Medan - Setelah kelompok suporter KAMPAK FC, kini giliran PSMS Fans Club atau disebut PFC yang meminta Polda Sumatra Utara untuk segera menuntaskan kasus hukum oknum-oknum PSMS Medan.
Hal ini tak lepas karena sudah berbulan-bulan kasus hukum para oknum-oknum tersebut tak ada kejelasan hukum alias mangkrak pasca dilaporkan pada Juni 2022 lalu usai Kongres Biasa PSSI pada 30 Mei 2022 lalu.
Ketua Umum PFC, Hendra M Sihaloho SH, mengatakan sudah lebih dari 4 bulan laporan polisi pihak manajemen PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi klub PSMS Medan tak ada kejelasan status hukumnya, meski sudah beberapa kali para oknum tersebut diperiksa oleh pihak Polda Sumut.
Di mana JR dan para oknum lainnya diduga melakukan pemalsuan surat sehingga mereka yang mengikuti Kongres Biasa PSSI yang lalu tersebut, sedangkan perwakilan resmi dari PT. KMI tak diterima pihak PSSI.
"Sampai saat ini belum ada kejelasan status terlapor tersebut. Kita juga masih bingung terhadap penyidik dalam hal ini Polda Sumut, karena lebih dari 4 bulan oknum tersebut belum juga ditetapkan sebagai tersangka sampai sekarang," kata Hendra, dalam keterangan persnya kepada wartawan, Senin (14/11/22).
Lebih lanjut, Hendra meminta kepada Kapolda Sumut terutama para penyidik untuk segera menetapkan para oknum ini menjadi tersangka dan pihaknya akan terus mengawal kasus ini agar tidak semakin berlarut-larut.
Terlebih, tambah Hendra, dibawah manajemen saat ini berhasil mengangkat performa PSMS dengan menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 2 wilayah barat, bahkan belum sama sekali menelan kekalahan dari 6 laga yang dilakoni (5 menang, 1 seri).
"Maka dari itu, saya sebagai Ketua Umum PSMS Medan FANS CLUB meminta kepada Bapak Kapolda Sumut dalam hal ini penyidik, untuk tidak main-main dan ragu untuk menetapkan terlapor tersebut menjadi tersangka, karena kami tidak ingin ada lagi yang mengganggu klub kebanggaan kami," mintanya dengan tegas.
"Di tengah performa tim yang cukup bagus ini, kami akan kawal terus tanpa lelah laporan terkait masalah PSMS Medan ini, bila perlu kami akan kawal sampai di pengadilan. Karena kami tidak mau gara-gara ini mengganggu performa bagus tim," pungkasnya.
FOLLOW THE suarabola.id AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow suarabola.id on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram