Desember 10, 2022

Apresiasi Polda Sumut, Kelompok Suporter PSMS Minta JR dkk Segera Ditahan



Medan - Kelompok suporter PSMS Medan mengapresiasi sebesar-besarnya atas penetapan status hukum menjadi tersangka terhadap sejumlah oknum yang mengklaim sebagai pengurus PSMS.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PSMS Medan Fans Club (PFC), Hendra M. Sihaloho. Bahkan ia meminta agar Polisi Daerah (Polda) Sumatra Utara untuk segera melakukan penahanan kepada oknum tersebut agar proses hukum berjalan semestinya.

"Terima kasih yang sebesar besarnya buat Polda Sumut yg telah menetapkan tersangka JR dan kawan-kawan (dkk). Berita penetapan tersangka mereka merupakan kabar yg bagus buat kami para suporter PSMS," ucapnya, kepada awak media, Sabtu (10/12/22).

"Kami tinggal menantikan satu langkah lagi yang harus dilakukan pihak kepolisian yakni para tersangka harus secepatnya dilakukan penahanan. Dari itu kami dari PFC meminta kepada Polda Sumut untuk segera melakukan penahanan," harapnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Kampak FC (Kesatuan Anak Medan Pecinta Ayam Kinantan Fans Club), M. Faisal Risky.

Ia bersyukur status hukum yang telah ditetapkan kepada para oknum ini telah dinantikan pihaknya berbulan-bulan lamanya dan juga meminta segera dilakukan penahanan.

"Tak hanya kami, kelompok suporter lainnya juga akan terus kawal kasus ini sampai tuntas. Agar tidak ada lagi masalah soal klaim pengklaiman PSMS ke depannya," tegas Faisal.

Lebih lanjut, ia berharap dengan penetapan tersangka kepada para oknum ini pihak manajemen PSMS dapat fokus mempersiapkan tim untuk menatap Liga 2 2022-2023 yang akan digulirkan kembali pasca penundaan akibat tragedi Kanjuruhan.

"Dengan penetapan tersangka ini kita berharap PSMS khususnya manajemen dapat fokus menatap Liga 2 akan bergulir kembali. Karena tak hanya harapan kami dan kelompok suporter lainnya, tapi seluruh pecinta PSMS di manapun berada sangat berharap PSMS musim ini dapat promosi ke Liga 1 musim depan," pungkasnya.

Diketahui, JR dan FH merupakan oknum yang mengklaim sebagai pengurus PSMS dan di duga memalsukan data untuk dapat mengikuti Kongres Biasa PSSI pada Mei 2022 lalu di Bandung.

Atas dugaan tersebut lah pihak manajemen PSMS melalui Direktur Hukum PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi klub PSMS, Bambang Abimanyu, membuat laporan ke Polda Sumut tak lama pasca kongres tersebut.

November 14, 2022

Berbulan-bulan Mangkrak, Giliran PFC Minta Polda Sumut Segera Tuntaskan Kasus Hukum Oknum PSMS



Medan - Setelah kelompok suporter KAMPAK FC, kini giliran PSMS Fans Club atau disebut PFC yang meminta Polda Sumatra Utara untuk segera menuntaskan kasus hukum oknum-oknum PSMS Medan.

Hal ini tak lepas karena sudah berbulan-bulan kasus hukum para oknum-oknum tersebut tak ada kejelasan hukum alias mangkrak pasca dilaporkan pada Juni 2022 lalu usai Kongres Biasa PSSI pada 30 Mei 2022 lalu.

Ketua Umum PFC, Hendra M Sihaloho SH, mengatakan sudah lebih dari 4 bulan laporan polisi pihak manajemen PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi klub PSMS Medan tak ada kejelasan status hukumnya, meski sudah beberapa kali para oknum tersebut diperiksa oleh pihak Polda Sumut.

Di mana JR dan para oknum lainnya diduga melakukan pemalsuan surat sehingga mereka yang mengikuti Kongres Biasa PSSI yang lalu tersebut, sedangkan perwakilan resmi dari PT. KMI tak diterima pihak PSSI.

"Sampai saat ini belum ada kejelasan status terlapor tersebut. Kita juga masih bingung terhadap penyidik dalam hal ini Polda Sumut, karena lebih dari 4 bulan oknum tersebut belum juga ditetapkan sebagai tersangka sampai sekarang," kata Hendra, dalam keterangan persnya kepada wartawan, Senin (14/11/22).

Lebih lanjut, Hendra meminta kepada Kapolda Sumut terutama para penyidik untuk segera menetapkan para oknum ini menjadi tersangka dan pihaknya akan terus mengawal kasus ini agar tidak semakin berlarut-larut.

Terlebih, tambah Hendra, dibawah manajemen saat ini berhasil mengangkat performa PSMS dengan menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 2 wilayah barat, bahkan belum sama sekali menelan kekalahan dari 6 laga yang dilakoni (5 menang, 1 seri).

"Maka dari itu, saya sebagai Ketua Umum PSMS Medan FANS CLUB meminta kepada Bapak Kapolda Sumut dalam hal ini penyidik, untuk tidak main-main dan ragu untuk menetapkan terlapor tersebut menjadi tersangka, karena kami tidak ingin ada lagi yang mengganggu klub kebanggaan kami," mintanya dengan tegas.

"Di tengah performa tim yang cukup bagus ini, kami akan kawal terus tanpa lelah laporan terkait masalah PSMS Medan ini, bila perlu kami akan kawal sampai di pengadilan. Karena kami tidak mau gara-gara ini mengganggu performa bagus tim," pungkasnya.

November 13, 2022

Suporter Minta Polda Sumut Segera Tuntaskan Kasus Hukum Oknum PSMS



Medan - Kelompok suporter PSMS Medan, KAMPAK FC, meminta pihak Polda Sumut untuk segera menuntaskan kasus hukum oknum-oknum yang mengklaim sebagai pengurus PSMS yang hadir dalam Kongres Biasa PSSI pada 30 Mei 2022 lalu.

Sebab sebagaimana diketahui, sejumlah oknum berinisial JR dan kawan-kawan dilaporkan ke pihak Polda Sumut oleh manajemen PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi klub PSMS pada Juni 2020.

Diketahui hingga saat ini kasus hukum para oknum tersebut tak kunjung tuntas sehingga Polda Sumut diminta menuntaskan kasus ini karena sudah berbulan-bulan berlarut-larut.

"Kami dari pihak suporter KAMPAK FC tegas menyuarakan agar konflik ini diselesaikan secepatnya. Karena sampai saat ini tak ada kejelasannya (hukum)," kata Ketum KAMPAK FC, M. Faisal Risky, dalam keterangan pers kepada awak media, Minggu (13/11/22).

"Maka dari itu kami minta kepada pihak yang berwenang khusus nya Kapolda Sumut dalam kasus ini agar bisa mengambil sikap dan tindakan kepada JR dan kawan-kawan secepatnya," tegasnya.

Dengan status hukum yang jelas, lanjut Faisal, tentunya hal ini membuat manajemen PSMS dapat lebih fokus membangun tim dan tak melulu mengurusi masalah konflik.

"Kami selaku suporter PSMS Medan serta masyarakat Sumut ingin PSMS medan ini berprestasi di tahun ini. Jangan sampai konflik ini terus berlarut-larut. Mau sampai kapan PSMS terus seperti ini, jangan sampai hal ini merusak animo serta semangat yang sudah terbangun saat ini," sebutnya.

"Kami selalu pertanyakan masalah ini ke pihak manajemen dan pihak-pihak yang berada dalam tubuh PSMS Medan saat ini. Ini harus diselesaikan secepatnya. Jangan mengaku cinta PSMS kalau tujuannya untuk merusak PSMS kembali," pungkasnya.

Mei 27, 2022

Jelang Kongres PSSI, Suporter: Jangan Usik PSMS

Muhammad Suzali (dok. Narasumber)

Medan - Kelompok suporter, PSMS Fans Club (PFC), angkat bicara terkait adanya oknum yang mengklaim sebagai pecinta PSMS Medan untuk mencari pembenaran ke induk organisasi sepak bola Indonesia, PSSI.

Hal itu disampaikan langsung Sekertaris Umum PFC, Muhammad Suzali. Ia meminta oknum tersebut tidak menggiring opini buruk.

"Kami PFC dengan tegas menyampaikan bahwa RUPS adalah keinginan kami mayoritas suporter PSMS Medan untuk kemajuan PSMS ke depan. Jadi jangan ada oknum-oknum yang sakit hati membuat opini-opini tak baik ke PSSI," tegasnya, kepada awak media, Jumat (27/5/22).

"Biarkan saja dulu menajemen baru ini bekerja dan menunjukan kinerjanya, jangan belum apa-apa sudah ada ribut-ribut di buat," tegasnya lagi.

Lebih lanjut, pihaknya siap mengawal Kongres Tahunan PSSI tahun ini yang dijadwalkan digelar pada akhir Mei atau awal Juni 2022.

"Kami PFC punya basis besar di van java, yang siap mengawal kongres PSSI apabila ada hal-hal yang tidak di inginkan ataupun mengganggu PSMS Medan untuk berkompetisi tahun ini," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Mantan Ketua Umum kelompok suporter PSMS, Kampak FC, Faisal Risky.

Dirinya meminta pihak manapun untuk tidak mengganggu PSMS Medan di bawah naungan PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang saat ini tengah mempersiapkan tim untuk Liga 2 2022.

"Gejolak tak kunjung usai. Permintaan kami, jangan sampai ada lagi dualisme lagi. Biarkan kepengurusan yang ada saat ini berdasarkan RUPS kemarin berjalan dengan kinerjanya masing-masing," ucapnya.

"Dan jangan lagi PSMS dirusak oleh oknum-oknum yang menyatakan pecinta PSMS. Karena terbuangnya orang-orang lama itu karena ini keinginan seluruh supporter PSMS Medan serta masyarakat Kota Medan Medan yang benar-benar ingin PSMS berprestasi di musim ini," tegasnya.

Lebih lanjut, pihaknya meminta kepada Gubernur Sumatra Utara sekaligus Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi, untuk merespon cepat sikap-sikap dari oknum yang tak bertanggungjawab.

"Kami cuman minta Pak Edy lebih merespon cepat setiap ada gejolak, agar tidak terjadinya masalah yang baru. Jangan sampai merusak tim yg sudah dibentuk saat ini," tuturnya.

"Selain itu kami minta PSSI juga agar tidak merespon orang-orang yang ada di luar manajemen PSMS saat ini," pungkasnya.

Mei 11, 2022

Ini Kata Gubernur Edy dan Pelatih I Putu Gede Soal Pemain Trial PSMS

PSMS Medan. (Foto: Ofisial PSMS)

Medan - Setelah libur panjang pasca-berakhirnya Liga 2 musim 2021 lalu, PSMS Medan akhirnya menggelar aktivitas perdana mereka untuk menyambut bergulirnya musim baru 2022 ini.

Sesi perdana dengan agenda trial dipimpin langsung oleh juru taktik anyar PSMS, I Putu Gede di markas PSMS, Stadion Kebun Bunga Medan, Rabu (11/5/2022). Kegiatan seleksi pemain ini disaksikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Tak hanya Edy, eks ketua umum PSSI itu juga didampingi Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Kadispora Medan Pulungan Harahap, Manajer PSMS Mulyadi Simatupang serta jajarannya.

"Pertama-tama kita mencari pemain sampai nanti hari Sabtu. Ada pemain-pemain yang sudah kita ambil, tapi (trial) ini kita cari orang-orang Sumatera Utara kita kumpulin, bisa dibilang pelapis kita bikin untuk persiapan ke depan," ujar Edy kepada awak media.

"Jangan sampai kayak kemarin (musim lalu), kita sampai kekurangan pemain. Kelemahan kita di Liga 2 kemarin itu memang sampai ke 8 besar, tapi kita kekurangan pemain," sambungnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Dewan Penasehat PSMS ini tak lupa memberikan pesan kepada sang pelatih kepala untuk mencari pemain-pemain muda bertalenta.

"Harus dia perhitungkan pemain-pemain muda ini, kalau mereka berbakat, itu kita ambil untuk lapisan kedua," harapnya.

Ketika disinggung soal harapan, Edy ingin PSMS beserta dua tim asal Sumut lainnya yang berlaga di Liga 2 musim ini, Karo United dan PSDS Deli Serdang, harus ada yang promosi.

"Kita kan sudah ada tiga (tim) ini, Karo (United), PSDS sama PSMS. Kita berharap diantara ketiga ini minimal satu harus masuk ke Liga 1. Tiga-tiganya adalah miliknya kita, miliknya Sumut. Semua akan saya support," pungkas eks Pangkostrad ini.

Sementara sang nahkoda anyar, Putu Gede menyebutkan trial ini diikuti 42 peserta. Ia pun tak lupa memuji antusias para pemain yang ikut trial. Bahkan berkisar 90 persen pemain asal Sumut dalam trial ini.

"Saya melihat antusias pemain cukup tinggi. Ada kemauan untuk bersaing. Beberapa nama sudah terlihat, mungkin hari kedua semakin kelihatan lagi. Dari keseluruhan potensi ada. Saya ingin pemain sesuai kebutuhan tim, bisa bermain di bawah tekanan," kata Putu Gede.

Eks juru taktik PSS Sleman ini tentu tak ingin asal-asal dalam memilih pemain. Apalagi target tinggi diberikan, yakni membawa PSMS ke Liga 1 musim depan.

Sementara Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang menegaskan, pemilihan pemain sepenuhnya merupakan wewenang pelatih. Dia pun berharap pemain putra daerah mampu menunjukkan kualitas demi memikat sang pelatih kepala.

Ditambahkan, setidaknya ada 10 pemain di luar pemain trial yang sudah mencapai kata sepakat dengan manajemen PSMS.

"5 Pemain lagi masih tahap nego dan sisanya dari pemain trial ini. Kami harap tanggal 16 semua sudah beres untuk latihan perdana," kata Mulyadi.

Meski demikian, Mulyadi belum mau membeberkan nama-nama pemain rekrutannya itu, termasuk nama-nama pemain dari musim lalu.

"Ada dari Liga 1 dan Liga 2. Deal sudah 90 persen, nanti kita cek lagi kondisinya seperti apa? Semoga tidak cedera. Setelah itu baru diumumkan," tutupnya.

April 27, 2022

PSMS Medan Umumkan I Putu Gede sebagai Pelatih

(Foto: PSMS Medan)

Medan - Teka-teki siapa pelatih PSMS Medan terjawab sudah. Tim Ayam Kinantan sepakat menjalin kerja sama dengan I Putu Gede untuk kompetisi Liga 2 musim depan.

Dilihat dari akun instagram klub @official_psmsmedan pada Rabu (27/4/202), PSMS menyampaikan ucapan selamat datang kepada I Putu Gede. Klub berharap eks pelatih PSS Sleman itu bisa membangkitkan performa PSMS.

“Selamat datang coach Putu, Ayo bangkitkan lagi PSMS Medan coach, berikan yang terbaik,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Kabar ini jelas disambut baik oleh para penggemar PSMS Medan. Mereka berharap PSMS bisa berprestasi, atau promosi ke Liga 1 musim depan. 

Desember 20, 2021

Liga 2: Sengit dan Banyak Peluang, PSMS Kontra PSIM Berakhir Imbang Tanpa Gol

PSMS vs PSIM. (Foto: Instagram/psimjogja_official)

Bekasi - PSMS Medan ditahan imbang PSIM Yogyakarta dalam lanjutan babak 8 besar Liga 2 2021/22. Skor 0-0 menjadi akhir dari pertandingan yang berjalan sengit dan banyak peluang itu.

Duel PSMS Medan kontra PSIM tersaji di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jawa Barat, Senin (20/12/2021). Hasil ini membuat PSMS semakin sulit untuk bisa meraih target lolos ke Liga 1. 

PSMS Medan tampil menyerang sejak pertandingan di mulai. Beberapa peluang diciptakan pasukan Ansyari Lubis. 

Ayam Kinantan mendapat setidaknya 3 kali tendangan sudut diawal babak pertama. Kemelut terjadi didepan gawang PSIM. 

Namun upaya mereka masih bisa digagalkan barisan pertahanan Laskar Mataram. PSIM yang lebih banyak tertekan, tapi serangan mereka cukup berbahaya. 

Selepas itu, kedua tim terus berupaya bikin gol untuk menjaga peluang mereka lolos ke kasta tertinggi sepak bola nasional. Hingga turun minum, skor 0-0 masih bertahan. 

Kembali dari kamar ganti, PSMS Medan semakin gencar melakukan serangan. Kerja sama lini depan cukup apik, namun gagal berbuah gol. 

Pelatih PSMS Ansyari Lubis melakukan pergantian pemain. Penyerang Ilham Fathoni ditarik keluar. Dia digantikan Agung Supriyanto. 

Agung yang baru masuk mampu membuat sejumlah pergerakan dan merepotkan bek PSIM. Rachmat Hidayat beberapa kali melepaskan tembakan, namun masih belum bisa bikin gol. 

PSIM mencoba keluar dari tekanan. Serangan yang mereka bangun cukup membahayakan. Namun bek Sabillah tampil bagus dalam laga ini. Kiper Abdul Rohim juga membuat beberapa penyelamatan penting. 

Pertandingan memasuki menit akhir. Kedua tim berganti melakukan serangan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-0 masih bertahan. 


Desember 16, 2021

Liga 2: Sulut United Bungkam 10 Pemain PSMS Medan 2-1


(Foto: Instagram/official_psmsmedan)


Cikarang - Sulut United berhasil mengamankan poin penuh saat berhadapan dengan PSMS Medan dalam babak 8 besar Liga 2 2021. Pasukan Ricky Nelson membungkam Ayam Kinantan dengan skor 2-1.

Pertandingan PSMS Medan vs Sulut United berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/12/2021). PSMS harus bermain dengan 10 orang setelah bek Joko Susilo mendapatkan kartu merah di menit ke-23. 

Sulut United dapat memanfaatkan momen ini. Patrich Wanggai memecah kebentuan di menit ke-45. Dia mencetak gol dan membawa timnya memimpin 1-0 hingga turun minum. 

Kembali dari kamar ganti, kedua tim sama-sama melancarkan serangan. Insiden terjadi di menit ke-60. Kiper Sulut United, Fery Bagus berduel dengan Rachmad Hidayat. 

Kejadian itu membuat Fery tergeletak di lapangan. Dia kemudian harus dibawa keluar lapangan menggunakan ambulans. 

Sulut United kemudian berhasil menggandakan kedudukan di menit ke-78. Mahdi Fahri Albaar berhasil bikin gol setelah mendapatkan peluang yang matang. Skor 2-0 untuk Sulut United.

Tertinggal, PSMS Medan mencoba keluar dari tekanan. Hasilnya, Fiwi Dwipan mencetak gol pada menit ke-88. Skor 2-1. 

Hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada lagi gol tambahan. Sulut United berhasil mengalahkan PSMS Medan

© Copyright 2019 suarabola.id | All Right Reserved