikan. 

"Kita di Kemenpora memiliki beberapa program-program unggulan dibidang keolahragaan dan juga kepemudaan. Kita juga membuat program bilateral dengan beberapa negara sahabat dibeberapa cabang olahraga seperti badminton, basket, tenis, gymnastic, atletik, dan sebagainya," ujar Menpora Dito.

"Nanti bisa untuk segera ditindaklanjuti untuk aksi nyatanya dengan staf khusus," kata Menpora Dito yang didampingi Staf Khusus Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati dan Staf Khusus Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra.

Menpora Dito dan Wamenpora Taufik Dampingi Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion di Indonesia

Sidoarjo: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mendampingi Presiden Prabowo Subianto pada acara Peresmian 17 Stadion di Seluruh Indonesia secara simbolis yang dipusatkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS), Jawa Timur (Jatim), Senin (17/3) sore. 

Mengenakan kemeja putih dan topi hitam, Menpora bersama Wakil Menpora (Wamenpora) Taufik Hidayat dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih menyambut kedatangan Presiden Prabowo yang sebelumnya meninjau area smelter di kawasan PT Freeport Indonesia (PTFI) sekaligus meresmikan produksi pemurnian logam mulia atau precious metal refinery (PMR) terintegrasi terbesar di dunia yang ada di Gresik.

"Selamat datang Bapak Prabowo, selamat datang Bapak Prabowo. Selamat datang... Bapak Prabowo," seru anak-anak sekolah sepak bola (SSB) Sidoarjo bernyanyi menyambut kedatangan Presiden Prabowo. Presiden yang tersenyum melihat sambutan itu pun bersalaman dengan anak-anak di sepanjang jalan memasuki lokasi peresmian. 

Dalam peresmian ini, Presiden mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait, termasuk Menpora Dito, yang dianggap telah mendukung perkembangan olahraga sepak bola Tanah Air di antaranya melalui regulasi yang dibuat. Kata Presiden Prabowo, olahraga khususnya sepak bola punya peran penting dalam membentuk karakter bangsa.

Disampaikan, sepak bola bukan hanya olahraga, tetapi juga lambang harga diri sebuah bangsa. Sepak bola juga bukan hanya monopoli negara-negara kaya. Negara-negara di Afrika misalnya, meski memiliki keterbatasan fasilitas, namun bisa berbicara banyak di Piala Dunia. 

"Banyak negara yang ekonominya tidak sekuat kita, tetapi dengan semangat dan tekad, mereka bisa masuk ke Piala Dunia. Ini yang harus kita pelajari," kata Presiden. 

Renovasi 17 stadion ini, sebut Presiden Prabowo, merupakan wujud komitmen Pemerintah dalam mendukung perkembangan prestasi olahraga dalam hal ini sepak bola sebagaimana tercantum dalam Asta Cita. Yang perbaikannya dimulai sejak masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan akan dilanjutkan pemerintahan sekarang dengan merencanakan renovasi pada stadion-stadion sepak bola lainnya. 

Dengan renovasi stadion-stadion di berbagai daerah Tanah Air yang dilakukan hingga berstandar internasional, Presiden Prabowo berharap dapat meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia. Salah satu tujuannya yaitu membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia. 

"Saya sudah komitmen, saya akan nendukung sepak bola Indonesia dan negara Indonesia harus masuk piala dunia. Ini tekad kita," tegas Presiden Prabowo.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini, hari Senin tanggal 17 Maret tahun 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan renovasi dan pembangunan 17 stadion di Indonesia," tutur Presiden seraya menekan tombol sirene. 

Adapun pejabat kementerian yang hadir dalam peresmian ini selain Menpora dan Wamenpora di antaranya Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. 

Turut hadir dalam peresmian ini para legenda dan pemain Timnas Sepak Bola Indonesia, para pelatih, para wasit, anak-anak dari SSB dan Akademi Deltras. Persemian ini juga dihadiri secara virtual oleh para peserta dari 16 daerah yang menjadi lokasi renovasi stadion.

Menpora Dito Sebut Ramadan Jazz Festival 2025 Jadi Ajang Remaja Masjid Tebar Kebaikan

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi kegiatan Ramadan Jazz Festival (RJF) 2025 di Plataran Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Sabtu (15/3). Ajang musik tahunan ini menjadi wadah bagi remaja masjid untuk menebar kebaikan di bulan suci.

“Ramadan Jazz Festival tahun ini sangat mewarnai pergerakan anak muda, khususnya remaja masjid,” ujar Menpora Dito selepas menyaksikan penampilan dari musisi Kunto Aji. 

Menpora Dito juga menyambut baik atas acara yang digelar oleh Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA). Dimana, hasil kontribusi tiket dari event tersebut akan didonasikan untuk merenovasi masjid dan mushola di sekitar Jakarta. 

“Hasil dari penjualan tiket akan digunakan untuk merenovasi masjid dan juga mushola, tentu gerakan ini sangat bagus sekali,” jelas Menpora Dito. 

Sementara itu, Ketua Umum RICMA, Muhammad Ridho Dafiutomo mengungkapkan, Ramadan Jazz Festival yang ke-14 ini mengusung tema “Our Time Is Now”. Tema tersebut mengajak untuk memanfaatkan momen Ramadan dengan berbuat baik. 

“Mari kita nikmati acara ini dengan penuh kebersamaan, hasil penjualan tiket dari acara ini akan didonasikan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” terangnya. 

Seperti diketahui, Ramadan Jazz Festival 2025 berlangsung selama dua hari, 14-15 Maret. Gelaran musik tersebut dilakukan seusai salat tarawih. 

Adapun deretan musisi yang turut memeriahkan acara diantaranya Salma Salsabil, Rafi Sudirman, Pendarra, dan HIVI!. Kemudian ada Burgundy, Nabila Taqiyyah, Wijaya 80, Nadhif Basalamah, dan Kunto Aji.

Menpora Dito Tinjau Turnamen Catur Cepat Ramadhan Cup PB Percasi 2025: Ngabuburit Asah Otak

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, meninjau pelaksanaan Turnamen Catur Cepat Ramadhan Cup PB Percasi 2025 di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/3). 

Kehadiran Menpora Dito disambut Kabid Organisasi PB Percasi, Laksamana Muda Rifai Ras yang menemani Menpora meninjau beberapa meja peserta yang tengah mengikuti turnamen. Tampak keduanya saling berdiskusi. 

"Kategorinya apa aja pak. GM nya ada berapa?. Mungkin esok saya akan datang lagi," kata Menpora Dito mengakhiri tinjauannya.

Turnamen Catur Cepat Ramadhan Cup PB Percasi 2025 ini berlangsung pada 15-16 Maret 2025 yang dipusatkan di Auditorium Wisma Menpora, memperebutkan total hadiah hingga Rp 70 juta.

Kabid Organisasi Percasi Laksamana Muda Rifai Ras menyebut, turnamen ini sudah berlangsung rutin sejak dua dekade lalu. "Kegiatan ini sudah memasuki tahun ke-22 dan cukup lama diadakan setiap tahun di bulan Ramadhan," ujar Rifai.

Turnamen ini lanjutnya, untuk mengundang pecatur yang ingin mengembangkan prestasi dan bakat agar bisa menjadi master atau grand master di masa depan. "Kami terus melakukan pembinaan. Semoga ada pecatur yang berprestasi yang bisa muncul dari kejuaraan ini," imbuhnya.

Turnamen ini diikuti 450 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta terbagi dalam tiga kategori, yaitu kategori Open, kategori U-16, dan kategori U-12. "Para peserta berasal dari 22 provinsi. Grand Master (GM) dua orang dan master internasional ada 11 orang," kata Ketua Panitia Hardianto Kenneth. 

Pada kategori Open, hadiah pertama yang disediakan sebesar Rp 10 juta, dengan total 41 peringkat terbaik yang akan mendapatkan hadiah. Untuk kategori U-16, hadiah pertama senilai Rp 1,5 juta akan diberikan kepada pemenang, dan total 15 pecatur terbaik akan mendapatkan hadiah.

Sementara itu, pada kategori U-12, hadiah pertama sebesar Rp 1 juta, dengan 15 peringkat terbaik yang akan menerima hadiah uang. Turnamen ini menggunakan peraturan FIDE terbaru dan menerapkan sistem Swiss 9 babak dengan waktu pikir 15 menit + 5 detik. Pemain yang memegang buah catur putih diwajibkan untuk menyediakan papan dan jam catur.

Kemenpora Bersama Kemenkeu Lakukan Pemulihan Anggaran Bidang Olahraga

Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan pemulihan anggaran khususnya untuk bidang olahraga. Setelah sebelumnya anggaran olahraga di Kemenpora mengalami penyesuaian berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025.

Pemulihan anggaran ini disampaikan Menpora Dito Ariotedjo saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Akuatik Indonesia 2025 di Hotel JS Luwansa Jakarta, Sabtu (15/3) pagi. 

Kata Menpora, pemulihan anggaran ini berkaitan dengan pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk multievent olahraga yang akan diikuti Indonesia ke depan.

“Alhamdulillah tiga hari belakangan ini Kemenpora bersama Kemenkeu sudah melakukan pemulihan anggaran khususnya untuk olahraga. Jadi insyaallah pelatnas-pelatnas tidak akan terganggu, malah insyaallah programnya makin banyak,” terang Menpora Dito.

Dikatakan, sebelumnya anggaran pelatnas dilakukan penyesuaian dengan target utamanya untuk Asian Games 2026 di Nagoya, Jepang dan Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat. Pada pemulihan anggaran ini, juga akan mencakup pelatnas untuk persiapan SEA Games 2025 di Thailand. 

“Ini untuk persiapan SEA Games khususnya, karena olahraga itu tidak bisa jangka pendek. Ini untuk persiapan dari SEA Games melompat ke Asian Games dan Olimpiade,” jelas Menpora.

Menurut Menpora Dito, pemulihan anggaran yang dilakukan ini sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yaitu memperkuat pembangunan prestasi olahraga. Di mana Indonesia punya target berprestasi maksimal dalam Asian Games dan Olimpiade.

Karena itu saat ini Kemenpora bersama pihak-pihak terkait tengah melakukan proses bagaimana supaya pelatnas-pelatnas menuju penyelenggaraan multievent ini makin kuat.

“Masyarakat juga harus tahu bahwa saat ini kita ada target untuk Asian Games dan Olimpiade. Jika sebelumnya SEA Games juga merupakan target utama, tetapi saat ini bagaimana kita bisa makin kuat di Olimpiade, jadi kita harus mengubah skala prioritas,” tegas Menpora Dito. 

Buka Munas Akuatik Indonesia 2025, Menpora Dito Dorong Prestasi Atlet Menuju Olimpiade

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar (PB) Akuatik Indonesia 2025 di Hotel JS Luwansa Jakarta, Sabtu (15/3) pagi. Munas ini bertema “Meningkatkan Prestasi Atlet Menuju Youth Olympic 2026 dan Olympic 2028”.

“Dengan ini saya resmi membuka Musyawarah Nasional PB Akuatik Indonesia 2025,” tutur Menpora dilanjutkan memukul gong tanda dimulainya Munas.

Dalam sambutannya, Menpora Dito menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada kepengurusan PB Akuatik Indonesia periode 2020-2024 di bahwa kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Anindya Bakrie. Pasalnya pada periode ini, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) yang kini berubah nama menjadi Akuatik Indonesia telah berkontribusi besar dalam perkembangan olahraga akuatik Tanah Air.

Apalagi Ketum Akuatik Indonesia Anindya Bakrie dalam kiprahnya sebagai Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia sukses membawa pulang dua medali emas dan satu perunggu di ajang Olimpiade Paris 2024 silam.

“Saya juga mengapresiasi untuk tema yang diambil hari ini adalah Youth Olympic 2026 dan juga Olimpiade 2028. Karena memang sesuai dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo, target utama adalah Asian Games dan juga Olimpiade,” tutur Menpora.

“Jadi tema ini sudah tepat dan tahun ini kebetulan juga ada Asian Youth Games di Bahrain pada bulan Oktober. Ini juga memerlukan seleksi,” sambung Menpora Dito.

Karenanya pada kepengurusan baru PB Akuatik Indonesia nanti, Menpora berharap bisa meloloskan minimal dua atlet ke dalam Olimpiade 2028 melalui jalur seleksi, bukan wild card. Sementara pencapaian Youth Olympic terakhir Indonesia dengan empat atlet meliputi dua atlet seleksi dan dua atlet wild card, diharapkan bisa bertambah dalam edisi 2026 mendatang.

“Bagaimana ke depan, program-program Akuatik Indonesia juga sesuai tagline-nya menuju Olimpiade, jadi harus benar-benar terukur dan efektif efisien. Karena kita ditarget bagaimana bisa menambah jumlah atlet dan medali di Olimpiade 2028,” tegas Menpora.

Adapun dalam pembukaan Munas ini diberikan penghargaan Akuatik Award kepada para pelaku olahraga akuatik berprestasi. Menpora Dito turut didaulat memberikan penghargaan kepada pelatih loncat indah Indonesia Harli Ramayani yang mendapat lifetime achievement award.

Diketahui, Munas Akuatik Indonesia yang berlangsung selama dua hari ini diikuti 30 pengurus provinsi (Pengprov) Akuatik Indonesia. Dengan salah satu agendanya yaitu memilih ketua umum PB Akuatik Indonesia periode 2025-2029. 

Hadir dalam pembukaan Munas di antaranya Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tubagus Ade Lukman Djajadikusuma, Ketum National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari, dan Ketum PB Akuatik Indonesia Anindya Bakrie.

Hadiri Dies Natalis HMI ke-78, Menpora Dito Harap HMI Garda Terdepan Membangun Karakter dan Intelektualitas Pemuda

Jakarta:  Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menerima penghargaan sebagai Senior Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat perayaan Dies Natalis ke-78 HMI di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta, Jumat (14/3) malam.

Penghargaan tersebut disematkan langsung kepada Menpora Dito melalui pemakaian peci khas HMI dan penyematan medali HMI. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi nyata Menpora Dito dalam membangun bangsa, saat masih aktif di HMI.

Dalam kesempatan tersebut, Menpora Dito, memberikan apresiasi tinggi kepada HMI yang merayakan Dies Natalis ke-78. 

"Atas nama Menpora dan  pribadi, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-78 kepada HMI. Semoga terus menjadi garda terdepan dalam membangun karakter dan intelektualitas pemuda Indonesia," ucap Menpora Dito.

Bukan hanya Menpora Dito, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, juga mendapat penghargaan di acara tersebut. 
Menurutnya, HMI telah menjadi bagian penting dalam sejarah dan pembangunan negara.

"Selama 78 tahun, HMI telah menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa dan terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia, baik di masa kini maupun di masa depan," ujar Yusril di hadapan para kader dan tokoh HMI yang hadir.

Ketua Umum PB HMI, Bagas Kurniawan, juga menyampaikan komitmennya agar HMI tetap menjadi pelopor dalam perjuangan intelektual dan kebangsaan.

“HMI terus menjadi garda terdepan dalam perjuangan intelektual dan kebangsaan. Kini, saatnya para kader HMI mengambil peran lebih besar dalam membangun Indonesia yang maju dan berdaya saing,” tegas Bagas. 

Perayaan Dies Natalis ke-78 HMI tahun ini mengusung tema 'HMI untuk Kedaulatan Bangsa', yang menegaskan posisi organisasi ini sebagai nadi perjuangan bangsa. 

PB HMI menggagas tema tersebut agar HMI semakin solid dalam memperjuangkan masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan nilai-nilai Islam.